Pdt. Dr. Paul Gunadi

Pdt. Dr. Paul Gunadi

Dampak Keberhasilan Suami pada Istri

Idealnya kita berbahagia sewaktu melihat pasangan meraih keberhasilan dalam kariernya. Dengan kata lain, seharusnyalah dampak keberhasilan pada pasangan bersifat positif. Namun pada kenyataannya tidak selalu kita berbahagia melihat keberhasilan pasangan. Tidak jarang keberhasilan pasangan malah mengundang masalah dalam pernikahan. Satu hal lain yang menarik adalah ternyata dampak keberhasilan suami dan istri pada pasangan tidaklah sama. Dalam bagian ini akan dibahas dampaknya dan juga bagaimana sikap suami dalam menangani hal semacam ini.

Melayani Pelaku Aborsi

Kita semua orang berdosa. Kabar Baik atau Injil adalah Tuhan telah datang untuk orang berdosa dan mati untuk menebus dosa manusia. Sama seperti kita, pelaku aborsi adalah orang berdosa dan sama seperti kita, mereka pun membutuhkan pelayanan kasih karunia. Untuk kita bisa memberikan pelayanan kasih karunia, sebelumnya kita harus tahu dengan jelas siapakah pelaku aborsi tersebut, kemudian pelayanan seperti apa yang bisa kita berikan sehingga pelayanan kita bisa tepat guna dan menjadi berkat untuk para pelaku aborsi.

Remaja Berbohong

Berpacaran DAN berbohong begitu terkait. Pada umumnya remaja berbohong kepada orang tua karena ia tahu bahwa orang tua tidak akan menyetujui keinginannya untuk berpacaran. Mungkin orang tua melarang karena ia terlalu muda atau mungkin karena pilihannya berada di dalam “daftar cekal” orang tua. Masalahnya adalah, kerap kali anak tetap meneruskan relasinya dan memilih berbohong untuk menutupi perbuatannya. Nah, apakah yang harus kita perbuat jika hal ini terjadi pada keluarga kita ?

Perjinahan

Ada banyak kebiasaan buruk yang dapat menyergap pria namun yang mungkin paling umum di antaranya adalah berjudi dan berzinah. Di dalam banyak kasus kedua kebiasaan buruk ini biasanya berawal di masa remaja dan malangnya, cenderung berlanjut sampai di usia tua. Dari sini dapat disimpulkan bahwa kebiasaan buruk sukar dihilangkan—terutama kebiasaan yang dimulai sejak usia dini. Dalam bagian ini kita akan melihat satu per satu dan memelajari sifatnya masing-masing agar kita dapat terhindar dari kebiasaan buruk ini.

Perjudian

Ada banyak kebiasaan buruk yang dapat menyergap pria namun yang mungkin paling umum di antaranya adalah berjudi dan berzinah. Di dalam banyak kasus kedua kebiasaan buruk ini biasanya berawal di masa remaja dan malangnya, cenderung berlanjut sampai di usia tua. Dari sini dapat disimpulkan bahwa kebiasaan buruk sukar dihilangkan—terutama kebiasaan yang dimulai sejak usia dini. Dalam bagian ini kita akan melihat satu per satu dan memelajari sifatnya masing-masing agar kita dapat terhindar dari kebiasaan buruk ini.

Memilih Karier II

Salah satu hal yang sering kali menjadi penyesalan kita di kemudian hari adalah pemilihan karier. Karena kita TERLALU BERSEMANGAT UNTUK MEMERBAIKI HIDUP maka kita mengambil arah karier yang keliru. Yang menyebabkan kita keliru dalam pemilihan karier adalah karena kita ingin cepat kaya, ingin cepat berkembang, ingin cepat bersumbangsih, ingin lari dari kegagalan, ingin melayani Tuhan. Jika itu yang terjadi pada kita, maka apa yang harus menjadi pedoman bagi kita dalam kita memilih karier agar kita tidak menyesal di kemudian hari ?

Memilih Karier I

Salah satu hal yang sering kali menjadi penyesalan kita di kemudian hari adalah pemilihan karier. Karena kita TERLALU BERSEMANGAT UNTUK MEMERBAIKI HIDUP maka kita mengambil arah karier yang keliru. Yang menyebabkan kita keliru dalam pemilihan karier adalah karena kita ingin cepat kaya, ingin cepat berkembang, ingin cepat bersumbangsih, ingin lari dari kegagalan, ingin melayani Tuhan. Jika itu yang terjadi pada kita, maka apa yang harus menjadi pedoman bagi kita dalam kita memilih karier agar kita tidak menyesal di kemudian hari ?

Membesarkan Anak II

Salah satu sumber penyesalan di masa tua berkaitan dengan hal membesarkan anak, meskipun ada banyak penyebabnya namun dapat dipastikan bahwa pada dasarnya kita TERLALU SIBUK DENGAN DIRI SENDIRI. Dalam bagian ini akan dipaparkan beberapa hal yang berhubungan dengan membesarkan anak yang kerap menjadi penyesalan di kemudian hari antara lain tidak cukup waktu, terlalu keras, terlalu lunak, terlalu menyetir anak, terlalu bergantung pada anak. Untuk itu sebelum menyesal di kemudian hari, cara apa yang harus kita lakukan untuk mendidik anak sejak usia dini ?

Membesarkan Anak I

Salah satu sumber penyesalan di masa tua berkaitan dengan hal membesarkan anak, meskipun ada banyak penyebabnya namun dapat dipastikan bahwa pada dasarnya kita TERLALU SIBUK DENGAN DIRI SENDIRI. Dalam bagian ini akan dipaparkan beberapa hal yang berhubungan dengan membesarkan anak yang kerap menjadi penyesalan di kemudian hari antara lain tidak cukup waktu, terlalu keras, terlalu lunak, terlalu menyetir anak, terlalu bergantung pada anak. Untuk itu sebelum menyesal di kemudian hari, cara apa yang harus kita lakukan untuk mendidik anak sejak usia dini ?

Hidup dengan Pasangan II

Salah satu kesalahan terbesar yang diperbuat oleh banyak pasangan nikah adalah TERLALU CEPAT MENYERAH. Oleh karena terlalu cepat menyerah, akhirnya kita tidak dapat lagi menikmati relasi nikah yang sehat. Pada masa tua tatkala kita menengok ke belakang hati pun sarat dengan penyesalan. Kita merasa bahwa hidup telah berlalu dengan sia-sia sebab kita kurang memberi usaha terbaik dan menyerah terlalu cepat. Kita cepat menyerah gara-gara kita kecewa, frustrasi, tidak diperhatikan, letih, bermasalah. Bagaimana kita bisa menang dari kekecewaan dan bisa hidup berdamai dengan pasangan selama hidup kita ? Pernikahan yang sehat akan membuat kita bisa menikmati hidup selama di dunia.

Halaman

Berlangganan RSS - Pdt. Dr. Paul Gunadi