Pesan kesalahan

  • Warning: date_timezone_set() expects parameter 1 to be DateTime, boolean given dalam format_date() (baris 2008 dari /home/sabdanet/public_html/telaga/includes/common.inc).
  • Warning: date_format() expects parameter 1 to be DateTimeInterface, boolean given dalam format_date() (baris 2018 dari /home/sabdanet/public_html/telaga/includes/common.inc).

Ku Ikuti Suara Gembala Yang Menuntun Aku

Ditulis oleh :Pdt.YusakTimothy,M.Th

Tentu kita akan bertanya mungkinkah bisa KU IKUTI SUARA GEMBALA YANG MENUNTUN AKU? Yang pasti harus ada kerjasama kedua pihak antar Gembala dan domba seperti yang diuraikan berikut ini :

1. PASTI KENAL SUARA GEMBALA

Rest In Him

Oleh: Pdt. Yusak Timothy, M.Th.

INSIDE

Mewaspadai Kegiatan Pergaulan Anak dengan Berkomunikasi

Ditulis oleh: Pdt Yusak Timothy,M.Th

Mewaspadai dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berlaku waspada terhadap; memerhatikan dengan waspada, sedangkan curiga memiliki arti: berhati-hati atau berwaswas (karena khawatir, menaruh syak dan sebagainya). Mewaspadai memberikan makna yang positif yang disertai tindakan sedangkan curiga memberikan makna yang negatif tanpa tindakan. Sepintas seakan-akan memiliki arti yang hampir sama, namun setelah diamati ternyata makna dari kedua kata tersebut, begitu jauh bedanya.

Komunikasi Bisa Melanggengkan Pasangan Suami Istri

Keluarga yang dibentuk TUHAN sejak awal adalah dibentuk dengan komunikasi adanya. Sebagaimana kita ketahui dari kitab Kejadian bahwa TUHAN senantiasa berkomunikasi dengan ciptaan-Nya, baik saat sebelum maupun begitu Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa.

Oleh karena kita sebagai manusia harus melanjutkan pola yang sudah ditentukan TUHAN, kita yang hidup di abad modern ini sepatutnya tahu bahwa manusia tanpa komunikasi akan mengalami banyak hal yang buntu dan ketidaktahuan.

Sebuah Hadiah Gratis

Oleh : Sdri. Betty Tjipta Sari

"A gift cannot be earned, it is given. Don’t take it for granted but handle it with loving care".

Aku baca tulisan ini dari posting salah satu teman di Facebook. Yang spontan muncul dalam ingatanku adalah ‘cinta juga sebuah pemberian dan anugerah’.

Kecil Versus Besar

Oleh : Sdri. Betty Tjipta Sari

Kebanyakan dari kita bangga jika kita telah melakukan hal-hal yang dianggap besar. Hal-hal yang mengundang decak kagum, penghargaan dari orang lain, dianggap memberi pengaruh besar, atau hal-hal yang di atas rata-rata. Tapi tidak banyak dari kita bangga karena melakukan hal-hal kecil. Memang demikianlah sifat manusia. Dalam film "Devil Advocates" digambarkan iblis selalu menggoda si tokoh (Keanu Reeves) agar jatuh dalam dosa dan ada di bawah kuasanya.

Setangkai Mawar untuk Rekan Kerja

Oleh: Sdri. Betty Tjipta Sari

"Aku ingin memberi bunga mawar ke dia. Aneh ngga ya?"

Ini ditulis sahabat lama (wanita) saat sedang ‘ chat’ denganku di jam 00.20 WIB atau jam 19.20 waktu di Belanda. Kedengarannya seperti ide ganjil yang muncul di tengah malam, mungkin karena tengah malam memang waktu yang tepat untuk menemukan ide-ide romantis.

Supermarket dan Tas Plastik

oleh Sdri. Betty Tjipta Sari

Kata yang paling aku sukai ketika berbelanja di supermarket di Belanda adalah korting, bonus dan gratis,terlebih lagi 3 kata ini memang sudah kukenal sejak di Indonesia, jadi mudah mengenali apa artinya ketika masuk supermarket atau toko. Setiap minggu supermarket yang berbeda memberi potongan harga untuk produk-produk yang berbeda. Karena aku mahasiswa yang perlu irit, biasanya aku belanja sayur yang di-korting.

