Pdt. Dr. Paul Gunadi

Pdt. Dr. Paul Gunadi

Berpacaran dengan Siapa ?

Salah satu masalah yang sering dihadapi anak-anak Tuhan dewasa ini adalah keterbatasan pilihan pasangan hidup. Pada umumnya mencari orang seiman dan sepadan tidaklah mudah. Kadang kita menemukan yang seiman namun tidak sepadan; atau, kadang menemukan yang sepadan tetapi tidak seiman. Apakah yang mesti dilakukan dalam kondisi seperti ini? Karena seringkali keterbatasan pasangan hidup membuat kita mengkompromikan hal-hal yang di luar Tuhan.

Bila Orang Tua Masuk Penjara

Orang tua adalah manusia yang tidak sempurna dan sebagai manusia yang tidak sempurna, mereka dapat berbuat salah. Sudah tentu masuk penjara adalah konsekuensi yang menyesakkan dan membuat kita sebagai anak merasa malu. Selain malu kita pun juga menghadapi kebinggungan tatkala orang lain menanyakan keberadaan orang tua kita. Apa yang mesti kita lakukan?

Hamil Di Luar Nikah

Salah satu pergumulan pemuda yang tidak sering dibicarakan adalah pergumulan menjaga batas dalam masa berpacaran. Kita tahu batas yang seharusnya dijaga namun kita tidak selalu berhasil menjaganya. Akhirnya banyak di antara kita yang berhenti bergumul dan malah menyerah pada godaan. Tidak jarang, sebagai akibat dari perbuatan kita itu, kehamilan terjadi. Kita pun menjadi takut dan merasa malu dan kadang terlalu bingung untuk mengambil keputusan. Di sini akan di paparkan beberapa masukan yang layak dipertimbangkan dalam mengambil keputusan

Prioritas Hidup II

Hidup berisikan sederet pilihan. Bagaimana kita memilih dan apa yang dipilih akan menentukan kehidupan yang kita jalani. Sayangnya banyak orang yang menjalani hidup tanpa pemahaman yang benar tentang bagaimana seharusnya memilih. Kita mesti belajar sistem prioritas yang benar agar dapat menentukan pilihan yang tepat dalam hidup. Ada 7 prioritas yang mesti kita adopsi dari Alkitab, yaitu : karakter di atas kemampuan, keutuhan diri si pelayan di atas kegiatan si pelayan, ketaatan di atas keefesienan, mengedepankan yang kecil di atas yang besar, mengedepankan memberi di atas menerima, prioritaskan proses di atas produk dan utamakan Tuhan di atas segalanya.

Prioritas Hidup I

Hidup berisikan sederet pilihan. Bagaimana kita memilih dan apa yang dipilih akan menentukan kehidupan yang kita jalani. Sayangnya banyak orang yang menjalani hidup tanpa pemahaman yang benar tentang bagaimana seharusnya memilih. Kita mesti belajar sistem prioritas yang benar agar dapat menentukan pilihan yang tepat dalam hidup. Ada 7 prioritas yang mesti kita adopsi dari Alkitab, yaitu : karakter di atas kemampuan, keutuhan diri si pelayan di atas kegiatan si pelayan, ketaatan di atas keefesienan, mengedepankan yang kecil di atas yang besar, mengedepankan memberi di atas menerima, prioritaskan proses di atas produk dan utamakan Tuhan di atas segalanya.

Dampak Usia

Pada umumnya kita beranggapan bahwa adalah baik bila seorang pria menikah dengan wanita yang lebih muda daripadanya. Ada banyak alasan yang dikemukakan untuk mendukung pandangan ini. Namun bagaimana jika ada seorang pria yang menikah dengan wanita yang lebih tua? Perbedaan usia berdampak pada cara berpikir, menyikapi hidup dll. Sebaiknya kita menikah dengan orang yang usianya tidak terlalu jauh berbeda. Pria maksimal 10 tahun lebih tua dari wanita dan wanita jangan sampai 5 tahun lebih tua dari pasangannya.

Mengapa Kita Memilih Dia?

Pemilihan pasangan hidup adalah sebuah proses yang rumit dan kadang sulit dicerna. Namun sesungguhnya yang terjadi adalah kita tidak memilih pasangan secara acak atau kebetulan. Kita memilih orang yang memunyai kriteria yang kita idamkan. Dua kriteria yaitu NYAMAN dan AMAN yang kerap menjadi penentu orang yang akan mendampingi kita. Namun dari dua kriteria itu seringkali terjadi masalah yang dapat membutakan mata kita dalam pemilihan pasangan hidup ini.

Sepi di Hari Tua II

Kehadiran anak membawa perubahan yang besar. Hari lepas hari diisi dengan pelbagai kegiatan yang berkaitan dengan anak. Jika kehadiran anak membawa perubahan yang begitu besar dalam kehidupan kita, maka dapat dibayangkan bahwa kepergian anak juga membawa perubahan besar. Kendati semua perubahan ini sukar, namun tidak bisa tidak, mesti dihadapi dan dijalani. Apa yang harus kita lakukan jika hal ini sudah mulai melanda kehidupan kita?

Ketika Pasangan Menjauh Dari Tuhan

Salah satu masalah yang kerap dihadapi dewasa ini adalah menjauhnya pasangan dari Tuhan. Pada awalnya ia dekat dengan Tuhan dan rajin dalam pelayanan namun seiring dengan berjalannya waktu ia pun makin menjauh dari Tuhan. Di sini akan dipaparkan ciri pasangan yang menjauh dari Tuhan, penyebabnya dan cara untuk menghadapi pasangan yang tengah menjauh dari Tuhan.

Sepi di Hari Tua I

Kehadiran anak membawa perubahan yang besar. Hari lepas hari diisi dengan pelbagai kegiatan yang berkaitan dengan anak. Jika kehadiran anak membawa perubahan yang begitu besar dalam kehidupan kita, maka dapat dibayangkan bahwa kepergian anak juga membawa perubahan besar. Kendati semua perubahan ini sukar, namun tidak bisa tidak, mesti dihadapi dan dijalani. Apa yang harus kita lakukan jika hal ini sudah mulai melanda kehidupan kita?

Halaman

Berlangganan RSS - Pdt. Dr. Paul Gunadi