Kuasa Yesus yang Membebaskan
Kuasa Tuhan membebaskan seseorang dari cengkeraman belenggu narkoba.
Kuasa Tuhan membebaskan seseorang dari cengkeraman belenggu narkoba.
Ada dua tipe orang yaitu: Orang yang tidak tahu bagaimana caranya memuji atau menghargai orang dan Orang yang tidak mau memuji atau menghargai orang. Namun sebenarnya mereka bisa belajar untuk menghargai orang lain, langkah satu-satunya adalah coba melihat perubahan atau kemajuan atau hal yang positif sekecil apa pun.
Lanjutan dari T22A
Materi ini akan mengajak kita semua untuk memperhatikan atau melihat Batsyeba. Ternyata Tuhan tidak melupakan seorang Batsyeba, dia mendapatkan tempat di hati Tuhan.
Beberapa hal yang mendorong seseorang untuk melakukan tindak kekerasan yaitu: Kecemburuannya, tidak takut akan Tuhan, tidak bisa mengendalikan emosinya sendiri.
Lanjutan dari T45A
Menyalahkan orang adalah jalan pintas untuk lepas dari tanggung jawab dan konsekuensi perbuatan sendiri. Salah satu cara untuk menolongnya ialah kita perlu meletakkan kesalahan di pundaknya tanpa ragu. Dengan kata lain, ia perlu belajar hidup susah.
Narkoba menjadi sesuatu yang sangat menguasai seseorang, narkoba menjadi makna atau arti hidupnya dan di luar narkoba benar-benar tidak ada lagi kebahagiaan atau makna hidup yang dicarinya. Dan yang mengatur hidupnya bukan lagi Tuhan, bukan lagi hati nurani, bukan lagi hukum dari Tuhan, tapi kehendak pribadi.
Elizabeth Kubler Ross memaparkan rangkaian reaksi yang tercetus tatkala kita menghadapi krisis. Karena bencana alam masuk dalam kategori krisis, reaksi itu ialah: penyangkalan, kemarahan, tawar menawar, putus asa, menerima dan bangkit.
Kemarahan itu sendiri adalah suatu reaksi emosional dan tidak harus identik dengan dosa. Cara kita melampiaskan itulah yang akhirnya membuahkan dosa.