Pajak dan Toeslag

oleh Sdri. Betty Tjipta Sari

Hari-hari ini aku sibuk mencari apartemen baru karena aku ingin pindah ke Tilburg agar lebih berkonsentrasi untuk penelitianku di Tilburg University. Aku tinggal di Maastricht karena pelayananku dengan IFES, namun setelah berhenti bekerja untuk IFES, aku tidak punya alasan lagi untuk tinggal di Maastricht. Terlebih lagi universitas tempatku melanjutkan S3 ada di kota Tilburg.

Musim Dingin

oleh Sdri. Betty Tjipta Sari

Sewaktu saya bekerja untuk IFES Nederland (di Indonesia: PERKANTAS), saya harus banyak bepergian dengan kereta. Dibandingkan dengan di Indonesia memang kereta di Belanda dapat diandalkan dalam ketepatan waktu dan kenyamanannya, namun tetap saja ada banyak gangguan yang dapat terjadi di jalan. Satu kali perusahaan kereta Belanda (NS = Nederlandse Spoorwagen) mendapat hukuman denda dari pemerintah karena sering terlambat.

1 Liter Kopi Per Hari

oleh Sdri. Betty Tjipta Sari

Kalau ingat suasana hujan dan dingin di Indonesia, hal yang terbayang dengan cepat adalah gorengan. Gorengan pun mudah ditemukan di mana-mana di pinggir-pinggir jalan. Tapi di sini tentu saja sulit sekali menemukan gorengan meski sudah sangat ingin makan gorengan. Pengganti gorengan untuk mengusir rasa sesak kala hujan dan dingin di sini selain teh adalah kopi. Nah yang satu ini dapat ditemukan di mana saja; di stasiun, di universitas, kantor, ruang tunggu dokter, tempat wisata dan sebagainya.

Undangan Pesta

oleh Sdri. Betty Tjipta Sari

Satu kali aku mendapat undangan untuk merayakan ulang tahun salah satu temanku yang orang Belanda asli. Ingatanku langsung melayang ke pertama kali aku diundang pesta ulang tahun oleh mahasiswa Belanda. Diundang pesta ulang tahun mahasiswa internasional sih tidak terlalu istimewa, karena pesta ulang tahun mereka tidak terlalu beda dengan pesta ulang tahun orang Indonesia (cuma jenis makanannya saja yang berbeda).

Perayaan Sinterklaas 5 Desember

oleh Sdri. Betty Tjipta Sari

Ada hal unik lain di negeri kincir angin ini, yaitu hari raya nasional pada tanggal 5 Desember! Betul, tanggal 5 bukan 25 Desember! Ini adalah hari perayaan Sinterklaas. Di hari ini anak-anak akan menerima hadiah yang disiapkan orang tua. Namun anak-anak percaya bahwa hadiah itu diberikan oleh Sinterklaas yang selalu menaiki kuda putih dibantu Zwarte Piet (Piet hitam). Hadiah dikirimkan ke setiap anak pada tanggal 5 Desember malam melalui cerobong asap dan di taruh dalam kaus kaki mereka. Itu sebabnya mereka menggantung kaus kaki dekat cerobong asap dan menaruh beberapa buah wortel untuk kuda putih sang Sinterklaas.Anak-anak dapat membuka hadiahnya pada tanggal 6 Desember pagi harinya.

Natal Tanpa Yesus

oleh Sdri. Betty Tjipta Sari

Sewaktu aku tinggal di sebuah rumah mahasiswa di pusat kota Tilburg bersama 3 mahasiswa Belanda yang tidak percaya Tuhan, satu orang bertanya "apakah Tuhan itu" menurutku. Sebelum menjawab, aku balik bertanya tentang apa kesan dia atau apa yang dia tahu tentang Tuhan. Dia menjawab dengan lugu bahwa kesan dia satu-satunya tentang Tuhan adalah seorang pria berjenggot seperti ada dalam lukisan-lukisan sebelum abad pertengahan, karena di keluarganya tidak pernah satu kali pun orang berbicara tentang Tuhan.

Copet Cantik di Roma

oleh Sdri. Betty Tjipta Sari

Rasanya cukup beruntung dapat mengunjungi kota Roma. Pertama kali aku pergi ke Roma karena ada teman lama yang kebetulan baru pindah ke Roma bersama keluarganya. Mengunjungi teman baik sekaligus melancong ke kota tua yang menyimpan banyak sejarah kekristenan Barat rasanya adalah kombinasi yang sempurna. Terlebih lagi dengan adanya penerbangan murah Ryan Air dari kota Eindhoven (asal bukan musim libur dan bukan weekend) aku cuma perlu membayar 70 euro untuk perjalanan pulang-pergi. Selain itu, aku tidak perlu menghabiskan dana untuk membayar tempat menginap karena bisa menginap di rumah teman. Untuk bepergian di dalam kota Roma, paling mudah menggunakan kereta api bawah tanah.

