Skip to main content

Blog

Sebuah Hadiah Gratis

Oleh : Sdri. Betty Tjipta Sari

"A gift cannot be earned, it is given. Don’t take it for granted but handle it with loving care".

Aku baca tulisan ini dari posting salah satu teman di Facebook. Yang spontan muncul dalam ingatanku adalah ‘cinta juga sebuah pemberian dan anugerah’.

Submitted by admin on

Kecil Versus Besar

Oleh : Sdri. Betty Tjipta Sari

Kebanyakan dari kita bangga jika kita telah melakukan hal-hal yang dianggap besar. Hal-hal yang mengundang decak kagum, penghargaan dari orang lain, dianggap memberi pengaruh besar, atau hal-hal yang di atas rata-rata. Tapi tidak banyak dari kita bangga karena melakukan hal-hal kecil. Memang demikianlah sifat manusia. Dalam film "Devil Advocates" digambarkan iblis selalu menggoda si tokoh (Keanu Reeves) agar jatuh dalam dosa dan ada di bawah kuasanya.

Submitted by admin on

Setangkai Mawar untuk Rekan Kerja

Oleh: Sdri. Betty Tjipta Sari

"Aku ingin memberi bunga mawar ke dia. Aneh ngga ya?"

Ini ditulis sahabat lama (wanita) saat sedang ‘ chat’ denganku di jam 00.20 WIB atau jam 19.20 waktu di Belanda. Kedengarannya seperti ide ganjil yang muncul di tengah malam, mungkin karena tengah malam memang waktu yang tepat untuk menemukan ide-ide romantis.

Submitted by admin on

Supermarket dan Tas Plastik

oleh Sdri. Betty Tjipta Sari

Kata yang paling aku sukai ketika berbelanja di supermarket di Belanda adalah korting, bonus dan gratis,terlebih lagi 3 kata ini memang sudah kukenal sejak di Indonesia, jadi mudah mengenali apa artinya ketika masuk supermarket atau toko. Setiap minggu supermarket yang berbeda memberi potongan harga untuk produk-produk yang berbeda. Karena aku mahasiswa yang perlu irit, biasanya aku belanja sayur yang di-korting.

Submitted by admin on

Pajak dan Toeslag

oleh Sdri. Betty Tjipta Sari

Hari-hari ini aku sibuk mencari apartemen baru karena aku ingin pindah ke Tilburg agar lebih berkonsentrasi untuk penelitianku di Tilburg University. Aku tinggal di Maastricht karena pelayananku dengan IFES, namun setelah berhenti bekerja untuk IFES, aku tidak punya alasan lagi untuk tinggal di Maastricht. Terlebih lagi universitas tempatku melanjutkan S3 ada di kota Tilburg.

Submitted by admin on

Musim Dingin

oleh Sdri. Betty Tjipta Sari

Sewaktu saya bekerja untuk IFES Nederland (di Indonesia: PERKANTAS), saya harus banyak bepergian dengan kereta. Dibandingkan dengan di Indonesia memang kereta di Belanda dapat diandalkan dalam ketepatan waktu dan kenyamanannya, namun tetap saja ada banyak gangguan yang dapat terjadi di jalan. Satu kali perusahaan kereta Belanda (NS = Nederlandse Spoorwagen) mendapat hukuman denda dari pemerintah karena sering terlambat.

Submitted by admin on