Lima Faktor Kepribadian Sehat

Versi printer-friendly
Kode Kaset: 
T165B
Nara Sumber: 
Pdt. Dr. Paul Gunadi
Abstrak: 

Ada lima karakteristik kepribadian sehat yang dibahas, yaitu neurotisisme, ekstraversi, keterbukaan terhadap pengalaman hidup, "agreeableness" dan hidup penuh tanggungjawab.

Audio
MP3: 
Play Audio: 
Ringkasan

Ada banyak cara mengukur berapa sehat tidaknya kepribadian seseorang, salah satunya adalah melalui lima karakteristik berikut ini:

  1. Neurotisisme: Faktor ini merujuk kepada kesanggupan orang menanggung tekanan hidup. Orang yang bermasalah adalah orang yang memiliki tuntutan yang tidak realistik sehingga rawan terhadap stres bila keinginannya tidak tercapai. Akibatnya ia rentan terhadap depresi dan kemarahan. Kerap kali ia dibuat lumpuh oleh masalahnya atau, ia akan menyalurkan stres itu ke tubuhnya yang membuatnya sakit-sakitan. Sebaliknya, orang yang sehat adalah orang yang mampu menahan stres tanpa harus dikuasai oleh kecemasan yang berlebihan.

  2. Ekstraversi: Faktor ini merujuk kepada keterbukaan orang dengan dirinya termasuk pikiran dan perasaannya. Ia sanggup mengekspresikan pikiran dan perasaannya dengan tepat dan bebas sehingga mampu membangun relasi yang dalam dengan sesama. Ia memiliki energi yang tinggi dan mudah bersukacita, ia hangat dan menyenangkan.

  3. Openness to Experience: Faktor ini merujuk kepada semangat untuk hidup dan keterbukaan terhadap pengalaman hidup. Ia tidak takut pada pengalaman baru, bersedia mencoba pengalaman yang baru, dan mengizinkan diri untuk menghayati pengalaman hidup sepenuhnya. Ia terbuka terhadap reaksi perasaannya dan cenderung imajinatif.

  4. Agreeableness: Faktor ini merujuk kepada karakteristik yang lembut, baik hati, mudah percaya, ringan tangan, dan pemaaf. Lawan dari karakteristik ini adalah antagonistik-sinis, kasar, penuh curiga, sukar kerja sama, mudah marah, dan manipulatif.

  5. Conscientiousness (Tanggung jawab): Faktor ini merujuk kepada orang yang mampu menjalankan hidupnya dengan penuh tanggung jawab. Ia memiliki komitmen pada kewajibannya dan sanggup memenuhinya. Ia mempunyai tujuan hidup yang jelas dan target yang dapat dicapainya. Orang ini tidak mudah menyerah dan berdisiplin diri.

Firman Tuhan: "Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan, dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih." (1Korintus 13:13)

Kesimpulan: Orang yang sehat adalah orang yang beriman, berpengharapan, dan mengasihi.

Comments

Senin kemaren Audio TELAGA ini diperdengarkan di persekutuan kantorku. Cukup bagus dan mengena, mengingat ini masih diawal tahun. Melalui audio TELAGA ini juga seluruh staf kantor diminta untuk berkomitmen untuk menjadi lebih baik dalam hal kepribadian. Apa yang masih kurang diperbaiki, apa yang sudah dipunyai dipertahankan bahkan ditingkatkan.

Sdr. Ari, Syukurlah apabila audio Telaga tentang Kepribadian bisa menjadi berkat bagi anda dan teman-teman sekantor dalam mengawali tahun 2009. Salam : Tim Pengasuh Program TELAGA

artikel ini sangat bagus, menolong saya untuk mengenal kepribadian saya dan menganalisa apakah kepribadian saya sehat atau tidak. terima kasih untuk artikel ini. Tuhan memberkati.

Nia, Syukurlah apabila Nia merasa artikel ini menolong Nia mengenal kepribagian Nia. Tuhan memberkati !! Salam : Tim Pengasuh Program TELAGA

Terima kasih untuk pak Paul Gunadi yang sudah menjelaskan tentang 5 karakteristik diatas. Dari satu per satu penjelasan diatas, saya dapat menilai kepribadian saya sendiri. Saya juga bersyukur dari lima karakteristik diatas, hanya satu yang belum saya lakukan dengan maximal, yaitu Conscientiousness/tanggung jawab. Saya sudah berusaha bertanggung jawab, tetapi saya merasa masih kurang maximal. Doakan saya ya'... Terimakasih, Tuhan memberkati. :) -tatik-

Tatik, Kami turut bergembira apabila Tatik memahami 5 karakteristik yang diuraikan. Kami doakan agar apa yang sudah dimengerti, bisa dilaksanakan secara optimal. Tuhan memberkati !! Salam : Tim Pengasuh Program TELAGA

Saat membaca topik ini, timbul pertanyaan di dalam diri saya "Apakah saya sudah menjadi pribadi yang sehat?" Namun jawaban pertanyaan tersebut saya simpan utnuk sendiri saja. Saya sangat bersyukur degan topik ini, karena mendorong saya untuk lebih sehat lagi di tahun 2009. Jika rohani saya sehat, pikiran dan tubuh saya pun akan lebih sehat. Semoga kutipan firman ini menguatkan kita semua ^_^
Firman Tuhan: "Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan, dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih." (1Korintus 13:13)
Orang yang sehat adalah orang yang beriman, berpengharapan, dan mengasihi.

Evi, Memang sehat secara jasmani dan rohani sangat penting, apalagi didasari dengan kasih Tuhan. Selamat menjalani tahun 2009 dengan sehat dan kasihNYA. Salam : Tim Pengasuh Program TELAGA

wah dari 5 hal di atas sepertinya yang paling sulit adalah neurotisisme atau kesanggupan orang menanggung tekanan hidup. Benar deh, satu-satunya hal yang membuat saya sanggup menanggung tekanan hidup ini adalah Yesus..

Terima kasih untuk artikelnya, sangat memberkati. GBU Novi

halleluyah.....5 faktor tsbt sgt berguna bagi pertumbuhan kepribadian yang baik di dalam Tuhan khususnya dalam merefleksikan cara hidup yang Tuhan Yesus ajarkan pada setiap orang percaya....GBU