Tahun Baru


oleh Sdri. Betty Tjipta Sari

Besok pagi adalah hari terakhir tahun ini, dan aku teringat pertama kali aku mengalami tahun baru di Belanda. Waktu itu menjelang ujian semester dan semua teman serumah (mahasiswa Belanda) pulang ke rumah orang tua masing-masing. Jadi aku pikir, kesempatan baik untuk belajar saat sendirian di rumah. Menjelang tengah malam, aku mulai mengantuk dan beranjak pergi ke tempat tidur. Tapi tiba-tiba, hiruk-pikuk seperti suara bom berdentum berulang kali serasa terjadi perang yang tiba-tiba. Karena kaget aku melihat ke luar dan ternyata itu suara kembang api yang dinyalakan pada waktu bersamaan di seluruh penjuru kota, termasuk oleh para tetanggaku. Suara dentuman tak kunjung henti, jadi kuputuskan untuk naik ke atas dan melihat ke luar.

Zuinig

oleh Sdri. Betty Tjipta Sari

Salah satu kata yang menggambarkan karakter orang Belanda yang unik dan berbeda dari orang-orang dari negara lain adalah ‘zuinig’, artinya hemat. Namun sepertinya bukan sekadar hemat, tapi juga benar-benar menghitung dengan baik supaya tidak ada yang terbuang percuma. Misalnya menghitung dengan tepat jumlah makanan yang dimasak supaya tidak tersisa, menghitung waktu dan jadwal supaya tidak ada waktu yang terbuang karena waktu adalah uang dan sebagainya. Karena budaya hemat ini sangat kental di Belanda, ada website di mana mereka dapat berbagi tips sederhana tentang hal sehari-hari yang dapat mereka lakukan agar semakin banyak uang yang dapat dihemat. Aku pernah mencoba melihat tips apa saja yang ada di website itu dan menemukan beberapa tips menarik.

Telat dan Satu Jam

Oleh: Betty Tjipta Sari

"How late will you come? We will meet at one hour, is it okay?"

Waktu aku baca pesan itu aku bertanya-tanya maksud dia menanyakan jam berapa aku datang atau menanyakan berapa lama aku bakal terlambat. Jadi aku pun jawab, "I will come on time at 1 PM. But do we need to meet for an hour? I think it will be a short meeting".


Remembering What God Has Done

Oleh: Betty Tjipta Sari
January 24, 2011 at 4:47pm
Dari kemarin aku berdoa untuk kemungkinan melanjutkan kuliah hingga selesai dengan kenyataan bahwa dana tidaklah cukup sampai akhir semester ini. Ibarat berjalan dalam gelap, Firman Tuhan seperti lentera yang membuatku dapat melangkah beberapa meter ke depan, tanpa tahu apa yang terjadi setelah itu. Aku bahkan tidak tahu ke mana Tuhan akan membawaku ke depan setelah study S2 ini. Yang aku lakukan hanya berusaha untuk taat dan mempercayakan diri pada-Nya, tanpa mengerti sama sekali atau pun memahami situasi di sekitarku.


Negeri Kincir Angin

Oleh: Betty Tjipta Sari

Hff..Hff… Aku terus berusaha keras mengayuh sepeda dari rumah (students house) ke universitas di bawah suhu 10° C di tengah angin kencang musim gugur pertamaku. Rasanya sepeda ini tetap saja lambat bergerak ke depan. Aku jadi merasa bersalah karena sewaktu kecil dulu aku sering iseng meniup semut yang sedang berjalan. Mungkin sekarang aku jadi tahu seperti apa rasanya menjadi semut kecil itu.

Asap, Terasi dan Ikan Goreng, jika Terbawa Angin…

Oleh: Betty Tjipta Sari

Satu kali, tiba-tiba aku rindu ingin makan sambal terasi dengan teri goreng bersama nasi panas… Hmm..pastilah lezat. Jadi dengan semangat aku membeli teri di supermarket Asia dan berencana membuat sambal terasi pula di rumah. Sore hari adalah waktu yang biasa dipakai untuk memasak. Biasanya orang Belanda hanya memasak satu kali sehari untuk makan malam, makan pagi dan makan siang adalah roti.

