Generasi Tanpa Iman
KRISIS
- 59% kaum muda meninggalkan gereja ("You Lost Me", David Kinningham, Barna Group, 2011)
- "Hampir semua kaum muda hilang!" (survai sebuah majalah gereja ibukota)
- <10% mahasiswa Kristen pendatang terjangkau gereja
- Gejala churchlessàChristless
- Salah satu negara Asia: mahasiswa atheis dan agnostik dari orang tua Katolik dan Kristen. Di mana ada kemakmuran ekonomi, disana ada kehilangan iman.
- Krisis kualitas iman meski jumlah kaum dewasa bertambah
Ini bukan hal baru. Dalam Perjanjian Lama sendiri tercatat fenomena serupa. (Hakim-Hakim 2:7,10,11)
Sementara dalam Ulangan 6:1-9 tercatat instruksi dan SOP (Standard Operation Procedure) atau Prosedur Operasi Standar dari Tuhan. Ulangan 6:1-9 disebut Shema, jantung hidup orang Israel masa lalu dan orang Yahudi sampai masa kini. Menjadi fondasi identitas bangsa Yahudi terpelihara meski tersebar di berbagai negara berabad-abad. Shema artinya "dengarlah".
Tanggungjawab utama pada orang tua, dan bukan pada guru sekolah maupun pendeta dan guru Sekolah Minggu di gereja. Mereka sebagai mitra sukses orang tua dan bukan pengganti orang tua. Ringkasnya: Iman Anak Tanggungjawab utama Orang tua. Pengajaran dan teladan iman orang tua merupakan atmosfer dan wadah iman anak untuk lahir dan berkembang.
Apa itu Iman?
Mengalami Allah yang benar di dalam Kristus secara pikiran, perasaan, kehendak yang tampak dalam gaya hidup sehari-hari.
Iman merupakan pengalaman dinamis bermula di rumah, dibagikan, dikenal dan dipertegas di dalam komunitas orang percaya
IMAN | berbeda dengan | AGAMA |
Pengalaman nyata | |
Ajaran, hukum, perintah |
Tidak dapat diajarkan | |
Dapat diajarkan |
Anugerah Allah | |
Upaya manusia |
1. PENUHI TANGKI CINTA ANAK dengan CINTA UTUH
- Kasih Sayang: Sentuhan, kebersamaan, kata-kata
- Tuntutan Positif
2. MILIKI IMAN YANG HIDUP
Kata dan Tindakan Orang tuaIsu-isu:
- Uang
- Sukses dan Harga Diri
- Prioritas Hidup
- Krisis, Luka & Derita
- Karakter
- Musuh & Kawan
- Perbedaan SARA
- Perasaan negatif
3. AKTIF BUKA JALAN ANUGERAH IMAN ANAK (kognitif, afektif, psikomotorik; berpikir-merasa-melakukan) dan auditori-visual-kinesketik (mendengar-melihat-bertindak)
- Pujian dan Penyembahan
- Alam Terbuka
- Pelayanan, PI & Misi: Ajarkan anak keterampilan PI
- Seni dan Permainan
- Bacaan dan Tontonan
- Bercerita dan Berdiskusi
4. Lakukan VAKSINASI IMAN utk usia 10-20 tahun
- "Yang disalib Yudas Iskariot. Yesus tidak pernah bangkit. Ditemukan makam Yesus di Talpiot."
- "Alkitab itu sudah dipalsukan dan sebagian mitos."
- "Kalau Yesus satu-satunya Juruselamat, Allah tidak adil."
- "Ada orang Kristen sangat buruk, ada atheis sangat saleh."
- "Kalau Allah itu baik, kenapa orang benar menderita?" Ada aplikasi digital: Ada Pertanyaan? GotQuestions.org
5. Kembangkan KOMUNITAS IMAN
Allah | ||
Orang tua | |
Anak |
Guru Sekolah, Guru Sekolah Minggu,
Sahabat Anak, Pembina Remaja,
Anggota Tubuh Kristus lainnya
ANAK: medan uji kesetiaan orang tua atas mandat Allah
TINDAK LANJUT BAGI ORANG TUA- Dimuridkan secara intensional untuk Memuridkan Anak (bahkan sangat baik jika sudah dimulai sejak remaja dan mahasiswa sebelum menjadi orang tua)
- Terapkan Diet Elektro Digital pada Diri
- Suburkan Komunikasi Pasangan dan Anak
- Cari Pertolongan.
