Laki-Laki Idaman Allah

Versi printer-friendly
Kode Kaset: 
T285B
Nara Sumber: 
Pdt.Dr. Paul Gunadi
Abstrak: 
Kelemahan utama laki-laki terletak pada keangkuhannya. Itu sebabnya satu karakteristik yang perlu ditumbuhkembangkan adalah kerendahan hati. Laki-laki yang rendah hati adalah laki-laki idaman Allah. Karena kerendahan hati itu sulit, maka akan dipaparkan penerapan kerendahan hati di dalam keunikan laki-laki.
Audio
MP3: 
Play Audio: 
Ringkasan

Kelemahan utama laki-laki terletak pada keangkuhannya. Itu sebabnya satu karakteristik yang perlu ditumbuhkembangkan adalah kerendahan hati. Laki-laki yang rendah hati adalah laki-laki idaman Allah. Berikut akan dipaparkan penerapan kerendahan hati di dalam keunikan laki-laki.

  • Oleh karena laki-laki menyukai tanggung jawab dan ingin merasa berguna, ia rentan memaksakan kehendak dan menguasai orang lain agar menurut kehendaknya. Sudah tentu alasannya jelas: Sewaktu ia menguasai orang untuk menuruti kehendaknya, tanggung jawabnya cepat terpenuhi. Ia pun akan dapat terus merasa berguna sebab ia berhasil melakukan tanggung jawabnya dengan baik. Di dalam kerendahan hati ia tetap berusaha untuk bertanggung jawab namun ia tidak memaksakan kehendak lagi. Ia tidak berupaya menguasai orang, sebaliknya ia berusaha menguasai dirinya sendiri.

Raja Saul adalah contoh laki-laki yang memertahankan wilayah kekuasaannya lewat paksaan dan segala cara yang salah. Sebaliknya Raja Daud adalah contoh laki-laki yang rendah hati. Ia siap melepaskan takhta dan tidak berkeberatan kehilangan segalanya. Pada akhirnya Tuhan menambahkan kepadanya; sedangkan Saul kehilangan segalanya.

  • Oleh karena laki-laki tertutup, ia mudah terjebak dalam kondisi tertekan. Masalahnya adalah ia mencoba menyelesaikan masalahnya sendiri pula. Bukan saja ia rentan stres, ia pun rentan untuk menggunakan cara yang tidak berkenan kepada Tuhan untuk meredakan kondisi ketertekanannya. Jika ia rendah hati, ia akan bersedia mencari orang untuk meminta pertolongannya. Sewaktu saya melihat ke belakang, saya sering berpikir bahwa saya tidak berbeda dengan orang lain. Saya pun rawan untuk melakukan hal-hal yang salah. Satu kunci yang telah menyelamatkan saya adalah saya bersedia bercerita tentang masalah yang dihadapi.
  • Oleh karena laki-laki senang mandiri dan tidak suka bergantung, ia rawan terhadap pemberontakan. Ia tidak suka diatur dan ingin mengerjakan segalanya dengan caranya sendiri. Ia mudah melawan peraturan dan ingin menentukan segalanya sendiri. Bahayanya besar, ia sukar bergantung pada Tuhan bahkan ia sukar percaya pada Tuhan. Ia berpikir bahwa ia tahu semua dan tidak butuh bantuan siapa pun, termasuk Tuhan. Jika ia memiliki kerendahan hati, ia bersedia tunduk pada yang di atasnya dan lewat ketundukan ini ia menerima banyak tuntunan yang berharga.

Musa pada awalnya adalah seorang laki-laki yang tidak suka diatur dan ingin menentukan segalanya sendiri. Itu sebabnya ia menghabisi nyawa orang Mesir yang berkelahi dengan orang Israel. Selama 40 tahun Tuhan harus menumbuhkan sikap bergantung dan mau diatur dalam diri Musa. Lihatlah hasil akhirnya: Ia mengikuti cara Tuhan dan mengakui ketergantungannya. Dengarlah perkataan Musa yang disampaikannya kepada Tuhan, ". . . beritahukanlah kiranya jalan-Mu kepadaku sehingga aku mengenal Engkau . . . . Jika Engkau sendiri tidak membimbing kami, janganlah suruh kami berangkat dari sini." (Keluaran 33:13-15)

Kesimpulan:
Laki-laki idaman Tuhan adalah laki-laki yang rendah hati. Di dalam kerendahan hati barulah ia dapat mendengar suara Tuhan dan mengikuti pimpinan-Nya.

Firman Tuhan berkata,
"Segala jalan orang adalah bersih menurut pandanganya sendiri tetapi Tuhanlah yang menguji hati. Arahkanlah perbuatanmu kepada Tuhan maka terlaksanalah segala rencanamu." Amsal 16:2-3