Salah satu kenyataan yang dapat kita saksikan di Alkitab adalah Tuhan memakai para hamba-Nya, yang bukan saja penuh dengan kelemahan, tetapi juga lahir dan besar dalam keluarga yang bermasalah. Salah satunya adalah Yakub. Sebagaimana kita ketahui, ia dibesarkan dalam keluarga yang tidak sempurna, di mana relasi ayah dan ibunya tampak terbelah. Yakub pun harus mengalami begitu banyak kesusahan dalam hidup akibat keputusan yang dibuatnya.
Kali ini kita akan memetik pelajaran dari penggalan kehidupan Yakub dalam Kejadian 32:22-32. Tuhan memberkatinya dan menetapkannya menjadi Israel, bapak dari kedua belas suku Israel; namun Tuhan pun membuatnya pincang.