Pdt. Dr. Paul Gunadi
Pdt. Dr. Paul Gunadi
Mengidolakan Anak
Mengidolakan anak berarti memuji kelebihan anak tanpa batas dan gagal mengakui kelemahan anak. Berarti juga memfokuskan pada satu aspek yaitu aspek kelebihan atau hal-hal yang kita sukai sedangkan untuk kelemahannya kita nggak mau melihatnya.
Yang Menyakitkan Anak
Seorang anak sangat membutuhkan perhatian dari orangtua, dia ingin bahwa kehadirannya itu diakui oleh orangtua dengan cara orangtua tidak enggan untuk memberikan perhatian dan kepeduliannya.
Hidup Fleksibel
Kita harus menyadari hidup itu tidak bisa kita kendalikan, supaya kita fleksibel dalam hidup kita harus mulai dengan suatu perspektif, sebetulnya hidup itu tidak dalam kuasa kita.
Sedia Belajar
Belajar mempunyai arti luas, namun bisa kita katakan sebetulnya belajar itu adalah penambahan pengetahuan. Suatu yang belum kita ketahui kemudian kita ketahui setelah melewati proses yang disebut belajar.
Kelemahan Manusia dan Anugerah Allah
Ketakutan memang adalah sebuah reaksi terhadap ancaman yang nyata yang ada di hadapan kita. Dan untuk melindungi atau menyelamatkan diri, kita akhirnya berusaha untuk menangkisnya.
Memulihkan Relasi
Memulihkan relasi bukan suatu hal yang mudah, Namun seorang Yusuf berhasil memulihkan relasinya dengan saudara-saudara yang telah menyakitinya. Dalam tema ini akan dibahas bagaimana Yusuf dapat memulihkan hubungannya dengan saudara-saudaranya.
Membatasi Keintiman Selama Berpacaran
Keintiman fisik seharusnya bagian terbelakang atau terakhir dalam masa persiapan memasuki pernikahan. Jadi keintiman yang harus dikedepankan pada masa berpacaran adalah keintiman yang bersifat emosional.
Melihat Kecocokan dalam Masa Berpacaran
Makna atau tujuan dari berpacaran adalah untuk mengetahui apakah kita bisa hidup bersama kelak dalam pernikahan, atau masa untuk memastikan apakah kita akan dapat hidup harmonis dengan pasangan kita.
Gejolak Pertumbuhan Remaja 2
Lanjutan T103A
Gejolak Pertumbuhan Remaja 1
Masa remaja adalah masa di mana seseorang membentuk atau mulai membangun siapa dirinya atau jati dirinya.