Karakter/Kepribadian

Mengapa Susah Berteman

Untuk berteman, kita harus tulus, dapat membaca batas dan menghormatinya, turut bertanggungjawab memutar roda pertemanan, kita harus memunyai kesamaan dan kita mesti dapat berteman dengan diri sendiri sebelum berteman dengan orang lain.

Memelihara Karakter

Karakter bukan saja perlu dibangun, juga perlu dipelihara, ingatkan diri sendiri bahwa Tuhan belum selesai dengan diri kita selama kita masih hidup, fokuskan juga pada hal yang tidak baik, pelihara karakter dengan cara menjaganya dari pengaruh yang buruk.

Pribadi yang Sehat adalah Kunci Relasi yang Sehat( II )

Kesiapan keharmonisan pernikahan harus dimulai sejak kita muda. Sebab kunci persiapannya adalah pribadi yang sehat dan pribadi yang sehat tidak muncul dengan sekejap. Pribadi sehat berarti: mengenal diri secara tepat, menerima masa lalu namun tidak terikat dengannya, tangguh menanggung kesusahan dan kreatif menyelesaikannya, menerima kelemahan orang dan menghargainya, memikul tanggung jawab atas keputusan yang diambil, memikirkan kepentingan orang lain sama seringnya dengan memikirkan kepentingan sendiri, bersedia belajar dan berubah serta mengalah, beriman bahwa Tuhan berkuasa dan memelihara hidup kita.

Kepribadian Neurotik II

Kepribadian neurotik menggambarkan kondisi seseorang yang dipenuhi kecemasan. Kondisi ini Tidak sama dengan kecemasan karena trauma. Kecemasan pada neurosis masih berada dalam jangkauan rasio dan rata-rata orang dengan kepribadian neurotik masih cukup dapat menjalani kehidupannya. Ada 3 model kepribadian neurotik, yaitu kepribadian neurotik mendekat, melawan dan menjauh dengan dinamika masing-masing kepribadian dan sumbangsih masa kanak-kanak.

Kepribadian Neurotik I

Kepribadian neurotik menggambarkan kondisi seseorang yang dipenuhi kecemasan. Kondisi ini Tidak sama dengan kecemasan karena trauma. Kecemasan pada neurosis masih berada dalam jangkauan rasio dan rata-rata orang dengan kepribadian neurotik masih cukup dapat menjalani kehidupannya. Ada 3 model kepribadian neurotik, yaitu kepribadian neurotik mendekat, melawan dan menjauh dengan dinamika masing-masing kepribadian dan sumbangsih masa kanak-kanak.

Kepribadian Agresif Pasif

Gangguan kepribadian agresif pasif disebut juga gangguan kepribadian negativistik. Tindakan menyerang, melawan, menyakiti dilakukan secara diam-diam tanpa diketahui langsung oleh sang korban. Dibalik gangguan kepribadian agresif pasif adanya rasa rendah diri. Keterbukaan kita akan membawa dampak positif sehingga orang tersebut bisa keluar dari kepribadian yang kurang sehat.

Kepribadian Dependen

Gangguan kepribadian dependen dimiliki mereka yang memiliki kebutuhan berlebih untuk diperha- tikan, mendorong mereka untuk menjadi patuh, bergantung dan takut terhadap perpisahan.. Anak bertumbuh dengan penghargaan diri yang rendah, sehingga mereka bersandar pada orang lain untuk mendapatkan arahan dan dukungan. Penanganan kepribadian dependen lebih menjanjikan perubahan positif. Kebanyakan orang berkepribadian dependen termotivasi untuk berubah.

Kepribadian Antisosial

Gangguan kepribadian antisosial dialami orang dewasa yang pada masa kecilnya melihat perilaku yang menyimpang. Pengalaman penderitaan masa kanak-kanak memainkan peran utama memengaruhi kecenderungan menjadi orang dewasa yang antisosial. Ketidakdisiplinan juga menjadi penyebab utama. Ketika orangtua mengombang-ambingkan anak dengan kekerasan yang tidak beralasan dan disiplin yang tidak konsisten, orangtua seakan-akan memberi pesan yang membingungkan anak tentang apa yang baik dan apa yang salah. Orang dengan gangguan kepribadian antisosial tidak dapat berubah dengan cepat.

Kepribadian Menghindar

Gangguan kepribadian menghindar dimiliki mereka yang terlalu sensitif terhadap evaluasi negatif. Ada kemiripan dengan gangguan kepribadian Skizoid, cenderung menghindari hubungan intim. Bedanya, kepribadian menghindar sebenarnya mengharapkan kedekatan dan merasakan suatu luka emosi atas ketidakmampuan mereka menjalin hubungan dengan orang lain. Mereka belajar mengungkapkan pikiran dan disfungsi perilaku yang terkait dengan hubungan antar pribadi serta melihat bahwa bahwa hal yang mereka percayai tidaklah rasional.

Kepribadian Skizotipal

Orang yang memiliki gangguan kepribadian skizotipal adalah orang yang unik, eksentrik dan aneh dalam cara berpikir, berperilaku dan berelasi dengan orang lain, termasuk sikap menyendiri dan menarik diri dari masyarakat. Orang dengan gangguan ini kemungkinan besar dengan pola asuh keluarga yang psikotik. Saat anak-anak, orang-orang dengan gangguan skizotipal pasif, secara social tidak terlibat, terlalu sensitif terhadap kritik dan tampak ganjil dalam berpikir.

Halaman

Berlangganan RSS - Karakter/Kepribadian