Skip to main content

Audio

Audio

Melayani Untuk Menyenangkan Tuhan ( II )

"Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri. Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba itu." 1 Petrus 5:2-3 - Pelayanan seperti inilah yang dikehendaki Allah.

Mencintai Sampai Mati ( II )

Cinta itu tidak bertumbuh dengan sendirinya. Seringkali kita berpikir, cinta itu akan selalu ada dan kita tidak perlu berbuat apa-apa untuk memeliharanya. Kita mesti berbuat sesuatu untuk memelihara cinta; adalah sediakan waktu dan tenaga, saling memberi dan menerima kebutuhan emosional secara melimpah dan adil, serta hiduplah kudus dan benar dengan dipenuhi kasih Allah.

Mencintai Sampai Mati (I)

Konflik demi konflik akan dapat menghentikan cinta kita pada pasangan. Apa yang mesti dilakukan untuk mengatasi konflik? Berikan waktu yang cukup untuk menyelesaikan konflik, berkonflik berarti menyampaikan sesuatu untuk didengarkan, selesaikan satu konflik untuk satu masalah bukan banyak masalah, akuilah kesalahan kita sekecil apapun, dan gunakan cara yang benar untuk menyampaikan sesuatu.

Membangun Di Atas Yang Ada ( II )

Bagaimana kita akan dapat membangun pernikahan atau mempertahankan kualitasnya agar tetap baik di hari tua? Mengakui kesalahan di masa lampau dan meminta maaf kepada pasangan, bertobat dari kesalahan, memelihara keintiman dengan meningkatkan kasih pada pasangan dengan perbuatan dan perhatian yang baik, serta menemukan dan menjalankan misi hidup bersama-sama.

Tantangan Penggembalaan: Tetap Mendarat

Tantangan seorang gembala adalah bagaimana untuk tetap mendarat; dalam pengertian tetap bisa mengerti pergumulan jemaat, tetap menyatu dengan jemaat, tidak terus menerus melambung sehingga akhirnya tidak lagi bersentuhan dengan kehidupan yang nyata. Masalahnya semakin dihargai semakin besar pula kemungkinan kita besar kepala dan angkuh, tidak peduli dengan perasaan orang, dan semakin melambung ke atas.