Skip to main content

Pdt. Dr. Paul Gunadi

Pdt. Dr. Paul Gunadi

Ketika Anak Berselingkuh

Meskipun anak sudah dewasa, ketika anak berselingkuh maka orangtua akan susah hati di masa tuanya. Berdoa kepada Tuhan agar anak bertobat, berdoa agar rekan selingkuhnya bisa mematikan perasaan romantis dengan anak, berdoa agar menantu kita diberikan hikmat, berdoa agar cucu tidak salah mencari pelampiasan di luar rumah. Lalu minta maaf kepada menantu dan besan kita serta mengatakan bahwa kita membela apa yang benar.

Mengapa Anakku Mudah Iri?

Anak egois bukanlah hanya satu-satunya alasan anak mudah iri. Ada beberapa faktor lain yang dapat menyuburkan hati yang iri, yaitu: orangtua tidak sengaja membedakan anak-anak, anak-anak lahir dengan tampilan fisik yang berbeda (contoh: cantik dan tidak menarik). Ajak anak untuk menerima kenyataan perbedaan itu kemudian menggali, menghargai dan mengembangkan potensinya.

Mengapa Yang Buruk Malah Menempel, Yang Baik Tidak ?

Karena manusia berdosa sehingga memiliki kecenderungan lebih besar untuk menyerap hal-hal yang buruk atau tidak benar dan melampiaskannya dengan melukai orang lain. Kedekatan relasi, pengalaman pribadi dengan orangtua, contoh buruk yang dilihat dan direkam oleh otak, dan seberapa besar kesempatan untuk keluar dari lingkungan yang buruk merupakan faktor besar mengapa yang buruk malah menempel yang baik tidak.

Beragam Disiplin Satu Tujuan

Mendisiplin anak itu keharusan bukan pilihan; sama halnya dengan mengasihi anak. Agar pendisiplinan efektif orangtua harus sungguh-sungguh mengerti apa yang tepat untuk anak dan menyampaikannya dengan tepat pula. Pendisiplinan harus dilapisi dengan kasih agar anak bisa mengerti bahwa pendisiplinan itu perlu dan untuk kebaikannya.

Memacu Bukan Memacul Anak

Kalimat “Kamu harus begini, kamu harus begitu” kendati untuk kebaikan anak, namun tak jarang pula anak-anak akhirnya memiliki jiwa yang tertekan dan malah mengembangkan distorsi dalam berperilaku. Terutama dalam hal tuntutan akademik zaman sekarang yang sangat kompetitif. Apa yang harus orangtua lakukan agar tuntutan itu bisa sedapatnya terpenuhi dan di lain sisi tidak menekan jiwa anak?

Tetap Orang Tua Walau Sudah Tua ( II )

Beberapa masalah lainnya adalah masalah dalam pernikahan anak, kepedulian anak terhadap kita orang tuanya, ketidakharmonisan hubungan dengan kakak dan adiknya, kesulitan ekonomi, sakit penyakit baik itu secara fisik maupun kejiwaan. Pada waktu muda kita masih kuat, kita menyelesaikan masalah yang muncul. Pada saat tua yang tersisa adalah iman dan hikmat yang keluar dari tempaan hidup. Kita tidak lagi bersandar pada kekuatan sendiri tapi pada hikmat dan pemeliharaan Tuhan. Inilah keindahan kita pada usia tua.