Anakku Gay (II)
Bila kita tahu anak kita menyukai sesama jenis, mari luapkan semua beban hati kepada Tuhan dan beri respon yang benar kepada sang anak. Tetap buka pintu komunikasi.
Hidup itu rapuh. Begitu rapuhnya hidup sehingga kapan waktu, hidup—sebagaimana kita kenal—dapat berhenti. Tadinya kita bisa berjalan, sekarang tidak. Tadinya kita bisa bekerja, sekarang tidak. Tadinya kita bisa memercayai istri atau suami, sekarang tidak. Tadinya kita bisa melihat orang tua, sekarang tidak. Itulah hidup. Berikut akan dipaparkan beberapa masukan untuk menolong kita menghadapi kerapuhan hidup.