Pola Melayani Tuhan yang Alkitabiah

Banyak gereja mungkin kekurangan jemaat yang mau melayani di gereja sebagai guru Sekolah Minggu, pemimpin liturgi, pianis, singer, kolektan, penyambut tamu dan anggota paduan suara juga bentuk pelayanan lainnya, lalu mempermudah prasyarat untuk mereka yang baru lahir baru dan dibaptis, supaya tidak terjadi kekosongan sehingga menyebabkan para hamba Tuhan harus tugas rangkap di lebih dari 1-3 bentuk pelayanan. Sebelum jemaat melayani jauh lebih baik mengikuti kebaktian rutin dahulu seperti paparan John R.W. Stott berikut ini :

Cara Mencari Tulang Rusuk yang Sepadan

Oleh : Pdt. Yusak Timothy, M.Th

Jika kita adalah umat yang rajin membaca dan mempelajari Alkitab secara saksama, banyak pengajaran yang dapat kita terapkan dalam hidup ini dan jangan pernah kita sebut itu sudah kuno, karena tulisan itu sudah dicatat sebagai Firman TUHAN yang dapat digaransi bahwa Roh Kudus memberikan kita pencerahan dan inspirasi untuk disesuaikan dengan kebutuhan zaman yang modern ini.

Cara Tuhan Memelihara Umat-Nya

Oleh : Pdt. Yusak Timothy, M.Th

Pendahuluan
Harapan saya seusai membaca tulisan ini Anda dapat lebih lagi mengenal Allah yang berdaulat dalam pemeliharaan-Nya terhadap segala ciptaan juga umat pilihan-Nya. Karena sepengetahuan saya selama puluhan tahun ini, providensia Allah adalah semua hal yang baik yang dialami manusia sebagai ciptaan Allah, sudah terujikah pendapat ini atau belum ? Saat inilah waktunya untuk mencari jawaban yang tepat melalui tulisan ini.

Budaya Otonomy Versus Budaya Kelompok

Beberapa hari yang lalu saya menerima surat dari lembaga pemerintah Belanda yang isinya mengatakan bahwa semua orang yang berusia di atas 18 tahun yang tinggal di Belanda diharapkan memberi informasi kepada lembaga pemerintah apakah bersedia mendonorkan organ tubuhnya ketika meninggal.

Rindu Bakso

Cuaca mendung dan hujan rintik-rintik selalu mewarnai musim gugur seperti hari ini. Saya mencoba untuk merevisi manuskrip pertama saya untuk dikirim ke salah satu jurnal penelitian. Namun suasana mendung dan gigi yang senut-senut karena goyang akibat gusi saya yang lemah, membuat saya jadi enggan untuk berpikir keras menemukan cara bagaimana memperbaiki tulisan saya agar sesuai dengan standar publikasi ilmiah. Suasana di sekitar juga begitu sepi. Pikiran saya melayang ke Indonesia dan terbayang masa-masa ketika saya bekerja di sebuah universitas swasta di Jogja.

Bagaimana Mendapat Cinta?

“A gift cannot be earned, it is given. Don’t take it for granted but handle it with loving care”. Saya baca tulisan ini dari posting salah satu teman di Facebook. Yang spontan muncul dalam ingatan saya adalah ‘cinta juga sebuah pemberian dan anugerah’. Kita tidak bisa meraihnya dengan prestasi, tidak bisa membelinya dengan uang, tidak dapat menundukkannya dengan kuasa dan tidak dapat menariknya dengan popularitas. Kita mendapatkan cinta karena itu diberikan dengan sukarela.

Ingin Mengerti Kehendak Tuhan??

Apakah arti memahami kehendak Tuhan? Banyak orang menanyakan hal ini lebih karena kita ingin mendapatkan ‘rumusan yang jelas’ dan kepastian. Kejelasan dan kepastian memberi kita rasa aman dan nyaman. Ini adalah hal yang manusiawi dan normal karena pada dasarnya manusia tidak menyukai ketidakpastian dan oleh karenanya cenderung mencari cara untuk memegang kendali atas hidupnya. Banyak cara kita lakukan untuk mengurangi ketidakpastian dalam hidup kita, misalnya dengan memiliki asuransi, memiliki tabungan, dan jaminan hari tua. Tentu saja semua hal itu baik dan wajar untuk dilakukan.

