Terlepas tapi Tidak Terputus
Dalam materi ini kita akan belajar lebih dalam lagi tentang pernikahan. Di mana pernikahan dikategorikan dalam tiga golongan yaitu pernikahan yang terputus, pernikahan yang terlepas dan pernikahan yang terikat.
Dalam materi ini kita akan belajar lebih dalam lagi tentang pernikahan. Di mana pernikahan dikategorikan dalam tiga golongan yaitu pernikahan yang terputus, pernikahan yang terlepas dan pernikahan yang terikat.
Yang merupakan dua sumber konflik adalah : Ketidakmampuan menyelesaikan konflik, Tidak terpenuhinya kebutuhan dan pengharapan.
Rasa penghargaan terhadap pasangan kita itu sangat penting dalam hidup suami istri. Namun kadangkala hal ini bias merosot ketika waktu berjalan yang biasanya disebabkan karena kekaguman yang tipis terhadap pasangan.
Cemburu adalah campuran perasaan marah dan takut yang bersumber dari adanya ancaman akan kehilangan orang yang dikasihi. Kedua perasaan ini, marah dan takut, merupakan perasaan yang kuat. Tidak heran cemburu membuahkan reaksi yang keras pula.
Cinta itu jauh lebih luas daripada penghargaan namun penghargaan itu dapat menjadi wujud nyata dari cinta kasih. Dan semakin besar penghargaan yang kita berikan makin besar kemungkinan cinta kasih itu tetap berjalan.
Berbicara tentang, "Siapa yang harus berubah?" bisa berlangsung semalaman dan itu pun biasanya tidak selesai. Dua hal yang perlu kita pertimbangkan yaitu kematangan dan kejelasan peran. Dengan kematangan dan kejelasan peran, "berubah" tidak lagi menjadi bahan pemikiran atau pemaksaan. Berubah menjadi sealamiah bernapas.
Ada hal-hal yang sangat perlu dilakukan oleh pasangan suami-istri dalam rangka membangun keintiman. Diantaranya adalah dengan pemenuhan harapan atau tuntutan dari pasangan kita. Materi ini akan memberikan penjelasan dengan lebih detail lagi terutama tentang bagaimana yang dimaksud dengan pemenuhan harapan atau tuntutan.
Tanpa kita sadari konflik juga menjadi pertumbuhan dalam pernikahan kita. Syarat mengubah konflik menjadi titik pertumbuhan: Dapat mengintrospeksi diri dan dapat mengakui kesalahan.
Pria cenderung melihat harga dirinya atas kariernya atau kemampuannya. Sementara wanita mendasari harga dirinya dengan relasi yaitu suatu hubungan yang baik dengan orang yang dikasihinya. Ini hanya salah satu perbedaan saja antara pria dan wanita.
Lanjutan dari T169A