Konflik Dan Pertumbuhannya

Versi printer-friendly
Kode Kaset: 
T233B
Nara Sumber: 
Pdt. Dr. Paul Gunadi
Abstrak: 

Tanpa kita sadari konflik juga menjadi pertumbuhan dalam pernikahan kita. Syarat mengubah konflik menjadi titik pertumbuhan: Dapat mengintrospeksi diri dan dapat mengakui kesalahan.

Audio
MP3: 
Play Audio: 
Ringkasan

Biasanya konflik bisa menghancurkan suatu pertumbuhan relasi nikah, tapi saat ini kita akan melihat konflik bisa memberikan pertumbuhan di dalam suatu pernikahan.

Relasi antara keduanya:
· Konflik dapat menimbulkan pertumbuhan dengan cara MEMAKSA kita MELIHAT masalah yang menghambat relasi. · Konflik yang tersedia akan membawa kita LEBIH DEKAT dengan satu sama lain. · Konflik membuka kesempatan bagi kita untuk menguasai KETERAMPILAN BARU : Memahami satu sama lain, menyelaraskan perbedaan, mengendalikan diri dan secara kreatif memulihkan hubungan yang terputus. · Konflik menyadarkan pasangan bahwa kebutuhan dan pengharapan kita belum terpenuhi. Dengan kata lain, konflik berfungsi sebagai LAMPU PERINGATAN. · Konflik juga berfungsi untuk membuat pasangan melihat dari KACAMATA kita, dan bukan hanya sudut padangannya sendiri.

Syarat mengubah konflik menjadi titik pertumbuhan, berawal dari diri sendiri yaitu dapat MENGINTROSPEKSI DIRI apa yang menjadi bagian kita dan dapat MENGAKUI KESALAHAN.

Cara mengubah konflik menjadi pertumbuhan:

Satu KONFLIK, satu PUJIAN: Setelah konflik berakhir, katakanlah sesuatu yang baik tentang pasangan. Jadi kita tidak memberikan kepadanya kesan bahwa semuanya yang ada pada dia jelek.

Satu TUNTUTAN, satu SARAN: Berikan saran bagaimana memenuhi tuntutan.Kadi setelah kita sajikan tuntutan itu, kita bagikan saran atau caranya, bagaimana dia bisa menolong kita memenuhi dan kita harapkan itu.

Satu SALAH, satu BENAR: Setelah menunjukkan apa yang salah, jangan lupa mengatakan apa yang telah dilakukannya dengan benar

Satu HARI, satu KONFLIK: Meski masih ada konflik, tundalah; masih ada hari esok untuk membicarakan masalah yang lain

Satu KEJENGKELAN, satu PERENUNGAN: Sebelum mengatakan apa pun, pikirkanlah terlebih dahulu.

Satu TETES AIR MATA, satu DOA: Tuhan dapat menjahit baju pernikahan yang robek.

Firman Tuhan:
"Dimana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketentraman untuk selama-lamanya." (Yesaya 32:17)