Pdt. Dr. Paul Gunadi

Pdt. Dr. Paul Gunadi

Krisis Ekonomi dan Keluarga

Kesulitan finansial biasanya merubah gaya hidup kita. Dan dengan adanya uang pun bisa menambah kemesraan dalam hubungan suami istri. Misalnya membelikan hadiah-hadiah kecil dan sebagainya.

Dampak Kekudusan pada Pernikahan

Pernikahan didirikan di atas tiga tonggak: percaya, respek, dan kasih. Ketiganya terpisah sekaligus terkait sehingga kehilangan salah satu di antaranya akan menimbulkan goncangan pada relasi. Kekudusan bertalian erat dengan percaya, respek, dan cinta. Kita tahu bahwa Tuhan melarang hubungan seksual di luar pernikahan. Alkitab memanggilnya, perzinahan. Tuhan melarang perzinahan untuk kebaikan kita. Namun kita pun tidak mudah untuk menguasai gejolak seksual, terutama pada masa berpacaran

Anak, Musibah dan Kejahatan

Banyak keterbatasan yang dimiliki oleh orang tua termasuk juga orang tua tidak bisa melindungi anak dari sisi kehidupan yang kelam. Ada waktu-waktu dimana anak harus menghadapinya sendiri entah itu yang berasal dari musibah atau kejahatan.Di sini orang tua perlu memberikan bekal kepada anak sehingga ketika anak menghadapi hal yang tidak mengenakkan tersebut, mereka siap menghadapinya tanpa kita berada di dekatnya.

Pendidikan Anak Usia 0-10 tahun

Waktu anak terdidik dengan baik, maka dia akan mendatangkan sukacita bagi kita orangtua. Dalam topik ini orangtua diajak untuk mengetahui bagaimana mendidik anak, khususnya bagi ibu muda.

Kasus-kasus Khusus Dalam Berpacaran

Semua orang tua dan semua pasangan pastilah berharap bahwa masa berpacaran akan berlangsung secara mulus sampai pada bangku pelaminan. Namun, pada kenyataan tidaklah selalu demikian.Kadang ada saja masalah yang timbul yang memerlukan perhatian dan tindakan khusus.Berikut dipaparkan beberapa kasus yang membutuhkan perhatian khusus, salah satunya adalah Long Distance Relationship.

Perlunya Kesiapan Dalam Berpacaran

Kita dapat melewati fase ketertarikan dan mendapatkan banyak kecocokan dalam masa berpacaran, namun bila kita tidak memiliki kesiapan untuk menikah, tidak seharusnya kita menikah. Berikut ini ada beberapa hal yang termaktub di dalam aspek kesiapan, yaitu kesiapan batiniah, emosional, dan jasmaniah.

Berpacaran Perhatikan Kecocokan II

Kendati ada pelbagai penyebab mengapakah pernikahan berakhir di usia dini, namun mungkin sekali penyebab utamanya adalah karena KURANGNYA PERSIAPAN. Ada banyak pasangan muda yang memasuki pernikahan tanpa mengetahui--apalagi menyelesaikan--tugas berpacaran. Salah satu fase yang harus ditempuh dalam proses berpacaran adalah memperhatikan kecocokan, baik kecocokan nilai maupun kecocokan kepribadian.

Berpacaran Perhatikan Kecocokan I

Kendati ada pelbagai penyebab mengapakah pernikahan berakhir di usia dini, namun mungkin sekali penyebab utamanya adalah karena KURANGNYA PERSIAPAN. Ada banyak pasangan muda yang memasuki pernikahan tanpa mengetahui--apalagi menyelesaikan--tugas berpacaran. Salah satu fase yang harus ditempuh dalam proses berpacaran adalah memperhatikan kecocokan, baik kecocokan nilai maupun kecocokan kepribadian.

Tugas Dalam Berpacaran II

Satu hal yang tidak dapat dipungkiri adalah angka perceraian di masa sekarang jauh melampaui masa sebelumnya.Yang memprihatinkan adalah, perceraian tidak saja menerpa pasangan paro-baya tetapi juga pasangan muda, yang usia pernikahannya masih di bawah lima tahun. Kendati ada pelbagai penyebab mengapakah pernikahan berakhir di usia dini, namun mungkin sekali penyebab utamanya adalah karena KURANGNYA PERSIAPAN. Berikut ini akan dibahas dua tugas atau fase dalam berpacaran yang mesti diperhatikan dengan saksama guna membangun relasi nikah yang kuat, yaitu fase ketertarikan dan fase kecocokan.

Melayani Pelaku Aborsi

Kita semua orang berdosa. Kabar Baik atau Injil adalah Tuhan telah datang untuk orang berdosa dan mati untuk menebus dosa manusia. Sama seperti kita, pelaku aborsi adalah orang berdosa dan sama seperti kita, mereka pun membutuhkan pelayanan kasih karunia. Untuk kita bisa memberikan pelayanan kasih karunia, sebelumnya kita harus tahu dengan jelas siapakah pelaku aborsi tersebut, kemudian pelayanan seperti apa yang bisa kita berikan sehingga pelayanan kita bisa tepat guna dan menjadi berkat untuk para pelaku aborsi.

Halaman

Berlangganan RSS - Pdt. Dr. Paul Gunadi