Pdt. Dr. Paul Gunadi

Pdt. Dr. Paul Gunadi

Di Usia Tua Takut Kepada Anak

Pada masa anak kecil, anak takut kepada orang tua namun tatkala anak besar dan kita telah tua, kitalah yang malah takut kepada anak. Sebenarnya apakah yang terjadi ? Di sini akan dijelaskan mengapakah hal seperti ini terjadi dan apakah yang seharusnya menjadi sikap kita sebagai orang tua.

Sampai Maut Memisahkan Kita II

Semua orang yang menikah berharap bahwa pernikahannya dapat berjalan langgeng sampai maut memisahkannya. Kita percaya tidak ada orang yang menikah dengan pemikiran bahwa suatu hari kelak ia akan menceraikan pasangannya. Persoalannya adalah, setelah menikah masalah mulai bermunculan sehingga perceraian pun menjadi salah satu pilihan yang dipertimbangkan. Namun sebelum hal itu terjadi alangkah baiknya kalau kita memelajari dulu bagaimana cara memertahankan pernikahan, agar hal-hal yang berbau perceraian tidak ada di dalam keluarga kita.

Sampai Maut Memisahkan Kita

Semua orang yang menikah berharap bahwa pernikahannya dapat berjalan langgeng sampai maut memisahkannya. Kita percaya tidak ada orang yang menikah dengan pemikiran bahwa suatu hari kelak ia akan menceraikan pasangannya. Persoalannya adalah, setelah menikah masalah mulai bermunculan sehingga perceraian pun menjadi salah satu pilihan yang dipertimbangkan. Namun sebelum hal itu terjadi alangkah baiknya kalau kita memelajari dulu bagaimana cara memertahankan pernikahan, agar hal-hal yang berbau perceraian tidak ada di dalam keluarga kita.

Persahabatan Lewat Online

Dewasa ini jalinan pertemanan lewat fasilitas online telah menjamur dan menjadi bagian hidup generasi muda. Pada kenyataannya sebagian besar teman yang mengelilingi kita adalah teman yang hadir secara online. Tidak jarang, karena keterbatasan waktu, ada orang yang memilih untuk memasuki proses perjodohan lewat online pula. Bagaimanakah kita harus menyikapinya? Di sini akan diulas dampak positif dan negatif persahabatan lewat online.

Pemangsa Lewat Online

Akhir-akhir ini kita dikejutkan dengan pelbagai berita tentang penyalahgunaan fasilitas online untuk tindak kejahatan. Sebagai orang tua kita harus waspada dan melindungi anak dari ancaman-ancaman ini. Banyak fasilitas online pada awalnya didesain untuk jalinan persahabatan namun sayangnya persahabatan online membuka peluang masuknya pemangsa. Di sini akan dipaparkan beberapa kejahatan yang telah terjadi lewat fasilitas online dan upaya untuk menangkalnya.

Tidak Lagi Bekerja

Kadang kita kehilangan pekerjaan oleh karena faktor penyebab di luar kendali namun adakalanya kita kehilangan pekerjaan karena ulah sendiri. Apa pun penyebabnya, kehilangan pekerjaan untuk waktu yang berkepanjangan tidaklah baik. Mengapa dikatakan tidak baik? Apa alasannya dan dampaknya?

Mengapa Bekerja

Salah satu kebutuhan pokok manusia adalah bekerja. Kadang kita mengaitkan bekerja dengan beban yang mesti dipikul namun sesungguhnya bekerja adalah sebuah aktivitas penting yang berhubungan erat dengan kesehatan jiwa dan pemenuhan kodrat manusiawi kita. Dalam bagian ini di bahas mengenai bekerja dari sudut pandang atau perspektif Alkitab dan juga diuraikan hubungan antara bekerja dengan kodrat manusiawi dan kesehatan jiwa.

Kerikil dalam Mengasihi Istri

Sebagaimana kita ketahui Tuhan mengharuskan suami untuk mengasihi istri. Lewat perintah ini dapat ditafsirkan bahwa kasih merupakan kebutuhan perempuan yang hakiki dan bahwa mengasihi istri merupakan titik lemah pria. Apa pun alasan yang melatarbelakangi pemberian perintah ini, yang pasti adalah Tuhan telah memberi perintah dan kita harus menaati-Nya. Di sini akan bahas beberapa penyebab mengapa suami kesulitan dalam mengasihi istri dan juga akan dibahas bagaimana cara kita mengasihi istri kita secara praktis.

Hormat pada Istri

Salah satu ejekan yang ditakuti kaum suami adalah bahwa mereka takut istri. Pertanyaannya adalah, apakah boleh suami takut kepada istri? Dan jika boleh, sejauh manakah suami dibolehkan takut istri? Jika tidak, seharusnya bagaimana ? Apa kata firman Tuhan tentang ‘hormat pada istri’ ?

Tenggelam dalam Diri Sendiri

Salah satu keterampilan penting dalam pernikahan dan juga relasi lainnya adalah kemampuan untuk melihat sesuatu dari kacamata orang lain. Sayangnya tidak semua memiliki kemampuan ini. Ada di antara kita yang tenggelam dalam diri sendiri sehingga tidak bisa memahami sesuatu dari sudut pandang orang. Pada akhirnya kita hanya dapat melihat semua dari kacamata sendiri dan untuk kepentingan sendiri. Apa yang menjadi penyebab kita menjadi tenggelam di dalam diri sendiri? Bagaimana memulihkan diri agar menjadi orang yang tidak tenggelam di dalam diri sendiri?

Halaman

Berlangganan RSS - Pdt. Dr. Paul Gunadi