Tulang dari Tulangku

“Anak laki-laki ngga boleh kerja di dapur!” teriak nenek ke adik laki-laki saya dan adik saya pun segera berlari kembali bermain. Dalam benak saya bertanya-tanya, mengapa harus anak perempuan yang membantu di dapur sementara anak laki-laki bebas bermain tanpa harus membantu di dapur atau melakukan pekerjaan rumah lainnya. Meskipun saya tidak mengerti alasannya, tapi saya tidak pernah berani bertanya karena mempertanyakan aturan orang dewasa dianggap tidak menghormati otoritas orang dewasa. Jadi meskipun saya tidak suka dengan perbedaan itu, saya selalu taat mengikuti semua perintah orang tua.

Masih Berfungsikah Kita sebagai Terang Dunia? (2)

Oleh : Yusak Timothy, M.Th.

Tuhan Yesus mengungkapkan dalam Matius 5:14-16:

5:14 Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.

Masih Berfungsikah Kita sebagai Garam Dunia?(1)

Oleh : Yusak Timothy, M.Th.

Tuhan Yesus mengungkapkan dalam Matius 5:13 : "Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.

Kesinergian dalam Bermisi

Oleh : Yusak Timothy, M.Th.

A.Bermisi dalam Keluarga

Jangan Racuni Kami dengan Ragi Dunia

Oleh : Yusak Timothy,M.Th

Firman Tuhan diambil dari Matius 16:6,11

Jika kita amati seringkali ada sebagian orang dewasa meracuni anak-anak dengan ragi dunia yang tidak bertanggung-jawab, sebagai contoh : ada orang dewasa yang memberitahu anak-anak bahwa seorang anak laki-laki pantang menangis, harus tegar dan kuat, lawanlah setiap orang yang menghina dan mengucilkan kamu.

Keseimbangan antar Keluarga, Karier dan Pelayanan

Oleh: Yusak Timothy, M.Th

Pernahkah anda diharuskan untuk memilih? Bagaimana sikap anda dalam menentukan pilihan? Pilihan seperti apa yang akan anda ambil di dalam posisi sulit?

Kobarkan Kembali Cinta yang Memudar pada Anak

oleh : Yusak Timothy, M.Th.

Di era modern abad 21 ini hampir sebagian besar pasangan suami istri (pasutri) sudah bekerja sejak mereka masih lajang, selain berangkat pagi setiap hari, terkadang mereka hingga jauh malam baru pulang, entah karena banyaknya pekerjaan atau bagi mereka yang tinggal di kota besar karena menghindari macetnya jalan menuju ke rumah.

Pergunakan Waktu yang Ada

Oleh : Yusak Timothy, M.Th.

Jika kita amati kata WAKTU yang terdapat dalam Alkitab, setidaknya memiliki dua pengertian dalam bahasa Yunani, yang satu KRONOS memiliki arti : waktu yang sedang berjalan seperti sekarang ini. Sedangkan KAIROS memiliki arti : sebagai waktu yang memaknai KESEMPATAN, setelah berlalu tak mungkin akan kembali.

Jangan Lanjutkan Pola Asuh yang Salah

Oleh : Yusak Timothy, M.Th.

Marilah kita amati dan perhatikan, dalam tiga dasawarsa terakhir ini, hadir begitu banyak anak yang bermasalah ketika mereka tumbuh besar menjadi pemuda atau dewasa, ketika kita merunut kembali ke masa saat mereka masih kanak-kanak, hampir dapat dikatakan penyebab utama anak bermasalah adalah berawal pada orang tua yang menduplikasi pola asuh yang salah lalu menerapkan itu pada anak-anak mereka secara salah dan yang tidak sesuai dengan ajaran Alkitab tentunya.

Ketika Tuhan Campur Tangan secara Nyata

2 tahun yang lalu saya tidak pernah berpikir untuk study lagi, saya merasa bahwa Tuhan memanggil saya untuk ‘visi’ tertentu. Ketika Tuhan berbicara lain (tentu saja dengan berbagai cara yang misterius), dan meminta saya untuk pergi ke tempat lain, itu bukan hal yang mudah buat saya. Saya perlu waktu untuk banyak bertelut di bawah kaki-Nya dan merendahkan diri untuk taat. Saya tidak tahu apa maksud-Nya, dan apa rencana-Nya buat saya. Yang saya tahu hanyalah, saya harus mengerjakan apa yang Dia perintahkan untuk saya kerjakan, yang nanti akan Dia beritahukan.