Oleh: Ev. Sindunata Kurniawan, M.K., M.Phil.
Simak judul-judul tentang "Orang tua dan Anak" lainnya di www.telaga.org
PERTANYAAN :
PERTANYAAN:
Saya memunyai anak berumur 8 tahun, kelas 3 SD. Selama ini kami menyekolahkan dia di salah satu SD favorit dan Yayasan Kristen. Berhubung anak kami kurang fokus belajar dan sering sekali terlambat mengikuti pelajaran sehingga dia sering dihukum oleh guru. Sekolah tersebut hampir tiap minggu ulangan dan harus menghafal mati, sedangkan inilah kelemahan anak kami yaitu kurang bisa menghafal. Akhirnya saya sering memukuli dia dan memarahinya sampai-sampai anak saya benci kepada saya. Merasa tidak sanggup, saya leskan dia dan sering pulang les dia menangis karena dipukuli oleh guru les. Melihat kondisi seperti ini, suami saya mengambil tindakan memindahkan sekolah ke SD swasta yang tidak favorit. Permasalahannya adalah terkadang saya merasa menyesal telah memindahkan anak saya karena dari segi fasilitas sangat jauh berbeda. Dan anak saya juga menjadi ‘minder’ karena dipindahkan dari SD favorit ke SD yang biasa-biasa saja. Rasa penyesalan itu terus menghantui saya. Bagaimana tanggapan Bapak atau Ibu?
Salam : Ibu SPN JAWABAN :Halo Ibu SPN,
Perkenalkan saya Ibu Hanny, salah seorang konselor di TELAGA. Saya sangat mengerti dengan rasa bersalah atau rasa menyesal Ibu terhadap anak Ibu yang dipindahkan sekolahnya, karena pada akhirnya berdampak pada rasa percaya dirinya. Namun jika saya ada di posisi Ibu, kemungkinan besar saya akan mengambil langkah yang sama, yaitu memindahkan anak ke sekolah lain. Melihat kemampuan anak Ibu yang kurang bisa mengikuti pelajaran di sekolah favorit dan berdampak pada perlakuan guru yang sentimen padanya……saya pikir itu jauh lebih buruk akibatnya ke depan untuk perkembangan harga diri anak Ibu.
Merasa tidak mampu ditambah menerima kata-kata negatif dari guru, akan membuat anak merasa diri buruk dan tidak berharga. Anak sebaiknya sekolah di sekolah yang sesuai dengan kemampuannya, karena itu akan menumbuhkan kepercayaan dirinya semakin baik. Tidak terlalu penting apakah sekolahnya favorit atau tidak, apalagi untuk anak SD…..anak sedang membangun harga diri dari kemampuannya, bukan dari jenis sekolahnya. Demikian juga dengan tingkat SMP atau SMA. Sebaiknya sewaktu tingkat universitas, minimal tingkat SMA…..baru kita perlu cukup memerhatikan jenis sekolahnya, karena cukup memengaruhi kelanjutan kuliah atau pekerjaannya kemudian. Walaupun tetap anak diarahkan sesuai bidangnya. Saat ini, Ibu dampingi anak untuk belajar maksimal walaupun di sekolah biasa…..justru anak punya kesempatan untuk berprestasi. Dorong anak untuk melakukan yang terbaik di bidang yang dia mampu. Jika suatu hari anak memilih pindah ke sekolah favorit, dia sudah cukup percaya diri. Demikian Bu, penjelasan dari saya. Tolong Ibu tidak tinggal terus dalam rasa bersalah, karena itu akan memengaruhi harga diri dan semangat anak belajar. Dorongan, motivasi dan kata-kata positif dari Ibu, sangat dibutuhkan anak saat ini. Tuhan memberkati Ibu SPN sekeluarga.
