Kecil Versus Besar

Oleh : Sdri. Betty Tjipta Sari

Kebanyakan dari kita bangga jika kita telah melakukan hal-hal yang dianggap besar. Hal-hal yang mengundang decak kagum, penghargaan dari orang lain, dianggap memberi pengaruh besar, atau hal-hal yang di atas rata-rata. Tapi tidak banyak dari kita bangga karena melakukan hal-hal kecil. Memang demikianlah sifat manusia. Dalam film "Devil Advocates" digambarkan iblis selalu menggoda si tokoh (Keanu Reeves) agar jatuh dalam dosa dan ada di bawah kuasanya.

Setangkai Mawar untuk Rekan Kerja

Oleh: Sdri. Betty Tjipta Sari

"Aku ingin memberi bunga mawar ke dia. Aneh ngga ya?"

Ini ditulis sahabat lama (wanita) saat sedang ‘ chat’ denganku di jam 00.20 WIB atau jam 19.20 waktu di Belanda. Kedengarannya seperti ide ganjil yang muncul di tengah malam, mungkin karena tengah malam memang waktu yang tepat untuk menemukan ide-ide romantis.

Supermarket dan Tas Plastik

oleh Sdri. Betty Tjipta Sari

Kata yang paling aku sukai ketika berbelanja di supermarket di Belanda adalah korting, bonus dan gratis,terlebih lagi 3 kata ini memang sudah kukenal sejak di Indonesia, jadi mudah mengenali apa artinya ketika masuk supermarket atau toko. Setiap minggu supermarket yang berbeda memberi potongan harga untuk produk-produk yang berbeda. Karena aku mahasiswa yang perlu irit, biasanya aku belanja sayur yang di-korting.

Pajak dan Toeslag

oleh Sdri. Betty Tjipta Sari

Hari-hari ini aku sibuk mencari apartemen baru karena aku ingin pindah ke Tilburg agar lebih berkonsentrasi untuk penelitianku di Tilburg University. Aku tinggal di Maastricht karena pelayananku dengan IFES, namun setelah berhenti bekerja untuk IFES, aku tidak punya alasan lagi untuk tinggal di Maastricht. Terlebih lagi universitas tempatku melanjutkan S3 ada di kota Tilburg.

Musim Dingin

oleh Sdri. Betty Tjipta Sari

Sewaktu saya bekerja untuk IFES Nederland (di Indonesia: PERKANTAS), saya harus banyak bepergian dengan kereta. Dibandingkan dengan di Indonesia memang kereta di Belanda dapat diandalkan dalam ketepatan waktu dan kenyamanannya, namun tetap saja ada banyak gangguan yang dapat terjadi di jalan. Satu kali perusahaan kereta Belanda (NS = Nederlandse Spoorwagen) mendapat hukuman denda dari pemerintah karena sering terlambat.

1 Liter Kopi Per Hari

oleh Sdri. Betty Tjipta Sari

Kalau ingat suasana hujan dan dingin di Indonesia, hal yang terbayang dengan cepat adalah gorengan. Gorengan pun mudah ditemukan di mana-mana di pinggir-pinggir jalan. Tapi di sini tentu saja sulit sekali menemukan gorengan meski sudah sangat ingin makan gorengan. Pengganti gorengan untuk mengusir rasa sesak kala hujan dan dingin di sini selain teh adalah kopi. Nah yang satu ini dapat ditemukan di mana saja; di stasiun, di universitas, kantor, ruang tunggu dokter, tempat wisata dan sebagainya.

Undangan Pesta

oleh Sdri. Betty Tjipta Sari

Satu kali aku mendapat undangan untuk merayakan ulang tahun salah satu temanku yang orang Belanda asli. Ingatanku langsung melayang ke pertama kali aku diundang pesta ulang tahun oleh mahasiswa Belanda. Diundang pesta ulang tahun mahasiswa internasional sih tidak terlalu istimewa, karena pesta ulang tahun mereka tidak terlalu beda dengan pesta ulang tahun orang Indonesia (cuma jenis makanannya saja yang berbeda).

Perayaan Sinterklaas 5 Desember

oleh Sdri. Betty Tjipta Sari

Ada hal unik lain di negeri kincir angin ini, yaitu hari raya nasional pada tanggal 5 Desember! Betul, tanggal 5 bukan 25 Desember! Ini adalah hari perayaan Sinterklaas. Di hari ini anak-anak akan menerima hadiah yang disiapkan orang tua. Namun anak-anak percaya bahwa hadiah itu diberikan oleh Sinterklaas yang selalu menaiki kuda putih dibantu Zwarte Piet (Piet hitam). Hadiah dikirimkan ke setiap anak pada tanggal 5 Desember malam melalui cerobong asap dan di taruh dalam kaus kaki mereka. Itu sebabnya mereka menggantung kaus kaki dekat cerobong asap dan menaruh beberapa buah wortel untuk kuda putih sang Sinterklaas.Anak-anak dapat membuka hadiahnya pada tanggal 6 Desember pagi harinya.

Natal Tanpa Yesus

oleh Sdri. Betty Tjipta Sari

Sewaktu aku tinggal di sebuah rumah mahasiswa di pusat kota Tilburg bersama 3 mahasiswa Belanda yang tidak percaya Tuhan, satu orang bertanya "apakah Tuhan itu" menurutku. Sebelum menjawab, aku balik bertanya tentang apa kesan dia atau apa yang dia tahu tentang Tuhan. Dia menjawab dengan lugu bahwa kesan dia satu-satunya tentang Tuhan adalah seorang pria berjenggot seperti ada dalam lukisan-lukisan sebelum abad pertengahan, karena di keluarganya tidak pernah satu kali pun orang berbicara tentang Tuhan.

Copet Cantik di Roma

oleh Sdri. Betty Tjipta Sari

Rasanya cukup beruntung dapat mengunjungi kota Roma. Pertama kali aku pergi ke Roma karena ada teman lama yang kebetulan baru pindah ke Roma bersama keluarganya. Mengunjungi teman baik sekaligus melancong ke kota tua yang menyimpan banyak sejarah kekristenan Barat rasanya adalah kombinasi yang sempurna. Terlebih lagi dengan adanya penerbangan murah Ryan Air dari kota Eindhoven (asal bukan musim libur dan bukan weekend) aku cuma perlu membayar 70 euro untuk perjalanan pulang-pergi. Selain itu, aku tidak perlu menghabiskan dana untuk membayar tempat menginap karena bisa menginap di rumah teman. Untuk bepergian di dalam kota Roma, paling mudah menggunakan kereta api bawah tanah.

Halaman

Berlangganan Front page feed