Pendidikan Anak Usia 0-10 Tahun
Waktu anak terdidik dengan baik, maka dia akan mendatangkan sukacita bagi kita orangtua. Dalam topik ini orangtua diajak untuk mengetahui bagaimana mendidik anak, khususnya bagi ibu muda.
Waktu anak terdidik dengan baik, maka dia akan mendatangkan sukacita bagi kita orangtua. Dalam topik ini orangtua diajak untuk mengetahui bagaimana mendidik anak, khususnya bagi ibu muda.
Menjadi dewasa tidak sekadar bertambahnya usia, tapi salah satunya juga semakin terampil mengendalikan diri. Jadi untuk mendewasakan anak, kewajiban orangtua adalah mendidik mereka mampu bertanggungjawab dan mengendalikan diri.
Dalam hal ini orangtualah yang sangat perlu mengajarkan anak-anak untuk bertanggung jawab. Dan hal ini perlu kita siapkan dari mulanya melakukan sesuatu karena menyadari kegunaannya dan kedua melakukan sesuatu karena memang diwajibkan. Hal ini menjadi bahan yang sangat penitng untuk kesuksesan dalam pekerjaannya di masa mendatang.
Orang tua kadang-kadang harus menghukum anak walau itu dilakukan dengan hati yang berat, tetapi menghukum anak itu bukan saja perlu tapi harus. Karena hukuman ini adalah semacam paksaan bagi anak supaya anak tunduk pada aturan dan otorita. Tanpa adanya hukuman wibawa orangtua tidak mungkin dapat dibangun.
Disiplin terhadap anak sangatlah diperlukan, disiplin dikaitkan dengan tindakan ketat. Dan dalam materi ini dijelaskan bahwa orangtua perlu memperhatikan tentang disiplin anak dan ada saran-saran yang seharusnya dilakukan orangtua.
Tatkala anak mulai tidak bisa mengikuti pelajaran di sekolah pada umumnya kita beranggapan bahwa anak itu malas. Sesungguhnya ada banyak alasan mengapa anak mengalami kesukaran belajar; kemalasan hanyalah salah satunya. Ada 7 alasan mengapa anak mengalami kesukaran belajar yang dibahas dalam bagian ini.
Rupa-rupanya tanggung jawab tumbuh dalam bentuk suatu proses yang diawali sejak dini dan dalam materi ini akan dijumpai berbagai bentuk tanggung jawab yang dilakukan pada saat usia anak-anak kemudian remaja dan meningkat pada usia pemuda atau dewasa.
Mengoreksi dan memperbaiki bukan suatu hal yang mudah untuk dilakukan, tetapi mau tidak mau tatkala kita mendidik anak-anak kita ternyata ada sifat atau tingkah laku atau kebiasaan yang kita anggap kurang tepat dan mau tidak mau ini harus dikoreksi.
Pola pendidikan anak di tengah-tengah keluarga tidak cukup hanya dengan perkataan atau ucapan tetapi orangtua harus terlebih dahulu memberikan teladan kepada putra-putrinya.
Ada anak yang tidak mau belajar dan malah membenamkan diri dalam kegiatan lain yang lebih bersifat kesenangan. Ia tidak memiliki semangat belajar dan tidak peduli dengan sanksi yang diterimanya baik dari orangtua atau sekolah. Apakah yang terjadi pada anak ini? Pada dasarnya anak ini lari dari kenyataan. Disini akan dipaparkan apa yang menjadi alasan dan bagaimana cara mencegahnya.