Membentengi Pernikahan

Versi printer-friendly
Kode Kaset: 
T139B
Nara Sumber: 
Pdt. Dr. Paul Gunadi
Abstrak: 

Ada 2 macam ancaman dalam pernikahan, yaitu ancaman dari dalam dan ancaman dari luar. Cinta yang tidak dipelihara dengan baik akan mati. Oleh karena itu kita harus membentenginya agar kehidupan rumah tangga senantiasa harmonis.

Audio
MP3: 
Play Audio: 
Ringkasan

Sebagai manusia yang berkodrat emosional, kita masih dapat tertarik dengan orang lain setelah kita menikah. Apa yang harus kita lakukan untuk melindungi pernikahan kita?

  1. Jangan panik! Perasaan suka memang bisa datang namun perasaan ini juga bisa pergi. Syaratnya satu: Jangan menyediakan pot untuk bibit cinta ini. Misalkan, jangan pergi berdua dengannya, jangan sengaja meneleponnya, jangan membicarakan hal-hal yang pribadi, jangan menunjukkan kesan bahwa kita menyukainya, jangan memberi perhatian ekstra.

  2. Jagalah keseimbangan hidup: cukup istirahat, cukup kerja, cukup olahraga, cukup rekreasi, cukup berteman.

  3. Maksimalkan madu pernikahan sendiri. Perbaiki kerusakan yang ada, sampaikan harapan yang belum terpenuhi, perbuatlah hal-hal yang menyenangkan pasangan kita.

  4. Takut akan Tuhan. Ingatlah bahwa Tuhan tidak berkenan dengan perzinahan dan Ia akan menghukum kita.

Hati-hati terhadap:

  1. Ajakan kencan berduaan dari lawan jenis meski ia adalah teman baik.
  2. Sikap yang terlalu baik dan penuh perhatian darinya.
  3. Pertanyaan-pertanyaan yang terlalu pribadi.
  4. Sentuhan yang lembut.
  5. Ajakan mengerjakan tugas bersamanya.
  6. Orang yang sedang dalam keadaan butuh secara emosional.
  7. Orang yang tidak takut akan Tuhan.

Firman Tuhan

"Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan Tuhan dan jauhilah kejahatan; itulah yang akan menyembuhkan tubuhmu dan menyegarkan tulang-tulangmu." Amsal 3:6-8