Pengaruh Okultisme Terhadap Keluarga

Versi printer-friendly
Kode Kaset: 
T047B
Nara Sumber: 
Pdt. J.H. Soplantila, M.Div. & Pdt. Dr. Paul Gunadi
Abstrak: 

Kuasa iblis tidak hanya menghancurkan salah satu anggota keluarga saja tetapi berusaha mendapatkan seluruh anggota keluarga. Terutama menghancurkan keluarga Kristen. Baik dalam bentuk mengobarkan konflik, kemarahan dan pertikaian.

Audio
MP3: 
Play Audio: 
Ringkasan

Dampaknya okultisme terhadap keluarga.

  1. Saya melihat dari segi kehidupan sehari-hari. Biasanya mereka itu sepertinya selalu dalam keadaan murung walaupun mereka senyum, walaupun mereka tertawa, tapi seperti ada sesuatu yang menekan mereka, seperti ada sesuatu yang lain yang menekan mereka.

  2. Saya lihat dari segi rohaninya. Kalau dari segi rohani saya melihat pada satu hal, mereka tidak senang pada firman Allah, kalau mereka mendengar firman Allah kadang-kadang ngantuk bukan ngantuk karena kecapean atau karena tadi malam tidak tidur dan sebagainya. Tetapi memang iblis tidak mau orang ini mendengar firman Allah, itu satu keluarga mengalami hal yang sama.

Ada 2 cara yang biasa digunakan oleh iblis untuk mengacau keluarga:

  1. Kita harus mengerti cara kerja iblis, yaitu iblis tidak menggarap manusia pribadi lepas pribadi, tapi keluarga lepas keluarga. Jadi dari pengertian ini, kita bisa menyimpulkan dan memang sudah dicontohkan juga dalam kasus yang nyata. Iblis tidak akan berhenti menggarap satu orang anggota keluarga, tapi iblis akan berusaha mendapatkan semua anggota keluarga tersebut. Film yang bertemakan horor punya dampak di dalam keluarga. Yang utama adalah menciptakan rasa takut yang berlebihan atau yang tidak perlu.

  2. Saya melihat cara iblis juga mengacaukan dan merusak keluarga Kristen. Iblis juga mencoba berbagai cara untuk memenangkan pergumulannya dengan Tuhan, yakni menghancurkan keluarga Kristen. Jadi keluarga Kristen senantiasa harus mendekatkan diri dengan Tuhan.

Salah satu penyebab adakalanya orang yang sudah dibebaskan dari kuasa iblis bisa kembali dikuasai, dirasuk oleh setan adalah karena iblis sangat pandai dan iblis itu adalah roh. Dia bisa mengerti isi hati kita bahkan kadangkala lebih cepat menyadari isi hati kita.

Efesus 6:10,11, "Akhirnya hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya. Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat iblis." Ini adalah firman yang bisa kita pegang sebagai janji Tuhan dan juga mengingatkan kita bahwa dalam merespon terhadap iblis, kita perlu merespon dengan tepat, jangan ekstrim satu atau ekstrim yang lainnya yakni ketakutan yang histeris pada iblis. Atau justru meringankan atau meremehkan iblis, seolah-olah iblis itu gampang kita kalahkan karena kita punya kekuatan dan sebagainya. Iblis memang berkuasa, tapi Tuhan lebih berkuasa dan kalau kita kenakan senjata perlengkapan Allah yakni firman Tuhan, hidup di dalam iman kepada Tuhan maka tidak ada yang perlu kita takuti, iblis bisa ditaklukkan dengan kuasa Tuhan, bukan dengan kuasa kita.