Mimpi di Atas Pohon Jambu

Saya paling senang pergi ke tempat tinggi untuk mengamati pemandangan sekitar dan menikmati berdiam dengan pikiran saya saat menikmati pemandangan itu. Tanpa saya sadari, kegemaran saya itu dimulai dari sebuah pohon jambu. Saya teringat masa kecil dulu, di belakang rumah kami ada pohon jambu air yang batangnya agak miring sehingga mudah dipanjat oleh anak kecil. Saya sering memanjat pohon itu untuk bermain, mencari jambu air, atau untuk menyendiri. Dari kecil saya sudah menikmati waktu menyendiri dan berimajinasi membangun mimpi.

Sudahkah Lupa dengan Janji Baptis Anak Anda?

Oleh : Yusak Timothy, M.Th

Di dalam tahun-tahun terakhir ini nampaknya semakin jarang orang tua yang melaksanakan perintah Tuhan yang tercatat dalam Ulangan 6:6-9 dan Amsal 22:6 juga Mazmur 78:3-8. Gereja perlu mengingat kembali perannya dengan mengajar dan mengingatkan hal ini berulang-ulang kepada jemaat seperti perintah Tuhan yang tercatat dalam Ulangan 6:6-9, agar orang tua mendidik anak mereka berulang-ulang.

Kerjakanlah Tanggung Jawab Anda sebagai Orang Tua Sedini Mungkin

Oleh :Yusak Timothy, M.Th

Sebagaimana ditegaskan dalam Kitab Suci bahwa pasangan suami-istri (pasutri) adalah orang-orang berdosa [1], namun karena kasih karunia diselamatkan melalui iman yang adalah pemberian Tuhan, dan bukan pekerjaan mereka [2]. Ini berarti anugerah sudah diperkenalkan dan dikaruniakan kepada pasutri yang percaya. Andaikata pasutri tersebut dikaruniakan menjadi orang tua, bagaimana dengan tanggung jawab orang tua untuk membawa anak-anak kepada pengenalan akan Tuhan dan anugerah-Nya dalam hidup mereka?

Jangan Lupakan Anak-Anak

Oleh : Yusak Timothy, M.Th

Dalam kurun waktu 3 - 4 dasawarsa yang lalu, ada kebangunan rohani di berbagai pelosok negeri Indonesia ini dan begitu banyak gereja didirikan serta juga banyak anak muda yang dipanggil Tuhan untuk menyerahkan diri menjadi hamba-Nya secara purna waktu dan lain sebagainya.
Namun di era modern sekarang ini yaitu 3 - 4 dasawarsa kemudian dari masa kebangunan rohani yang pernah terjadi di Indonesia, hampir dapat dikatakan tanda-tanda tersebut tidak lagi terlihat, sama seperti istilah yang ditulis di kitab Wahyu "suam-suam kuku" kah?
Bila kebangunan rohani bagi orang dewasa hampir tidak lagi terlihat, bagaimanakah dengan penginjilan anak?

Dampak Media bagi Karakter Anak

Oleh : Yusak Timothy, M.Th

Sejak era 70-an dengan ditampilkannya tayangan-tayangan film yang merupakan sarana media elektronik dari luar negeri seperti Jepang, Hongkong, Taiwan juga Amerika dan lain sebagainya, banyaklah anak yang hidup di era itu terkena dampak media tersebut.

Kemajuan teknologi secara progresif semakin menjadi sarana hiburan juga bagi banyak keluarga yang hidup di kota metropolitan seperti Jakarta, Surabaya, Medan dan lain-lain.

Lain di era 70-an lain pula di era setiap 10 tahun selanjutnya, tayangan-tayangan media elektronik yang semakin canggih cara shootingnya dan yang mampu menarik perhatian anak-anak di setiap era yang berbeda, jika di era 70-an atau 80-an hanya film-film dari luar negeri saja yang menjadi sarana media yang membawa pengaruh bagi karakter anak, mendekati abad 20 dan 21 film-film dari dalam negeri pun membawa pengaruh yang hampir sama bagi karakter anak, karena banyak anak yang meniru aksi atau gerakan yang ditayangkan film tersebut. Namun, di era abad 20 dan 21 ini bertambah pula dengan adanya PS (Play Station), Video Games, Internet dan masih banyak lagi, mungkin pembaca "Telaga" bertanya apanya dari media elektronik yang dapat membawa dampak buruk bagi karakter anak-anak kita?

