Keluarga

Mengatur Keuangan Keluarga

Salah satu sumber pertikaian dalam rumah tangga adalah uang. Kurang uang kita bertengkar; kelebihan uang kita pun bertengkar. Bagaimanakah caranya mengatur masalah keuangan sehingga tidak harus menjadi penyebab perselisihan?

Relasi yang Tidak Direstui

Tidak semua pernikahan direstui orangtua namun ini tidak berarti pernikahan yang tidak direstui orangtua identik dengan tidak direstui Tuhan. Apa yang harus dilakukan pasangan kepada orangtua setelah pernikahan?

Mertua dan Menantu

Relasi mertua dan menantu acapkali menjadi sebuah relasi berduri. Kesalahpahaman dan luka berjamuran; tidak jarang relasi suami-istri pun terpengaruh dan memburuk akibat masalah ini. Salah satunya, pasangan nikah tinggal di rumah mertua dan mertua memperlakukan menantu sebagai "tamu" yang tidak mempunyai hak atas pasangan ataupun anak-anaknya, dsb.

Prinsip Ekonomi Keluarga

Salah satu penyebab perceraian adalah masalah ekonomi. Ada beberapa prinsip pengelolaan keuangan dalam keluarga yang terambil dari Amsal 30:24-28.

Kecanduan Internet

Segalanya jadi lebih praktis dengan internet. Tetapi internet juga mengundang persoalan karena bisa membuat orang duduk di depan komputer beberapa jam sehari. Salah satu tanda dari kecanduan internet ialah adanya perasaan tidak nyaman, murung, atau cepat tersinggung ketika yang bersangkutan berusaha menghentikan penggunaan internet.

Krisis Ekonomi dan Keluarga

Kesulitan finansial biasanya merubah gaya hidup kita. Dan dengan adanya uang pun bisa menambah kemesraan dalam hubungan suami istri. Misalnya membelikan hadiah-hadiah kecil dan sebagainya.

Susah Percaya

Dengan bertambahnya kasus selingkuh dan retaknya ikatan nikah, akan makin bertambah pulalah kasus susah percaya pada anak-anak, yang nantinya dibawa masuk ke dalam pernikahan mereka sendiri. Marilah kita lihat dampak masalah orang tua pada rasa percaya anak dan bagaimana pada akhirnya kurangnya rasa percaya mempengaruhi pernikahan sekaligus jalan keluar untuk bisa dipercaya.

Mengapa Sejarah Berulang

Salah satu ironi dalam hidup adalah berulangnya sejarah yang menyakitkan di dalam keluarga. Sebagai contoh, kita adalah korban kekerasan orang tua namun pada akhirnya menikah dengan pasangan yang kerap menggunakan kekerasan pula. Mengapakah sejarah cenderung berulang?

Memelihara Rutinitas dalam Keluarga

Di dalam kehidupan kita sehari-hari seringkali kita harus melakukan hal-hal yang sama, dari hari ke hari, dari minggu ke minggu dan dari bulan ke bulan bahkan ada yang dari tahun ke tahun. Apa manfaat untuk kita melakukan rutinitas karena rutinitas itu cenderung membosankan?

Ketika Pasangan Tidak Setia

Ketidaksetiaan dan kebohongan dapat diidentikkan keduanya berada dalam satu paket yang sama. Jika ketidaksetiaan sudah mulai muncul apa yang harus kita lakukan? Bagian ini akan mengulas secara konkret mengenai hal ini.

Halaman

Berlangganan RSS - Keluarga