Orangtua/Anak
Sekalipun kita cukup dekat secara fisik dengan remaja kita karena masih serumah dengan kita, tapi seringkali terjadi salah mengerti dan akhirnya kita harus berteriak seolah-olah remaja kita itu memang jauh. Kita akan belajar apa itu remaja dan bagaimana menghadapi remaja?
Dalam hal ini kita akan megetahui beberapa kiat atau beberapa cara menanamkan rasa percaya diri pada anak. Dan juga tingkat kepercayaan diri anak yang dibagi dalam 3 kategori.
Memberikan bantuan kepada anak agar mereka bergaul itu adalah menciptakan suasana juga di dalam keluarga yaitu suasana di mana interaksi antara orangtua-anak dan sesama saudara bisa berjalan dengan baik.
Salah satu kriteria orang tua otoriter adalah seberapa banyak kita mengekang anak dan tidak membiarkan mereka memiliki ruang geraknya sendiri. Orang tua yang otoriter tidak mengijinkan anak mempunyai pendapat sendiri, memiliki minat yang berbeda, atau melakukan sesuatu yang berbeda. Anak memerlukan ruang untuk bergerak, agar ia terlatih untuk mengambil keputusan bagi dirinya sendiri.
Setiap anak mempunyai konsep diri, dan kita perlu membangunnya sehingga konsep diri ini bisa terbangun dengan baik dan positif. Menjadikan anak yang baik dan sehat, konsep dirinya biasanya ditunjukkan dalam tingkah lakunya yang relatif bebas dan gembira. Konsep diri anak dibagi atas anak yang memiliki kemampuan intelektual dan yang memiliki intelektual kurang.
Berkomunikasi dengan remaja ternyata menjadi masalah bagi banyak orang tua. Ada beberapa masalah yang akan diperbincangkan dan hal-hal yang harus dilakukan oleh orang tua mengenai masalah ini!