The Hiding Place; Tempat Persembunyian di Kala Derita yang Tak Terbayangkan

Beberapa waktu yang lalu, saya membaca buku yang mengisahkan sebuah perjalanan hidup seorang wanita luar biasa yang bernama Corrie Ten Boom (The Hiding Place. 1974. New York: Bantam Book). Bab demi bab buku ini membuat saya begitu terpaku dan tidak dapat berhenti untuk membaca kisahnya. Buku saya habiskan dalam waktu 2 hari.

Arti Melayani

Dalam sebuah cerpennya, Leo Tolstoy menceritakan seorang anak petani miskin yang sepanjang hidupnya bekerja untuk melayani sebagai pembantu, dimulai membantu ayahnya, kemudian membantu di tempat tuannya yang kaya. Hingga akhir hidupnya dia selalu mengerjakan pekerjaannya dengan gembira dan tidak pernah mengeluh. Satu-satunya yang pernah membuat dia sedih adalah tidak dapat menikahi gadis yang dia cintai, karena dilarang oleh tuannya yang merasa dirugikan dengan pernikahan itu dan ayahnya yang takut bahwa pemasukan dari anaknya akan hilang jika anaknya menikah.

Pacaran & Batasnya

Saya pernah berbincang-bincang dengan seorang teman wanita yang sebaya dengan saya. Dalam perbincangan itu, kami membicarakan tentang perasaan dia yang saat ini sedang berpacaran dengan seorang teman pria yang umurnya kira-kira 2 tahun lebih tua darinya. Teman saya ini sangat menyayangi pacarnya dan tidak ingin kehilangan pacarnya itu. Sempat saya mengingat satu kalimatnya yang ia katakan, "Saya rela memberikan apa saja untuk dia asalkan dia tidak meninggalkan saya termasuk itu keperawanan saya".

Menghargai dengan Harga Sebenarnya

Suatu kali teman saya menyatakan betapa kagetnya dia mengetahui bahwa tanaman yang dia letakkan di halaman rumahnya selama beberapa tahun adalah tanaman yang bernilai jutaan rupiah. Dia sulit mengerti mengapa tanaman yang hanya berupa kumpulan daun, tanpa bunga yang indah atau buah yang lezat dapat bernilai jutaan rupiah. Yang menarik hati saya, bukan alasan mengapa tanaman tersebut berharga tinggi, namun perubahan perlakuan teman saya terhadap tanamannya setelah mengetahui harga tanamannya.

Love Beyond Reason

BONEKA PANDAKU MALANG, TAPI KUSAYANG
Waktu saya kecil, saya pernah mendapat hadiah ulang tahun sebuah boneka panda berwarna coklat. Boneka ini bukan boneka biasa karena dia adalah boneka saya yang pertama. Bagi saya, boneka ini adalah boneka tercantik yang pernah saya terima waktu saya berumur 3 tahun. Saya selalu membawanya tidur, memeluknya ke mana-mana, dan menyayanginya sepenuh hati saya. Meskipun saya mendapat boneka-boneka yang lain, boneka panda ini tetaplah boneka yang paling istimewa bagi saya.

Motto Kami

Motto kami .............”Keluarga sehat, gereja sehat, masyarakat sehat “ Dua menjadi satu, tidaklah semudah membalikkan telapak tangan ! Inginnya mengubah, tapi justru harus mau berubah dulu. Benarkah tujuan pernikahan adalah supaya masing-masing bahagia ?? Simaklah pembahasan masalah ini dalam Ceramah Pembinaan Keluarga yang pernah dibawakan oleh drs. Psi. Robin A. Wijaya dengan judul “Mengerti dan Dimengerti”. 11 tahun sudah kami bekerjasama dengan berbagai radio dari Pematangsiantar di Indonesia bagian Barat sampai Jayapura di Indonesia bagian Timur.

Menjelang Ulang Tahun TELAGA

Menjelang ulangtahun yang ke-11, bulan Maret 2009 yad., kami berusaha melihat ke belakang sejenak. Awalnya, Maret 1998, Program Telaga mulai disiarkan oleh 5 radio, yaitu Radio Antariksa AM dan Merdeka FM di Surabaya, Radio Cristy AM di Makassar, Radio Maestro FM di Bandung dan Radio Swara Nusabahagia AM di Jayapura.