Salam kasih,
Hanny
RADIO PEMULIHAN KASIH (RPK) FM
Berawal dari bulan November 2007, Radio Pemulihan Kasih (RPK) FM di Bajawa – Flores dengan Pdp. Petrus Paju sebagai Penanggungjawab Umum, bekerjasama dengan Telaga. Jangkauan RPK FM awalnya dengan jarak 85 km (seluruh kota Bajawa dan beberapa kecamatan serta sebagian daerah Kabupaten Nagekeo). Telaga disiarkan setiap hari pk.11.00 WITA dan pk.20.00 WITA
Pada tahun 2015, RPK FM 96,5 MHz menjangkau Kabupaten Nagekeo, Kabupaten Ngada dan sebagian Kabupaten Manggarai Timur serta sebagian Kabupaten Ende. Dari pihak pengelola sangat mengharapkan kerjasama dalam pemenuhan kebutuhan biaya operasional RPK FM agar supaya dapat tetap mengudara, karena selama itu dana yang mereka gunakan berasal dari gereja lokal yang jumlahnya sangat terbatas. Semua mitra kerja diajak untuk mengambil bagian untuk meringankan biaya operasional radio, yang disebut "dana partisipasi".
Ibu Hana Dahlia Simanjuntak sebagai salah seorang pemilik saham dan juga salah seorang penyiar menghubungi LBKK untuk maksud tersebut.
Sejak akhir Maret 2023, sebagaimana telah berulang kali didoakan, baik melalui Pokok Doa di pertengahan bulan maupun melalui BTK setiap akhir bulan, RPK FM belum mengudara dengan beberapa hal yang perlu didoakan yaitu (a) Teknisi, (B) Perpanjangan Izin Prinsip Penyelenggaraan dan (c) Perpanjangan Izin Stasiun Radio.
Informasi terakhir yang diperoleh dari Pdm. Hana Dahlia Simanjuntak, radio ini sudah tidak beroperasi lagi, manajernya sudah pulang kampung, para penyiar juga sudah pergi semua dan tinggal Pdm. Hana Dahlia Simanjuntak sekeluarga yang kini fokus ke bidang pendidikan. Apabila ada rekan-rekan yang memunyai visi di bidang pendidikan untuk NTT, bisa berkenalan dengan Pdm. Hana Dahlia Simanjuntak.
Kami tetap bersyukur untuk kesempatan yang Tuhan berikan selama kurang lebih 16 tahun, memberkati masyarakat di Bajawa dan sekitarnya antara lain melalui program tanya-jawab TEgur sapa gembaLA keluarGA.
- Budaya
- Tradisi agama
- Nilai-nilai moral kehidupan seseorang
Sangat jarang studi tersendiri berkaitan dengan penyebutan orang tua yang kolot. Studi lebih banyak mengkaitkan orang tua yang kolot dengan sikap orang tua yang otoriter, yang cenderung memerlihatkan sifat yang kasar, tidak mau menerima masukan dan ingin menangnya sendiri. Juga dikaitkan dengan sikap orang tua yang overprotective kepada anaknya, yang cenderung untuk melarang anak melakukan banyak kegiatan, membatasi ruang gerak anak dengan alasan melindungi dan menjaga keamanan anak. Dalam rangka mempraktikkan semuanya itu, orang tua akhirnya terjebak kepada pengertian kolot menurut anak-anak mereka. Bagaimana sebenarnya orang tua (Kristen) harus memerlakukan anak-anaknya?
Apa kata Alkitab tentang hubungan antara orang tua dengan anak?
Orang tua kepada anak
Alkitab mengatakan beberapa hal berkaitan dengan hubungan antara orang tua dan anak, bagaimana orang tua memerlakukan anak-anak mereka?
- Mendidik dan mengajar anak tentang jalan Tuhan (Ul. 6:4-9). Berbicara tentang pendidikan secara rohani dalam keluarga. Ayat ini ditujukan kepada laki-laki, yang berarti ayahlah yang seharusnya mengambil peran di dalamnya.
- Mendidik dan mengajarkan hal yang baik (Amsal 4:1; 6:20). Hal ini berkaitan dengan ketrampilan yang dapat digunakan dalam kehidupan.
- Mendisiplin anak dalam kebenaran (Ibrani 12:7-9). Dengan kata lain, orang tua akan menghukum ketidakbenaran dalam diri anak.
- Tidak menyakiti anak (Ams. 15:1; Efesus 6:4). Dengan kata lain, orang tua harus dapat memahami anaknya dengan baik, sehingga apa yang mereka lakukan tidak menyakiti anak-anak mereka.
