Pranikah/Pernikahan

Komunikasi adalah hal yang sangat penting dalam pernikahan, bahkan dapat dikatakan bahwa komunikasi adalah denyut pernikahan. Dan setiap orang tentu akan bertanya atau ingin melakukan bagaimana sebenarnya komunikasi yang baik dan benar itu, terutama komunikasi dengan pasangan kita.

Respek mutlak dibutuhkan untuk mendirikan dan mempertahankan pernikahan. Ada beberapa hal yang kita perlu ketahui tentang respek. Pertama, respek merupakan respons terhadap sesuatu yang kita lihat atau alami. Kedua, respek bersifat alamiah; artinya kita tidak dapat membuat diri kita respek terhadap seseorang jika memang kita tidak respek terhadapnya. Ketiga, pribadi atau sangat personal.

Kejenuhan sesuatu yang dapat terjadi di dalam pernikahan dan cenderung memunculkan keraguan akan cinta dari masing-masing pasangan, namun hal ini masih dapat untuk diatasi.

Pernikahan adalah satu-satunya lembaga yang Tuhan sendiri berinisiatif untuk kebaikan manusia. Dan pernikahan itu sendiri adalah sebuah ikatan sekaligus juga pernikahan adalah sebuah perjajian.

Banyak pernikahan kandas di tengah jalan oleh karena ketidaksiapan pribadi yang bersangkutan. Sudah tentu ada banyak penyesuaian yang mesti kita lakukan untuk memastikan terciptanya pernikahan yang langgeng. Untuk itu kita perlu Berwawasan Anugerah, Berelasi Anugerah dan Berkepribadian Anugerah.

Memahami dan mengerti pasangan dengan memikirkan dan memperhatikan kepentingan pasangan lebih dari kepentingan diri sendiri.

Topeng pernikahan di sini merupakan diri yang kita sajikan kepada pasangan hidup kita, sebab kita berkeyakinan bahwa itulah diri yang diharapkan oleh pasangan kita.

(Materi ini diambil dari hasil rekaman khotbah Pdt. Dr. Paul Gunadi dalam suatu acara retreat.) Sebagai salah satu prasyarat agar pernikahan diberkati atau berbahagia, sebagai suami, Tuhan meminta kita mengasihi istri. Apa artinya mengasihi istri, materi ini akan memberikan pengertian kepada kita tentang apa itu mengasihi istri.

Halaman