Berita TELAGA

Berita Telaga Edisi No. 37 /Tahun IV/ September 2007/

Diterbitkan oleh Lembaga Bina Keluarga Kristen (LBKK) Sekretariat: Jl. Cimanuk 58 Malang 65122 Telp./Fax.:0341-493645 Email: telaga@indo.net.id Website: http://www.telaga.org Pelaksana: Melany N.T., Dewi K. Megawati Account :BCA Cab. Malang No. 011.1658225 a.n. Melany E. Simon

CINTA YANG MELEK MATA

Apakah mungkin kita salah memilih pasangan hidup? Mungkin! Itu sebabnya penting sekali bagi kita untuk memilih pasangan hidup dengan saksama; dengan kata lain, kita mesti melek mata. Sayangnya ada sebagian orang yang malah menutup mata sewaktu memilih pasangan hidup.

Tanda Tutup Mata

Sebetulnya hanya ada satu tanda utama "tutup mata" yakni gagal melihat dengan jernih dan realistik. Dengan kata lain, kita tidak melihat kekurangan-nya, tidak melihat perbedaan, tidak melihat bahwa kita tidak sesuai untuk-nya.

Penyebab Tutup Mata

• Pemilihan pasangan lebih didominasi oleh kebutuhan yang mendesak, yakni:
  • usia yang lanjut,
  • tekanan lingkungan/keluarga,
  • sudah hamil,
  • hidup yang tidak bahagia, dan lainnya.
• Pemilihan pasangan dimotivasi oleh ilusi atau impian, seakan-akan telah menemukan pasangan yang sempurna. Dengan kata lain, dia adalah jawaban atau solusi yang kita nanti-nantikan.
• Pemilihan pasangan dimotivasi oleh ikatan seksual. Tidak ada kesempatan atau keinginan untuk melihat perbedaan sebab kepuasan seksual menutupi segalanya.

Apa yang Harus Dilakukan?

Sudah tentu kita mesti melek mata yaitu melihat dengan jernih dan realistik. Bagaimanakah caranya kita melihat dengan jernih dan realistik?

• Sadarilah motivasi yang terkandung dalam diri kita dan dirinya: Mengapakah kita memilihnya? Mengapakah ia memilih kita? Mengenali diri sendiri adalah langkah awal melihat kondisi dan kebutuhan kita.

• Sadarilah perbedaan yang ada; bertanyalah kepada orang lain, mintalah pendapat orang. Jangan mengecilkan perbedaan dan membesarkan kesamaan; tindakan-tindakan ini dapat menjauhkan kita dari realitas.

• Kita harus mempercayakan hidup kita sepenuhnya pada pemeliharaan Tuhan. Jangan takut kehilangan pacar; takutlah kehilangan rencana Tuhan dalam hidup kita. "Karena itu Aku berkata kepadamu, Janganlah khawatir akan hidupmu.. Tetapi carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenaran-Nya maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu." (Matius 6:25&33) Ingatlah! Ketakutan adalah faktor terbesar mengapa kita menutup mata.

MENGENAL LEBIH DEKAT

Bulan yang lalu kita mengenal Radio Suara Kasih FM di Ambarawa, yang mulai menyiarkan Telaga pada bulan Juli 2007. Pada bulan yang sama, Radio Swara Kasih AM bekerjasama menyiarkan program Telaga di Sangihe-Sulut. Radio Swara Kasih AM adalah radio yang ke 35. Mengudara pada frekuensi 1494 KHz dan TELAGA disiarkan setiap hari Senin, Rabu, Jumat, Minggu pk. 18.30 WITA. Siaran ini menjangkau hampir semua wilayah Kepulauan Sangihe bahkan menjangkau Kabupaten Sitaro. Bagi para pembaca yang tinggal di wilayah Sangihe dan sekitarnya atau memiliki sanak saudara di sana, silakan anda mendengarkan Telaga melalui Radio Swara Kasih AM. Kerinduan kami Telaga dapat menjadi berkat untuk semua.

KEUANGAN

DOAKANLAH

1. Bersyukur tim rekaman selama 7 minggu telah menyelesaikan 11 kaset/CD.

2. Bersyukur karena Sdri. Lortha G. Mahanani yang membantu mengerjakan artikel Telaga telah menyelesaikan studinya, meraih gelar M.K. (Magister Konseling) dan wisuda pada tgl. 21 September 2007 yl.

3. Pada tgl. 20 September yl. Bp. Paul Gunadi dan Bp. Gunawan Santoso mengisi acara "talk show" di Radio Solagracia FM, Malang dengan topik bahasan tentang "Kejujuran dalam Pernikahan".

4. Doakan agar Tuhan membuka jalan bagi Telaga untuk bekerjasama dengan salah satu radio di Provinsi Kalimantan Barat.

5. Apabila Tuhan berkenan, kantor Telaga bisa menempati ruang yang lebih luas. Rumah di Jl. Cimanuk 56 (luas 171 m2, SHM) akan dijual dan pemilik menawarkan harga Rp. 290 juta.

