Blog

Masih Berfungsikah Kita sebagai Garam Dunia?(1)

Oleh : Yusak Timothy, M.Th.

Tuhan Yesus mengungkapkan dalam Matius 5:13 : "Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.

Kesinergian dalam Bermisi

Oleh : Yusak Timothy, M.Th.

A.Bermisi dalam Keluarga

Jangan Racuni Kami dengan Ragi Dunia

Oleh : Yusak Timothy,M.Th

Firman Tuhan diambil dari Matius 16:6,11

Jika kita amati seringkali ada sebagian orang dewasa meracuni anak-anak dengan ragi dunia yang tidak bertanggung-jawab, sebagai contoh : ada orang dewasa yang memberitahu anak-anak bahwa seorang anak laki-laki pantang menangis, harus tegar dan kuat, lawanlah setiap orang yang menghina dan mengucilkan kamu.

Keseimbangan antar Keluarga, Karier dan Pelayanan

Oleh: Yusak Timothy, M.Th

Pernahkah anda diharuskan untuk memilih? Bagaimana sikap anda dalam menentukan pilihan? Pilihan seperti apa yang akan anda ambil di dalam posisi sulit?

Kobarkan Kembali Cinta yang Memudar pada Anak

oleh : Yusak Timothy, M.Th.

Di era modern abad 21 ini hampir sebagian besar pasangan suami istri (pasutri) sudah bekerja sejak mereka masih lajang, selain berangkat pagi setiap hari, terkadang mereka hingga jauh malam baru pulang, entah karena banyaknya pekerjaan atau bagi mereka yang tinggal di kota besar karena menghindari macetnya jalan menuju ke rumah.

Pergunakan Waktu yang Ada

Oleh : Yusak Timothy, M.Th.

Jika kita amati kata WAKTU yang terdapat dalam Alkitab, setidaknya memiliki dua pengertian dalam bahasa Yunani, yang satu KRONOS memiliki arti : waktu yang sedang berjalan seperti sekarang ini. Sedangkan KAIROS memiliki arti : sebagai waktu yang memaknai KESEMPATAN, setelah berlalu tak mungkin akan kembali.

Jangan Lanjutkan Pola Asuh yang Salah

Oleh : Yusak Timothy, M.Th.

Marilah kita amati dan perhatikan, dalam tiga dasawarsa terakhir ini, hadir begitu banyak anak yang bermasalah ketika mereka tumbuh besar menjadi pemuda atau dewasa, ketika kita merunut kembali ke masa saat mereka masih kanak-kanak, hampir dapat dikatakan penyebab utama anak bermasalah adalah berawal pada orang tua yang menduplikasi pola asuh yang salah lalu menerapkan itu pada anak-anak mereka secara salah dan yang tidak sesuai dengan ajaran Alkitab tentunya.

Ketika Tuhan Campur Tangan secara Nyata

2 tahun yang lalu saya tidak pernah berpikir untuk study lagi, saya merasa bahwa Tuhan memanggil saya untuk ‘visi’ tertentu. Ketika Tuhan berbicara lain (tentu saja dengan berbagai cara yang misterius), dan meminta saya untuk pergi ke tempat lain, itu bukan hal yang mudah buat saya. Saya perlu waktu untuk banyak bertelut di bawah kaki-Nya dan merendahkan diri untuk taat. Saya tidak tahu apa maksud-Nya, dan apa rencana-Nya buat saya. Yang saya tahu hanyalah, saya harus mengerjakan apa yang Dia perintahkan untuk saya kerjakan, yang nanti akan Dia beritahukan.

Mimpi di Atas Pohon Jambu

Saya paling senang pergi ke tempat tinggi untuk mengamati pemandangan sekitar dan menikmati berdiam dengan pikiran saya saat menikmati pemandangan itu. Tanpa saya sadari, kegemaran saya itu dimulai dari sebuah pohon jambu. Saya teringat masa kecil dulu, di belakang rumah kami ada pohon jambu air yang batangnya agak miring sehingga mudah dipanjat oleh anak kecil. Saya sering memanjat pohon itu untuk bermain, mencari jambu air, atau untuk menyendiri. Dari kecil saya sudah menikmati waktu menyendiri dan berimajinasi membangun mimpi.

Sudahkah Lupa dengan Janji Baptis Anak Anda?

Oleh : Yusak Timothy, M.Th

Di dalam tahun-tahun terakhir ini nampaknya semakin jarang orang tua yang melaksanakan perintah Tuhan yang tercatat dalam Ulangan 6:6-9 dan Amsal 22:6 juga Mazmur 78:3-8. Gereja perlu mengingat kembali perannya dengan mengajar dan mengingatkan hal ini berulang-ulang kepada jemaat seperti perintah Tuhan yang tercatat dalam Ulangan 6:6-9, agar orang tua mendidik anak mereka berulang-ulang.

Halaman

Berlangganan RSS - blog