Bertemu Mantan Pacar, Bagaimanakah?

Hari ini saya mendapat pengalaman menarik tentang membuat batas.

Siang tadi seorang teman mengajak saya makan siang. Alasannya adalah karena orang yang mengajaknya makan siang adalah mantan pacarnya. Dia ingin mengajak suaminya, namun karena sebuah alasan suaminya tidak dapat menemaninya. Akhirnya dia mengajak saya.

Yang menarik buat saya adalah bahwa teman saya ini memang dengan jelas ingin menunjukkan bahwa 'pertemuan ini adalah pertemuan teman lama biasa'. Inilah yang disebut sebagai membuat batas (boundary) dalam hubungan.

Kriteria yang Benar (Mazmur 119:1-16)

“Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.” (2 Korintus 4:18)

Percaya atau tidak, salah satu produk yang terus laku adalah cat. Bukan cat rumah yang saya maksudkan melainkan cat rambut. Ada yang mengecat rambut agar lebih sesuai dengan warna kulit di wajahnya namun ada pula yang mengecat rambut supaya tidak terlihat usia sesungguhnya. Itu sebabnya kadang kita melihat orangtua yang kulit wajahnya berusia 82 namun warna rambutnya berusia 28.

Milton

Di sebuah gereja yang pernah saya layani, saya bertemu dengan Milton, seorang pria lajang berusia 60an kelahiran Hawaii. Milton selalu datang berbakti di gereja bersama kakak wanita dan kakak iparnya; ia pun tinggal bersama mereka. Milton menderita sebuah gangguan jiwa yang membuatnya rapuh menghadapi kejutan hidup. Di samping itu ia pun mengalami keterbelakangan mental.

Melihat di Tempat yang Keliru (Mazmur 121)

“Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.” Markus 11:24

Air Mata dan Mahkota (Mazmur 126)

Orang yang menabur dengan mencucurkan air mata akan menuai dengan bersorak-sorai. Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih pasti pulang dengan sorak sorai sambil membawa berkas-berkasnya. Mazmur 126:5-6

Buruk Muka, Cermin Dibelah

Natal pertama adalah kisah “Buruk Muka Cermin Dibelah.” Firman Tuhan di Yohanes (1:9-11) menjelaskan, “Terang yang sesungguhnya yang menerangi setiap orang sedang datang ke dalam dunia. Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya tetapi dunia tidak mengenal-Nya. Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya tetapi orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.” Selama pelayanan-Nya di dunia, Tuhan Yesus tidak pernah mencuri, merampok, apalagi membunuh orang namun Ia akhirnya mati disalib. Hanya satu hal yang dilakukan-Nya yang membuat orang membenci-Nya: Ia menunjukkan keburukan hati manusia. Kristus adalah Terang dan di bawah cahaya sinar-Nya, kejahatan manusia terkuak lebar. Dunia tidak (mau) mengenal-Nya, milik kepunyaan-Nya tidak (mau) menerima-Nya.

Ucapan dari Sahabat TELAGA

Puji Tuhan, TELAGA telah menjadi berkat bagi banyak orang, hal ini terbukti dari ucapan-ucapan Sahabat TELAGA yang dikirimkan kepada kami. Kami mengucapkan rasa terima kasih dari lubuk hati yang paling dalam karena apresiasi dari Sahabat TELAGA maupun Pengunjung memberi kekuatan dan semangat tersendiri bagi kami untuk terus mengerjakan pekerjaan Tuhan di sini.

Dua Tiang Rumah Tangga

Larry King baru berusia 15 namun telah banyak yang dialaminya. Ibunya adalah pecandu narkoba dan ayahnya tidak pernah hadir dalam kehidupannya. Pada usia dua, akhirnya ia diadopsi oleh sebuah keluarga namun masalahnya berlanjut. Ia harus mengulang kelas 1 oleh karena masalah membaca dan bicara. Di rumah ia sering menusuk-nusuk dinding di kamarnya dengan obeng dan tidak jarang sewaktu diajak berbelanja di toko, ia mencuri.

Blog Pertama dari TELAGA

Mengawali adanya fasilitas blog di Situs TELAGA yang baru ini, kami coba tampilkan beberapa respon yang masuk mengenai pelayanan TELAGA yang sudah menjadi berkat besar lewat dunia internet.