Ditulis oleh Paul Gunadi pada Rab, 24/12/2008 - 8:19am
“Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.” (2 Korintus 4:18)
Percaya atau tidak, salah satu produk yang terus laku adalah cat. Bukan cat rumah yang saya maksudkan melainkan cat rambut. Ada yang mengecat rambut agar lebih sesuai dengan warna kulit di wajahnya namun ada pula yang mengecat rambut supaya tidak terlihat usia sesungguhnya. Itu sebabnya kadang kita melihat orangtua yang kulit wajahnya berusia 82 namun warna rambutnya berusia 28.
Ditulis oleh Paul Gunadi pada Sen, 22/12/2008 - 9:34am
Di sebuah gereja yang pernah saya layani, saya bertemu dengan Milton, seorang pria lajang berusia 60an kelahiran Hawaii. Milton selalu datang berbakti di gereja bersama kakak wanita dan kakak iparnya; ia pun tinggal bersama mereka. Milton menderita sebuah gangguan jiwa yang membuatnya rapuh menghadapi kejutan hidup. Di samping itu ia pun mengalami keterbelakangan mental.
Ditulis oleh Paul Gunadi pada Rab, 17/12/2008 - 3:11pm
“Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.”
Markus 11:24
Ditulis oleh Paul Gunadi pada Jum, 12/12/2008 - 4:28pm
Orang yang menabur dengan mencucurkan air mata akan menuai dengan bersorak-sorai. Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih pasti pulang dengan sorak sorai sambil membawa berkas-berkasnya. Mazmur 126:5-6
Ditulis oleh Paul Gunadi pada Jum, 05/12/2008 - 2:35pm
Natal pertama adalah kisah “Buruk Muka Cermin Dibelah.” Firman Tuhan di Yohanes (1:9-11) menjelaskan, “Terang yang sesungguhnya yang menerangi setiap orang sedang datang ke dalam dunia. Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya tetapi dunia tidak mengenal-Nya. Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya tetapi orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.” Selama pelayanan-Nya di dunia, Tuhan Yesus tidak pernah mencuri, merampok, apalagi membunuh orang namun Ia akhirnya mati disalib. Hanya satu hal yang dilakukan-Nya yang membuat orang membenci-Nya: Ia menunjukkan keburukan hati manusia. Kristus adalah Terang dan di bawah cahaya sinar-Nya, kejahatan manusia terkuak lebar. Dunia tidak (mau) mengenal-Nya, milik kepunyaan-Nya tidak (mau) menerima-Nya.
Ditulis oleh Paul Gunadi pada Rab, 12/11/2008 - 2:29pm
Larry King baru berusia 15 namun telah banyak yang dialaminya. Ibunya adalah pecandu narkoba dan ayahnya tidak pernah hadir dalam kehidupannya. Pada usia dua, akhirnya ia diadopsi oleh sebuah keluarga namun masalahnya berlanjut. Ia harus mengulang kelas 1 oleh karena masalah membaca dan bicara. Di rumah ia sering menusuk-nusuk dinding di kamarnya dengan obeng dan tidak jarang sewaktu diajak berbelanja di toko, ia mencuri.