Skip to main content

Pdt. Dr. Paul Gunadi

Pdt. Dr. Paul Gunadi

Membedakan Dosa

Ada orangtua yang cepat berkata Ini dosa! kepada anak; sebaliknya ada pula orangtua yang dengan ringan berkata Ini bukan dosa. Singkat kata, kita tidak terlalu jelas dengan definisi dan cakupan dosa sehingga adakalanya kita keliru menilai sesuatu. Bagaimanakah kita mengetahui kapan dan dalam hal apa batasan dosa? Prinsip apa yang dapat digunakan untuk membedakan dosa?

Mengampuni Diri

Sebagai manusia kita tidak lepas dari kesalahan dan dosa. Kita seringkali menghukum diri atas kesalahan yang kita lakukan dan kita tidak sungguh-sungguh percaya bahwa Tuhan telah mengampuni dosa kita.

Belas Kasihan Tuhan

Sifat Tuhan yang seringkali dikenal orang adalah Tuhan yang penuh dengan belas kasihan, namun Tuhan tidak memberikan belas kasihan-Nya dengan sembarangan. Bagaimanakah cara mendapatkan belas kasihan Tuhan ? Di sini kita akan belajar mendapatkan belas kasihan Tuhan dari seorang yang memunyai penyakit kusta.

Pengampunan

Dalam materi ini kita diajak untuk belajar dari Matius 18:21-22, tentang mengampuni. Mengampuni memang tidak gampang, tapi Alkitab mengajak kita mengampuni dengan tanpa batas. Bagaimana kita dapat melakukannya?

Jika Kita Berselingkuh

Sering kita menipu diri sendiri dan berkata, Ah, ini 'kan hanya persahabatan. Fakta: Perselingkuhan berawal dari persahabatan dan berlangsung dalam kedok persahabatan. Atau kita berkata, Main-main, iseng-iseng, jajan, intermezzo. Fakta: Perselingkuhan adalah dosa perzinahan yang dilarang Tuhan dan menghancurkan pernikahan.

Setelah Perselingkuhan

Masalah perselingkuhan memang masalah yang cukup berat yang harus diatasi oleh sepasang suami-istri. Namun tidak mudah bagi pasangan suami-istri ini untuk memulihkan hubungannya seperti semula, ketika masalah perselingkuhan itu sudah diselesaikan. Materi ini akan menolong kita untuk menghadapi hal tersebut.

Menyesal dan Mengasihi

Di antara kita yang sudah menjalani pernikahan selama bertahun-tahun, kadang-kadang muncul penyesalan dalam hati mereka. Tapi kita harus ingat satu hal bahwa kita tidak sempurna, jadi pernikahan pun juga tidak ada yang sempurna. Dalam materi ini diberikan contoh dan saran yang harus kita ketahui agar pernikahan kita dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Sikap Dominan Dalam Keluarga

Seringkali orang mengaitkan sifat dominan dengan salah satu jenis kepribadian, namun faktanya sifat dominan bisa menghinggapi semua jenis kepribadian, entah itu kepribadian kolerik, melankolik, sanguin, dan flegmatik. Sifat dominan tidaklah salah, yang membuat salah adalah jika sifat dominan itu sendiri melemahkan sifat orang lain sehingga orang lain menjadi bergantung kepadanya dan yang yang di dekatnya tidak bisa mandiri. Jika sifat dominan itu ada pada kita, apa yang harus dilakukan? Agar sifat dominan itu bisa menjadi berkat bagi orang lain dan diri kita sendiri, disini akan diulas secara jelas.

Kepribadian Dominan

Pada umumnya tatkala mendengar kata, dominan, kita membayangkan sebuah gambar manusia yang berbuat seenaknya tanpa memerhatikan perasaan dan kepentingan sesama. Sebetulnya kata dominan tidak harus berkonotasi seburuk itu. Apakah Anda termasuk orang dalam abstrak dominan? Jika ya, di sini akan dijelaskan mengenai kelamahan dan kelebihannya sehingga Anda bisa menempatkan diri dengan benar.

Mencari Pasangan Hidup

Anak-anak menyerap banyak hal dari orang tua ketika mereka memilih jodoh. Kalau seorang pria menyukai sikap-sikap mamanya dia akan cenderung mencari wanita yang menyerupai mamanya. Demikian juga dengan wanita, kalau dia menghormati sifat-sifat ayahnya dia juga cenderung untuk mencari pria atau mendekati pria yang menyerupai ayahnya. Namun lebih dari semua itu ada prinsip-prinsip yang perlu dijadikan pedoman dalam memilih pasangan hidup, dan materi ini akan menyajikan prinsip-prinsip tersebut.