Audio

Audio

Tatkala Stres Melanda Remaja

Pengertian stres sendiri merupakan respons individu terhadap situasi atau peristiwa yang mengancam dan menuntut mereka untuk menghadapinya. Beberapa penyebab stres pada remaja, a.l peristiwa hidup, faktor sosial-budaya, kerumitan sehari-hari. Orang tua, jadilah TEMAN bagi remaja agar mereka bisa menghadapi stres dengan sehat dan memengaruhi mereka untuk menaruh pengharapan kepada Tuhan.

Tetap Orang Tua Walau Sudah Tua ( II )

Beberapa masalah lainnya adalah masalah dalam pernikahan anak, kepedulian anak terhadap kita orang tuanya, ketidakharmonisan hubungan dengan kakak dan adiknya, kesulitan ekonomi, sakit penyakit baik itu secara fisik maupun kejiwaan. Pada waktu muda kita masih kuat, kita menyelesaikan masalah yang muncul. Pada saat tua yang tersisa adalah iman dan hikmat yang keluar dari tempaan hidup. Kita tidak lagi bersandar pada kekuatan sendiri tapi pada hikmat dan pemeliharaan Tuhan. Inilah keindahan kita pada usia tua.

Menghadapi Orang Tua yang Bermasalah di Hari Tuanya(II)

Perlakuan orang tua yang melukai hati dan kalbu anak, dapat menyebabkan kehidupan pernikahan anak dan relasi dengan saudara-saudaranya menjadi rusak. Namun perintah Tuhan “Hormatilah ayahmu dan ibumu supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan Tuhan Allahmu kepadamu” merupakan dasar bagi anak menghormati orang tua, bukan oleh karena perlakuan orang tua kepada anak melainkan bukti ketaatan kepada Tuhan.

Menghadapi Orang Tua Bermasalah di Hari Tuanya( I )

Tidak ada manusia yang sempurna; demikian pula dengan orang tua kita. Ada orang tua yang karakternya berubah menjadi lebih baik di usia senja. Namun dalam realita ada pula orang tua yang di masa tuanya menjadi perusak hidup anak dengan melukai hati anak dan membuat cidera di dalam kalbu. Sebagai seorang pengikut Tuhan Yesus, apa yang seharusnya anak lakukan kepada orang tua yang telah melukai hati dan merusak kehidupan anak?

Dampak Krisis Iman Anak pada Pernikahan

Salah satu kekecewaan yang dialami orang tua adalah ketika anaknya mengambil keputusan untuk meninggalkan iman pada Kristus. Tidak jarang krisis iman anak menimbulkan krisis pada pernikahan kita pula. Dampak krisis iman anak bisa menyebabkan orang tua saling menyalahkan satu dengan yang lain, cara menghadapinya bisa sangat berbeda. Pasangan kita bisa merasa sendirian dan jauh satu sama lain, demikian pula bisa memengaruhi relasi pernikahan kita dalam hal pelayanan. Perubahan ini seringkali menyebabkan tekanan yang besar pada pernikahan.

Penyebab Mengapa Anak Menolak Iman Kristiani

Beberapa masukan mengapa anak menolak iman Kristen adalah karena ia tidak dapat secara rasional menerima apa yang diajarkan Alkitab. Ia tidak hidup sesuai ajaran atau perintah Tuhan, Penolakannya terhadap iman Kristiani adalah pernyataan ketidakmampuan hidup untuk Kristus. Anak menolak karena ketidaksesuaian yang dilihatnya, antara apa yang dijanjikan dan apa yang dilakukan Tuhan. Selanjutnya anak menolak karena ia menolak kita sebagai orang tuanya. Keputusannya untuk meninggalkan Tuhan merupakan upaya memisahkan diri dari kita, bukan dari Tuhan. Roh Kudus akan mengingatkan anak kita, semua yang telah Tuhan katakan kepadanya dan menuntunnya kembali pada kebenaran.

Kehilangan Makna Hidup

Kehilangan makna hidup dapat terjadi akibat hilangnya pekerjaan, disilusi dengan hidup (kekecewaan karena tidak mendapatkan apa yang diharapkan), kesulitan hidup dan hilangnya orang terdekat.seperti pasangan, orang tua, anak dan sahabat. Makna hidup sejati berasal dari Tuhan dan hanya dapat diberikan kepada kita lewat iman dan ketaatan kita kepada-Nya. Apapun yang terjadi, teruskan hidup, tambahkan iman dan pertebal ketaatan. Makna hidup lahir dan bertumbuh dalam ketaatan kepada Tuhan.

Mendapatkan Makna Hidup

Makna hidup diberikan dan dicari. Untuk mengetahui makna hidup kita harus kembali pada Firman Tuhan Sang Pencipta. Dari Firman Tuhan kita dapat mengetahui bahwa Tuhan menciptakan dan menempatkan kita di dunia untuk membawa hormat dan memantulkan kemuliaan Tuhan. Kita ada di dunia untuk untuk kita tapi untuk Tuhan. Apapun yang kita lakukan dan pilih, semua harus membawa rasa hormat dan memantulkan kemuliaan Tuhan.

Menghadapi Remaja yang Pemarah( II)

Beberapa hal lain yang menyebabkan anak pemarah adalah ia menyerap banyak kemarahan dalam keluarga, ia menjadi bulan-bulanan teman-temannya, akibat pengaruh lingkungan, keterbatasan pada dirinya yang membuatnya merasa minder. Kita hanya dapat menolong anak berdamai dengan kekurangan pada dirinya, menghargai kebisaannya, menghargai kelebihan teman dan bergembira dengan mereka. Diharapkan lambat laun anak akan lebih tenang dan surut dari kemarahannya.

Menghadapi Remaja yang Pemarah( I )

Anak tumbuh menjadi pemarah karena beberapa hal sejak lahir seperti cenderung tidak sabar, cenderung kaku, memunyai emosi yang kuat dan ekspresif dan ada juga yang berkebutuhan khusus. Apa pun kondisi anak, ia tetap masih dapat belajar bersabar, karena itu sebagai orang tua kita harus terus mendidik anak untuk bersabar dan mengendalikan amarahnya.

Halaman

Berlangganan RSS - Audio