Pdt. Dr. Paul Gunadi

Pdt. Dr. Paul Gunadi

Ujian Kesabaran

Perubahan di masa pandemik menuntut adaptasi dan kunci keberhasilan melewati masa sulit adalah fleksibilitas. Makin fleksibel makin mudah kita menyesuaikan diri dan makin besar kemungkinan kita memertahankan keharmonisan rumah tangga. Tiga penyebab kekakuan yaitu sulitnya melihat alternatif lain, mudah cemas dan karena kita sombong

Kedukaan Karena Covid-19

Covid-19 adalah penyakit baru, metode penanganannya masih dalam tahap uji coba dan belum baku, Covid-19 membawa dampak tertentu dalam proses kedukaan, keterkejutan dan penyesalan dapat mengeruhkan dan memerlambat proses kedukaan, namun bagi kita yang percaya, kita tidak pernah sendiri karena Dialah Imanuel.

Mengapa Susah Melepaskan Pasangan

Tidak mudah untuk menerima kematian pasangan kita, kita akan lebih rela bila kita telah memberi yang terbaik, bila kita sudah menolong pasangan untuk bertumbuh, bila pasangan sudah siap untuk pulang ke Rumah Bapa dan bila kita percaya dan menerima kematian pasangan berada di dalam rencana Tuhan.

Ketika Tuhan Memanggil Pasangan Hidup Kita

Kematian pasangan hidup adalah yang terberat, bisa secara tiba-tiba atau perlahan-lahan, beberapa faktor yang memengaruhi proses berduka adalah kualitas hubungan kita dengan pasangan, kesiapan kita untuk hidup sendiri, dukungan keluarga dan kerabat serta hubungan kita dengan Tuhan.

Mengapa Susah Berteman

Untuk berteman, kita harus tulus, dapat membaca batas dan menghormatinya, turut bertanggungjawab memutar roda pertemanan, kita harus memunyai kesamaan dan kita mesti dapat berteman dengan diri sendiri sebelum berteman dengan orang lain.

Memelihara Karakter

Karakter bukan saja perlu dibangun, juga perlu dipelihara, ingatkan diri sendiri bahwa Tuhan belum selesai dengan diri kita selama kita masih hidup, fokuskan juga pada hal yang tidak baik, pelihara karakter dengan cara menjaganya dari pengaruh yang buruk.

Memelihara Pernikahan 4

Empati yang tulus memelihara dan menumbuhkan pernikahan, tanpa empati komunikasi mengalami hambatan, mendengar baik-baik, belajar menempatkan diri pada posisi pasangan, belajar introspeksi diri, fleksibel dan rendah hati.

Memelihara Pernikahan 3

Kemarahan adalah bagian yang tidak terpisah dari pernikahan, begitu pula pengampunan. Mengampuni tidak putus-putusnya bila kita bisa menerima pasangan apa adanya. Kita juga perlu mengingat bahwa kita adalah orang berdosa yang telah diampuni Tuhan. Dengan kita mau mengampuni, maka Tuhan akan memberi kuasa pada kita untuk bisa melakukannya.

Memelihara Pernikahan 2

Komitmen yang teguh menerima pasangan secara utuh, bertanggungjawab kepada Tuhan. Firman Tuhan akan selalu mengingatkan kita agar tetap memegang komitmen yang teguh.

Memelihara Pernikahan 1

Komunikasi ibarat darah dalam tubuh, tanpa komunikasi maka pernikahan mati; tiga unsur penting dalam komunikasi yaitu variasi, kedalaman dan kejujuran. Variasi menyemarakkan relasi, kedalaman memerkuat relasi dan kejujuran menghidupkan relasi. Dalam bagian ini akan dibahas pentingnya komunikasi yang terbuka untuk memelihara pernikahan.

Halaman

Berlangganan RSS - Pdt. Dr. Paul Gunadi