Konflik dalam Keluarga 3
Lanjutan dari T03A yang diantaranya terdapat 10 hal untuk mengatasi konflik.
Lanjutan dari T03A yang diantaranya terdapat 10 hal untuk mengatasi konflik.
Salah satu situasi yang tidak nyaman dalam keluarga adalah saat setelah konflik terjadi. Kita tidak tahu harus berbuat apa dan merasa risih berdekatan kembali dengan lawan konflik kita. Apa yang harus kita lakukan?
Melakukan hal yang bukan membahagiakan diri kita sendiri tetapi membahagiakan pasangan kita. Meski itu hal-hal yang sederhana yang memang disukai oleh pasangan kita yang akan menambah kemesraan dan keintiman.
Tapi kadang-kadang di dalam hubungan suami-istri pun mereka masih canggung atau bahkan enggan untuk membicarakan sehingga akhirnya banyak timbul masalah.
Cinta memerlukan kehangatan sinar, yaitu sinar perlakuan, hal-hal yang kita lakukan kepada satu sama lain sehingga akhirnya cinta itu bisa tetap bertumbuh dan segar.
Lanjutan dari T229A
Topik ini membahas tentang saling ketergantungan antara suami dan istri. Dan dalam hal ini suami lebih senang kalau dia disandari istrinya. Ketika dia merasa istri tidak begitu bergantung kepadanya dia akan panik.
Pernikahan adalah sebuah kondisi yang begitu kompleks dan dapat sangat menyulitkan. Jika kita berhasil memenangkannya, tidak bisa tidak, kita akan menjadi manusia yang lebih baik daripada sebelumnya. Sebaliknya, bila tidak, maka kita bisa menjadi manusia yang jauh lebih buruk daripada sebelumnya.
Apa yang terjadi setelah pernikahan, bara cinta tiba-tiba menjadi dingin seolah-olah tiada lagi api yang dapat dilihat di antara kedua orang yang tadinya sangat mencintai. Dalam materi ini kita akan melihat beberapa hal yang menyebabkan cinta itu sampai menghilang atau menjadi hambar setelah menikah.
Salah satu sumber konflik dalam rumah tangga adalah komunikasi yang tidak tepat sasaran. Meski kita tidak dapat menggeneralisasi semua, namun ada pola komunikasi tertentu yang lebih sering ditemukan pada pria dan wanita. Memahami pola ini bisa membantu kita memperlancar arus komunikasi, seperti dalam berkomunikasi dengan pasangan, pada umumnya istri lebih mementingkan proses pembahasannya dibanding hasil akhir atau keputusannya.