Kerjakanlah Tanggung Jawab Anda sebagai Orang Tua Sedini Mungkin
Sebagaimana ditegaskan dalam Kitab Suci bahwa pasangan suami-istri (pasutri) adalah orang-orang berdosa [1], namun karena kasih karunia diselamatkan melalui iman yang adalah pemberian Tuhan, dan bukan pekerjaan mereka [2]. Ini berarti anugerah sudah diperkenalkan dan dikaruniakan kepada pasutri yang percaya. Andaikata pasutri tersebut dikaruniakan menjadi orang tua, bagaimana dengan tanggung jawab orang tua untuk membawa anak-anak kepada pengenalan akan Tuhan dan anugerah-Nya dalam hidup mereka?
Paling tidak ada 2 buah metode agar orang tua dapat memperkenalkan akan anugerah Tuhan dalam hidup anak-anak mereka.
1. Komunikasi Verbal
Pernahkah kita memikirkan kapan saat yang tepat memperkenalkan nama Tuhan Yesus pada anak-anak kita?
Menurut F. Rene Van de Carr,M.D dan Marc Lehrer, Ph.D, "Menurut pengalaman kami dan pengalaman para professional di rumah sakit, klinik, dan rumah bersalin, bayi-bayi yang mendapat stimulasi sebelum lahir biasanya lebih penuh perhatian (terutama terhadap suara orang tua mereka) dan lebih termotivasi untuk belajar. Hal ini adalah karena Anda telah mengajaknya berbicara selama beberapa bulan sebelum ia dilahirkan. Sang bayi belajar mengenali pola-pola suara tertentu sebagai sesuatu yang berhubungan dengan perilakunya. Karena itulah ia menjadi lebih memerhatikan berbagai hal yang Anda katakan setelah ia dilahirkan karena ia ingin selalu mendengarkan suara Anda yang murni dan menyenangkan, bahkan jauh sebelum ia dapat memahami sepenuhnya arti kata-kata Anda. Anda dapat mempertahankan minat dan perhatiannya dalam waktu lebih lama daripada biasanya. Sejalan dengan pertumbuhan bayi-bayi yang mengikuti Pendidikan Pralahir, para orang tua melaporkan bahwa mereka adalah pendengar yang baik dan mengikuti petunjuk dengan baik pula." [3]
Menurut hemat saya, komunikasi pralahir juga merupakan cara yang baik untuk mengenalkan akan nama Tuhan Yesus serta tokoh-tokoh Alkitab kepada calon bayi Anda sementara si bayi dalam kandungan tersebut juga belajar mengenali suara Anda. Meskipun bayi tersebut mungkin tidak memahami seutuhnya apa yang Anda bicarakan, komunikasi yang berkesinambungan baik verbal maupun visual akan mempermudah anak untuk mengerti di kemudian hari. Hal ini tentunya akan membuat orangtua relatif lebih mudah dalam menyampaikan berita Kabar Baik yang bahkan para malaikat pun sampaikan dengan sukacita.
2. Musik
Selain dengan berkomunikasi secara verbal, orang tua juga dapat mengajak sang janin untuk mendengarkan musik klasik dan rohani.
Menurut pengalaman Nash, seorang tokoh pendidikan musik di masa perang dunia II dan yang sedang mengandung anak ketiganya yang berusia empat bulan, ketika dipenjara dalam kamp konsentrasi Jepang mencatat, "Ketika pada malam hari lampu-lampu harus dipadamkan, ia sering memainkan biolanya bagi sesama penghuni penjara. Dan setelah puteranya lahir, ketika ia masih di penjara, ia terus bernyanyi baginya, terutama ketika sedang memberinya ASI, selain untuk menenangkan dirinya sendiri juga untuk membangkitkan percaya diri pada anaknya. Di luar dugaan Nash, putranya yang masih bayi itu melantunkan penggalan-penggalan kecil nyanyian yang sering didengarnya jauh sebelum ia berbicara pada usia satu tahun. Belakangan Nash menyadari bahwa hal ini merupakan kejadian yang alami dalam budaya-budaya yang menjadikan menyanyi sebagai bagian integral dan tak pernah ditinggalkan dalam kehidupan sehari-hari. Sejak sebelum dilahirkan, putranya telah belajar menyadarkan diri pada musik,dan musik tetap menjadi sahabatnya selama menjalani masa kanak-kanak.[4]
Jika musik Mozart dan klasik lainnya berpengaruh pada manusia, bagaimana dengan musik metal, heavy metal dan lainnya padi bayi pralahir?
Apakah musik rock memiliki pengaruh juga? Ya,musik lain pun memiliki pengaruh jika musik tersebut dipakai oleh iblis untuk maksud jahatnya. Bahkan musik klasik sekalipun dapat dipakai iblis untuk mengubah hidup seseorang menjadi bersalah di hadapan Allah. Peter Illich Tchaikovsky seorang komposer musik klasik adalah seorang homoseksual. Musiknya dapat berpengaruh kepada pendengarnya akibat transfer roh yang ada dalam musik-musiknya. Rimsky Korsakoff komponis Rusia dalam karyanya berjudul Hindu Life merupakan musik klasik berirama mistik yang dipakai untuk acara meditasi roh-roh najis. Apakah ciri-ciri musik yang memiliki hubungan dengan setan? Lirik dan pesan-pesan terselubung baik dari rock maupun musik-musik lainnya memiliki unsur: mengagungkan manusia, memuja setan, menghujat Allah; mengajarkan hal-hal: percabulan, pemberontakan, menolak hal-hal yang baik, melakukan kejahatan, narkotika, obat bius, dan sebagainya; melemahkan pikiran dan kehidupan - putus cinta, kegagalan hidup, kemurungan, kekosongan, kebobrokan hidup, dan sebagainya.[5]
Sebagai orang tua yang telah menerima anugerah yang begitu besar dari Tuhan dan diberikan tanggungjawab sebagai guru untuk mendidik juga memperkenalkan nama TUHAN YESUS pada anak yang dikaruniakan-Nya, didiklah anak tersebut sejak ia masih sebagai bayi pralahir. Jangan tunggu ia lahir dan besar atau tunggu dia mengerti apa yang orang tua sampaikan, laksanakan pendidikan sedini mungkin dengan kemampuan yang Tuhan karuniakan pada Anda sebagai orang tua. Amin.
[1] Roma 3:23
[2] Efesus 2:8-9
[3] F. Rene Van de Carr,M.D dan Marc Lehrer, Ph.D, Cara Baru Mendidik Anak sejak dalam Kandungan, Bandung, Kaifa,2008
[4] Don Campbell, Efek Mozart bagi Anak-Anak, Jakarta, PT. Gramedia Pustaka Utama, 2002
[5] John Handol ML, Nyanyian Lucifer, Yogyakarta: Yayasan Andi, 2002
- Blog admin
- Log in dulu untuk mengirim komentar
- 5638 kali dibaca