JUDUL KASET/CD TERBARU

TELAGA MENJAWAB

Tanya:

Saya seorang pemuda berusia 21 tahun, sedang bergumul dengan masalah seks yang saya lakukan dengan kekasih saya 2 tahun terakhir. Saya menyadari sepenuhnya bahwa apa yang saya perbuat adalah dosa dan saya tidak ingin lebih lama lagi hidup dalam masalah ini. Kekasih saya juga tidak ingin berlama-lama lagi hidup dalam dosa yang kami lakukan. Saya putuskan untuk menikahi kekasih saya tahun depan, bisakah anda membantu saya untuk lepas dari dosa-dosa ini?

Jawab:

Saat ini kami mendorong Anda untuk lebih bersungguh-sungguh menggumulkan keinginan Anda untuk bebas dari dosa. Kami yakin ini memerlukan usaha yang berat dan tidak bisa dalam waktu yang singkat. Tetapi kami percaya ketika Anda dan kekasih Anda datang kepada Tuhan meminta pertolongan-Nya, Dia tidak akan mengabaikan permintaan saudara bahkan Dia akan memberi kemam-puan untuk saudara bisa melalui saat-saat yang sulit tersebut.

"Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan". (1 Yoh 1:9).

Ada beberapa saran dari kami yang dapat menolong Anda keluar dari masalah seksual tersebut :

1. Sirami hati Anda dengan Firman Allah Firman Allah akan memberi peringatan dan sekaligus kekuatan bagi Anda untuk melawan godaan seksual. Bacalah dan renungkan FirmanNya setiap hari. Jangan biarkan iblis atau diri Anda menipu dengan mengatakan bahwa Anda sudah tidak layak menerima Firman Tuhan. Ketidaklayakan adalah suatu sikap yang selalu harus ada, namun Anda perlu FirmanNya untuk bertahan dalam kehendakNya.

2. Pertahankan batas sejauh-jauhnya dan sepanjang-panjangnya. Jangan memulai sentuhan fisik terlalu dekat dan cepat. Barangsiapa memulai terlalu cepat akan mengakhirinya dengan cepat dan sangat jauh pula. Hindarkan ciuman bibir, sebisanya berhenti pada ciuman pipi. Sentuhan-sentuhan pada anggota tubuh selain tangan, misalnya pinggul atau dada, harus dihindarkan. Hindarkan pelukan muka dengan muka, batasi hanya pada pelukan dari samping yakni tangan kanan memeluk bahu disamping.

3. Bicarakan godaan seksual secara terbuka dan doakan bersama. Jangan merasa sungkan atau tidak enak hati melukai pasangan Anda. Keterbukaan menunjukkan kedewasaan dan kesadaran untuk menghadapi secara matang. Sepakati batas fisik dan hormati keputusan itu sebab dengan cara itulah Anda menghormati tubuh pasangan Anda sebagai rumah Allah yang kudus.

4. Hindarkan keberduaan dan keterpisahan. Bertemulah di tempat terbuka dan umum; jangan mencari-cari kesempatan untuk menyendiri guna melaksanakan niat seksual Anda. Membicarakan hal pribadi tidak perlu dalam kamar atau di rumah yang sepi; Anda dapat melakukannya di tempat ramai dan tetap memberi Anda kesempatan berbicara dengan serius.

5. Bicarakan dan akuilah masalah Anda dengan seorang Pemimpin Rohani agar Anda bisa mempertanggungjawabkan perbuatan Anda secara berkala dan terbuka. Mintalah kesediaannya menjadi pengawas yang akan terus mengecek kemajuan Anda. Keberadaan seorang pengawas akan menolong Anda hidup kudus dan bertanggung jawab. Dosa yang disembunyikan niscaya membuat Anda lebih liar dan tak terkendali; dosa yang diakui justru memperkuat ketahanan Anda.

6. Jangan menyerah Godaan seksual merupakan godaan besar yang adakalanya membuat putus asa untuk melawannya. Namun Tuhan ingin melihat usaha Anda melawan dosa dan Ia menghargai upaya yang keras. Jangan menyerah atau membenarkan diri. Akuilah kejatuhan Anda tetapi bangunlah kembali; setiap hari merupakan hari pengujian, sebab itulah esensi kehidupan Kristen.

KOMENTAR PENDENGAR

Seorang jemaat GPdI Betesda di Sempu, Banyuwangi menyatakan sangat diberkati oleh program Telaga yang disiarkan oleh Radio Star FM di Pandaan. Berharap agar ada radio di wilayah Banyuwangi yang bersedia menyiarkan program tersebut.

SURAT KASIH SAYANG DARI HATI BAPA SURGAWI

Lanjutan...

Kejadianmu dahsyat dan ajaib... (Kis. 139:14)

Karena Aku menenun engkau dalam kandungan ibumu ... (Maz. 139:13)

Dan mengeluarkan engkau pada hari engkau dilahirkan ... (Maz. 71:6)

Seringkali Aku tidak dipahami oleh mereka yang tidak mengenal Aku ... (Yoh. 8:41-44)

Aku tidak berada di tempat jauh dan murka, tetapi Aku adalah kasih yang sempurna ... (1 Yoh 4:16)

Dan adalah kerinduan-Ku untuk mengaruniakan kasihKu untukmu... (1 Yoh 3:1)

Semua itu karena engkau adalah anakKu dan Aku adalah Bapamu ... (1 Yoh 3:1)

Aku memberikan lebih dari yang dapat diberikan bapamu yang di dunia... (Mat 7:11)

Bersambung...