Audio

Audio

Menjadi Mahasiswa Teologia

Ada lima formasi bagi mahasiswa teologia, yaitu formasi spiritualitas (relasi dengan Tuhan), formasi pengetahuan (biblika, sejarah gereja), formasi karakter dan kepribadian (kejujuran, integritas, kesabaran, gambar diri), formasi kepemimpinan (memimpin rapat, berorganisasi), formasi pelayanan (keterampilan menggali Firman, mengajar, menyanyi,menyusun bahan PA, memuridkan). Penting memiliki Kontrak Target Pertumbuhan, memiliki mentor dan teman sejenis KTB.

Panggilan Menjadi Pendeta

Keterpanggilan kita perlu diuji lewat uji pelayanan, uji hidup rohani dan uji karakter. Apakah ketika kita menghadapi krisis pelayanan tetap ingin melayani Tuhan ? Kesukaan melayani tanpa relasi yang dekat dengan Tuhan membuat kita sebatas melakukan aktifitas pelayanan sosial bukan aktifitas pelayanan rohani. Apakah kita memiliki kerendahan hati, kesediaan berkorban, kejujuran, integritas, hati yang sedia dan senang diajar. Sangat strategis bisa memunyai mentor rohani dan Kelompok Pertumbuhan Bersama (KTB).

Dinamika Pernikahan Pendeta

Seorang pendeta tetap perlu pendampingan pacaran dan pranikah yang mendalam dan berkualitas. Pernikahan perlu dirawat dan ditumbuhkan dengan benar sehingga manfaatnya banyak. Anak-anak yang dikaruniakan akan menduplikasi pernikahan orang tuanya yang berkualitas. Warga jemaat akan memiliki model hidup dan motivasi kuat untuk membangun pernikahan yang berkualitas, sehingga kehidupan pernikahan yang buruk bisa dihindari.

Mengapa Pria Berselingkuh ?

Mengapa pria mudah jatuh ke dalam perzinahan ? Beberapa faktor penyebabnya adalah :
(1) Kebanyakan pria pernah jatuh ke dalam lembah pornografi dan hal ini memudahkannya jatuh ke dalam dosa perzinahan;
(2) Bila relasi nikah tidak memberikan kepuasan hasrat seksual maka desakan untuk mencari pemuasan akan menguat. Ada perselingkuhan yang bersifat pemenuhan dan ada yang bersifat pemuasan hasrat seksual.
(3) Kebutuhan akan penghargaan;
(4) Kebiasaan buruk yang biasa dilakukan pada masa muda.
(5) Khusus pria parobaya, relasi selingkuh mudah terjadi dalam konteks pengayoman.;
(6) Pernikahan, hidup atau kerohanian yang bermasalah memudahkan pria jatuh dalam dosa perzinahan. Tidak ada dosa yang tidak meninggalkan bekas, namun di antara semua dosa, tidak ada yang melebihi perzinahan dalam hal meninggal bekas. Bekas atau akibat dosa perzinahan panjang dan lama bahkan bisa berlangsung beberapa generasi.

Mengapa Wanita Berselingkuh?

Dosa perzinahan tidak hanya menghancurkan hidup pribadi tapi juga keluarga dan pelayanan kita. Berbagai penyebab wanita berselingkuh, yaitu :
(1) kebutuhan akan perhatian,
(2) kebutuhan akan dukungan konkret;
(3) kebutuhan akan rasa aman dan
(4) rasa kesepian. Perselingkuhan adalah dosa yang tersembunyi, tidak ada yang melihatnya namun Tuhan melihatnya. Perzinahan memperburuk masalah yang kita hadapi dan perzinahan adalah jalan buntu, tidak pernah menjadi jalan keluar.

Pasangan yang Menderita Gangguan Jiwa

Sama seperti gangguan fisik, gangguan jiwa pun muncul dalam pelbagai jenis. Gangguan fisik terlihat jelas sedangkan gangguan jiwa tidak selalu tampak, misalnya OCD (Obsessive-Compulsive Disorder) gejalanya melakukan suatu perbuatan berulang kali. Contoh lainnya, gangguan kepribadian paranoia, depresi. Gangguan jiwa yang mengganggu dan kadang mengancam keselamatan adalah gangguan yang bersifat “ ke luar” dalam pengertian obyek gangguannya adalah orang lain. Gangguan lainnya seperti kepribadian narsistik, borderline, psikopat dan skizofrenia. Bila ada kemampuan finansial tindakan terbaik adalah memasukkannya ke rumah perawatan jiwa

Pasangan yang Sakit

Ada penyakit yang dapat sembuh dengan cepat, ada yang perlu waktu lama dan ada yang tidak dapat sembuh. Apa yang mesti kita perbuat ? Pertama, kita harus menyadari dan menyadari kenyataan bahwa kondisi sudah berubah. Kedua, sedapatnya kita memertahankan aktifitas rutin anak dan menyadarkannya bahwa kita tidak lagi dapat memberi perhatian seperti sebelumnya. Ketiga, jika memungkinkan menggunakan bantuan luar seperti perawat, bukan hanya untuk merawat pasangan yang sakit, tapi kita pun perlu beristirahat dan beraktivitas. Keempat, salah satu beban terberat di masa sakit adalah beban finansial, sedapat mungkin hindari berutang. Kelima, bersama pasangan yang sakit kita datang pada Tuhan mohon pertolongan-Nya.

Pasangan yang Tidak Setia

Yang dimaksud adalah pasangan yang berkali-kali jatuh dalam dosa perzinahan. Penyebabnya karena pada dasarnya adalah penzinah, memiliki kelemahan dalam penguasaan nafsu, haus kasih sayang dan penghargaan. Cara mengatasinya a.l. beri kesempatan untuk bertobat dan menjelaskan mengapa jatuh dalam dosa yang sama berulang kali, mengajaknya membereskan masalah serta memastikan perbuatan ini tidak terulang. Bersedia mendengar keluhannya tentang diri kita. Selanjutnya memberi peringatan dan memperhadapkannya pada dua pilihan. Terpenting menjaga dan jangan pernah meninggalkan kesetiaan.

Pasangan yang Tidak Konsisten secara Moral dan Emosional

Perkataan dan perbuatannya tidak sepadan alias munafik. Kualitas pernikahan menjadi dipengaruhi oleh 2 hal, yaitu respek dan kepercayaan. Yang mesti dilakukan adalah memberi peneguhan atas kejujurannya dan mengoreksi secara halus. Penerimaan penuh menyebabkan ia lebih berani menjadi dirinya dan tidak lagi bersembunyi di balik perkataan atau perbuatan yang tidak nyata.

Pasangan yang Tidak Bertanggungjawab

Disebabkan oleh kebiasaan buruk seperti perjudian, narkoba, pelacur atau seks di luar nikah, Yang kedua karena faktor keluarga, tidak pernah diserahi tanggungjawab. Kemudian karena pengaruh lingkungan dank arena ambisi pribadi. Menjadi tugas kita untuk menjaga jangan sampai ia menghabiskan uang yang dipercayakan kepadanya, pertahankan keintiman walau dalam kadar yang rendah dan libatkan keluarga besar untuk memberikan tekanan. Ajaklah berdoa bersama agar ia menyadari bahwa masih ada Tuhan dan ia harus bertanggungjawab kepada Tuhan

Halaman

Berlangganan RSS - Audio