Skip to main content

Orangtua Anak

Tugas Orangtua Semasa Anak Berusia 0-5 Tahun

Tugas kita sebagai orangtua seyogyanya tidak ditentukan oleh kesanggupan dan ketersediaan waktu melainkan oleh kebutuhan anak itu sendiri.Kita mesti mengenali kebutuhan anak dan berusaha memenuhinya agar anak dapat bertumbuh secara sehat. Oleh karena itu kita mesti hadir dalam kehidupan anak terutama pada usia dini. Keterikatan anak-orangtua terbentuk di usia awal. Jadi sekali kita melewatkan kesempatan ini kita akan kehilangan selamanya.

Investasi Orangtua? (II)

Anak bukan aset milik orangtua, namun milik Tuhan. Menjaga jarak yang sehat dengan anak yaitu menyadari bahwa “anakku bukan aku”, menjadi poin penting untuk menghindari perasaan kepemilikan ini. Di penghakiman terakhir setiap orangtua akan dimintai pertanggungjawaban: sudahkah mendidik anak seperti kemauan Tuhan?

Komersialisasi Anak

Kesuksesan dan kebahagiaan anak harus diusahakan sejak kecil sehingga sedini mungkin anak didorong untuk berkompetisi dalam bidang mereka untuk mendapatkan uang dan penghargaan. Pemahaman ini berlainan dengan maksud Tuhan menciptakan anak tersebut. Anak bahagia dan sukses di masa depan hanya karena anak menghidupi panggilan khusus Tuhan dan mengasihi Tuhan dengan segenap hati.

Mengapa Anakku Mudah Iri?

Anak egois bukanlah hanya satu-satunya alasan anak mudah iri. Ada beberapa faktor lain yang dapat menyuburkan hati yang iri, yaitu: orangtua tidak sengaja membedakan anak-anak, anak-anak lahir dengan tampilan fisik yang berbeda (contoh: cantik dan tidak menarik). Ajak anak untuk menerima kenyataan perbedaan itu kemudian menggali, menghargai dan mengembangkan potensinya.

Mengapa Yang Buruk Malah Menempel, Yang Baik Tidak ?

Karena manusia berdosa sehingga memiliki kecenderungan lebih besar untuk menyerap hal-hal yang buruk atau tidak benar dan melampiaskannya dengan melukai orang lain. Kedekatan relasi, pengalaman pribadi dengan orangtua, contoh buruk yang dilihat dan direkam oleh otak, dan seberapa besar kesempatan untuk keluar dari lingkungan yang buruk merupakan faktor besar mengapa yang buruk malah menempel yang baik tidak.