Pdt. Dr. Paul Gunadi

Pdt. Dr. Paul Gunadi

Pemberontakan Anak II

Salah satu misteri dalam membesarkan anak adalah, tidak selalu apa yang ingin kita tanamkan, dapat diterima anak dengan BAIK dan TEPAT. Mungkin kita tidak menyampaikannya secara tepat sehingga anak tidak dapat menerima-nya dengan baik. Namun acap kali anak memang sulit untuk menerimanya oleh karena ia sudah memiliki keinginan yang berbeda. Kalau tak terjembatani, tidak bisa tidak, timbullah pemberontakan. Namun ada banyak alasan lain lagi mengapa anak memberontak. Dan pemberontakan anak bisa dilihat dalam beberapa hal, kemudian bagaimana kita sebagai orang tua menghadapi pemberontakan anak?

Pengkhianatan Dalam Pernikahan II

Salah satu atau mungkin krisis terbesar dalam pernikahan adalah pengkhianatan. Berita bahwa pasangan telah berselingkuh dapat diibaratkan seperti tornado yang secara sekejap melanda dan menyapu bersih kehidupan yang telah dibangun bersama. Marilah kita pelajari kembali dinamika perselingkuhan dan apakah yang dapat dilakukan untuk menghindar dari bencana pengkhianatan ini.

Pengkhianatan Dalam Pernikahan I

Salah satu atau mungkin krisis terbesar dalam pernikahan adalah pengkhianatan. Berita bahwa pasangan telah berselingkuh dapat diibaratkan seperti tornado yang secara sekejap melanda dan menyapu bersih kehidupan yang telah dibangun bersama. Marilah kita pelajari kembali dinamika perselingkuhan dan apakah yang dapat dilakukan untuk menghindar dari bencana pengkhianatan ini.

Dampak Kudus pada Anak

Kita semua mafhum bahwa kekudusan adalah karakteristik yang penting. Kita pun menghendaki agar anak kita memiliki karakteristik tersebut. Pertanyaannya adalah, darimanakah anak belajar untuk hidup kudus dan tulus? Nah, jika anak belajar berjalan dan makan dari orang tua, tentulah anak belajar hidup kudus dari orang tua pula. Singkat kata, anak belajar kekudusan dari kekudusan kita, orang tuanya. Pembahasan ini menjelaskan dampak kehidupan yang kudus pada anak.

Dampak Rohani pada Keluarga

Untuk membangun dan memelihara relasi yang sehat diperlukan kehidupan pribadi yang sehat pula. Kehidupan pribadi yang sehat berawal dari dan harus didukung oleh kehidupan rohani yang sehat pula. Tiga hal yang menjadikan kehidupan rohani yang sehat,

  1. kehidupan rohani bertumpu pada pertanggungjawaban kita kepada Yesus Kristus
  2. kehidupan rohani bertumpu pada kehidupan yang kudus
  3. kehidupan rohani bertumpu pada kebenaran. Kerohanian memainkan peran yang vital sebab kerohanian merupakan kemudi yang mengarahkan sikap dan perilaku kita.

Hikmat Dalam Bersahabat II

Bersahabat bukanlah sesuatu yang hanya diberikan kepada orang tertentu; semua diberikan kesempatan untuk bersahabat. Di sini kita bisa melihat Firman Tuhan dan memetik tujuh pelajaran yang dapat kita terapkan dalam membangun persahabatan, dua diantaranya adalah

  1. berhati-hati memilih sahabat,
  2. Oleh karena persahabatan didirikan di atas kesetiaan, maka kita pun harus mengembangkan sikap setia.

Hikmat Dalam Bersahabat I

Bersahabat bukanlah sesuatu yang hanya diberikan kepada orang tertentu; semua diberikan kesempatan untuk bersahabat. Di sini kita bisa melihat Firman Tuhan dan memetik tujuh pelajaran yang dapat kita terapkan dalam membangun persahabatan, dua diantaranya adalah (1) berhati-hati memilih sahabat, (2) Oleh karena persahabatan didirikan di atas kesetiaan, maka kita pun harus mengembangkan sikap setia.

Kebangkitan dari Kejatuhan II

Kita pasti telah mendengar ada orang yang berkata bahwa pelayan Tuhan bukanlah malaikat. Sesungguhnya sama seperti malaikat yang dapat jatuh ke dalam dosa, kita pun dapat jatuh ke dalam dosa. Tidak peduli apa pun jabatan kita—pendeta, majelis, pengurus, ataupun aktivitis—kita adalah darah dan daging yang terbuat dari dosa. Kita bisa jatuh dan mungkin pernah jatuh. Pembahasan ini memaparkan tindakan Tuhan kepada pelayan-Nya yang jatuh dan di sini Petrus digunakan sebagai ilustrasi dari kebangkitan tersebut

Kebangkitan dari Kejatuhan I

Kita pasti telah mendengar ada orang yang berkata bahwa pelayan Tuhan bukanlah malaikat. Sesungguhnya sama seperti malaikat yang dapat jatuh ke dalam dosa, kita pun dapat jatuh ke dalam dosa. Tidak peduli apa pun jabatan kita—pendeta, majelis, pengurus, ataupun aktivitis—kita adalah darah dan daging yang terbuat dari dosa. Kita bisa jatuh dan mungkin pernah jatuh. Pembahasan ini memaparkan tindakan Tuhan kepada pelayan-Nya yang jatuh dan di sini Petrus digunakan sebagai ilustrasi dari kebangkitan tersebut.

Menebus Waktu yang Terhilang

Kita tidak hidup dalam dunia yang sempurna dan kita tidak selalu melakukan hal yang benar. Mungkin karena ketidaktahuan atau penyebab lainnya, kita gagal menghabiskan waktu bersama pasangan. Di sini akan dibahas hal-hal yang bisa kita lakukan untuk menebus waktu yang terhilang.

Halaman

Berlangganan RSS - Pdt. Dr. Paul Gunadi