Blog

Bertemu Mantan Pacar, Bagaimanakah?

Hari ini saya mendapat pengalaman menarik tentang membuat batas.

Siang tadi seorang teman mengajak saya makan siang. Alasannya adalah karena orang yang mengajaknya makan siang adalah mantan pacarnya. Dia ingin mengajak suaminya, namun karena sebuah alasan suaminya tidak dapat menemaninya. Akhirnya dia mengajak saya.

Yang menarik buat saya adalah bahwa teman saya ini memang dengan jelas ingin menunjukkan bahwa 'pertemuan ini adalah pertemuan teman lama biasa'. Inilah yang disebut sebagai membuat batas (boundary) dalam hubungan.

Kriteria yang Benar (Mazmur 119:1-16)

“Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.” (2 Korintus 4:18)

Percaya atau tidak, salah satu produk yang terus laku adalah cat. Bukan cat rumah yang saya maksudkan melainkan cat rambut. Ada yang mengecat rambut agar lebih sesuai dengan warna kulit di wajahnya namun ada pula yang mengecat rambut supaya tidak terlihat usia sesungguhnya. Itu sebabnya kadang kita melihat orangtua yang kulit wajahnya berusia 82 namun warna rambutnya berusia 28.

Milton

Di sebuah gereja yang pernah saya layani, saya bertemu dengan Milton, seorang pria lajang berusia 60an kelahiran Hawaii. Milton selalu datang berbakti di gereja bersama kakak wanita dan kakak iparnya; ia pun tinggal bersama mereka. Milton menderita sebuah gangguan jiwa yang membuatnya rapuh menghadapi kejutan hidup. Di samping itu ia pun mengalami keterbelakangan mental.

Melihat di Tempat yang Keliru (Mazmur 121)

“Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.” Markus 11:24

Air Mata dan Mahkota (Mazmur 126)

Orang yang menabur dengan mencucurkan air mata akan menuai dengan bersorak-sorai. Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih pasti pulang dengan sorak sorai sambil membawa berkas-berkasnya. Mazmur 126:5-6

Buruk Muka, Cermin Dibelah

Natal pertama adalah kisah “Buruk Muka Cermin Dibelah.” Firman Tuhan di Yohanes (1:9-11) menjelaskan, “Terang yang sesungguhnya yang menerangi setiap orang sedang datang ke dalam dunia. Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya tetapi dunia tidak mengenal-Nya. Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya tetapi orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.” Selama pelayanan-Nya di dunia, Tuhan Yesus tidak pernah mencuri, merampok, apalagi membunuh orang namun Ia akhirnya mati disalib. Hanya satu hal yang dilakukan-Nya yang membuat orang membenci-Nya: Ia menunjukkan keburukan hati manusia. Kristus adalah Terang dan di bawah cahaya sinar-Nya, kejahatan manusia terkuak lebar. Dunia tidak (mau) mengenal-Nya, milik kepunyaan-Nya tidak (mau) menerima-Nya.

Ucapan dari Sahabat TELAGA

Puji Tuhan, TELAGA telah menjadi berkat bagi banyak orang, hal ini terbukti dari ucapan-ucapan Sahabat TELAGA yang dikirimkan kepada kami. Kami mengucapkan rasa terima kasih dari lubuk hati yang paling dalam karena apresiasi dari Sahabat TELAGA maupun Pengunjung memberi kekuatan dan semangat tersendiri bagi kami untuk terus mengerjakan pekerjaan Tuhan di sini.

Dua Tiang Rumah Tangga

Larry King baru berusia 15 namun telah banyak yang dialaminya. Ibunya adalah pecandu narkoba dan ayahnya tidak pernah hadir dalam kehidupannya. Pada usia dua, akhirnya ia diadopsi oleh sebuah keluarga namun masalahnya berlanjut. Ia harus mengulang kelas 1 oleh karena masalah membaca dan bicara. Di rumah ia sering menusuk-nusuk dinding di kamarnya dengan obeng dan tidak jarang sewaktu diajak berbelanja di toko, ia mencuri.

Blog Pertama dari TELAGA

Mengawali adanya fasilitas blog di Situs TELAGA yang baru ini, kami coba tampilkan beberapa respon yang masuk mengenai pelayanan TELAGA yang sudah menjadi berkat besar lewat dunia internet.

Halaman

Berlangganan RSS - blog