Anak kepada orang tua
- Menghormati ayah dan ibunya (Kel. 20:12; Ul. 5:16; Mat. 15:4; 19:19; Mrk. 7:10; 10:19; Luk. 18:20; Ef. 6:2). Ayat-ayat ini secara praktis dapat diartikan sebagai tindakan yang menyenangkan orang tua, menghargai orang tuanya, berupaya memberikan yang terbaik kepada orang tuanya.
- Tidak mengutuki orang tua (Im. 20:9).
- Menjadi bijak (Ams. 15:20)
- Melakukan kebenaran (Ams. 23:24)
Ayat-ayat Alkitab menunjukkan pengajaran kepada dua sisi, baik itu orang tua maupun juga anak-anak. Tidak dapat berjalan dengan sendirinya. Mengajarkan mengenai kekolotan orang tua berarti ditujukan juga kepada orang tua dan juga kepada anak-anaknya. Lalu ketrampilan apa yang harus dimiliki oleh keduanya?
Penerapan praktis bagi orang tua
- Memahami dinamika anak remaja
- Lebih ingin berkumpul dengan teman-temannya
- Berkelompok dalam rangka pencarian identitas diri dan sebagainya
- Mengingat masa remaja sendiri pada waktu berusia 15-19 tahun.
- Membaca dan memelajari buku-buku tentang dunia remaja terkini.
- Belajar percaya kepada anak.
- Mengkomunikasikan hal-hal yang perlu diketahui oleh anak.
- Memberikan ruang gerak ("Kebebasan") kepada anak.
- Mendampingi anak pada saat mengeksplorasi hal-hal yang baru.
Penerapan praktis bagi anak
- Memahami kehidupan orang tua.
- Mengkomunikasikan segala sesuatu dengan jelas dan tepat.
- Belajar terbuka dengan orang tua.
- Berusaha mendapatkan kepercayaan orang tua dengan melakukan apa yang dikatakan sendiri.
- Menepati janji.
- Berprestasi di sekolah dan lain-lain.
Masalah orang tua dengan anak remaja menjadi persoalan yang tidak ada akhirnya. Seringkali masalah ini muncul karena kesalahpahaman di antara keduanya. Tidak ada saling mengerti antara orang tua dan anak. Orang tua menuntut banyak hal di dalam kehidupan anak remaja mereka, sementara anak remaja menginginkan adanya ruang untuk mereka boleh menikmati sedikit dari kebebasan mereka. Orang tua tidak memahami dinamika pertumbuhan anak remajanya, sedangkan anak remaja menginginkan kehidupannya sendiri tanpa campur tangan orang tua. Disini dibutuhkan PEMAHAMAN SATU DENGAN YANG LAIN. Tuhan memberkati.
*) Salah seorang konselor Pusat Konseling Telaga Kehidupan (PKTK) Sidoarjo yang berdomisili di Malang
Kita telah mengakhiri bulan Februari 2024. Tahun 2024 adalah tahun kabisat dimana bulan Februari 29 hari. Kita juga sudah memasuki minggu-minggu sengsara atau pra-Paskah. Beberapa doa syukur dan doa permohonan adalah sebagai berikut :- 1. Bersyukur di akhir bulan Februari 2024, program TEgur sapa gembaLA keluarGA (TELAGA) telah berusia 26 tahun.
- Bersyukur pada tahun 2024 telah ada tambahan 1 rekaman lagi dengan Pdt. Dr. Paul Gunadi sebagai narasumber. Dua topik yang dibahas adalah "Mengendalikan Berkat" dan "Gara-Gara Nila Setitik, Rusak Susu Sebelanga".
- Bersyukur untuk 38 radio di tanah air, 1 radio di Hongkong dan 1 radio di Timor Leste yang masih menyiarkan program TEgur sapa gembaLA keluarGA (TELAGA).
- Bersyukur beberapa judul rekaman tahun 2022 telah diunggah di situs Telaga.
- Bersyukur untuk perkembangan kesehatan dari Bp.Heman Elia, datang mengajar ‘onsite’ di kampus STT SAAT dan kita tetap doakan agar Tuhan memberikan yang terbaik untuk kesehatannya.
- Doakan untuk rencana pengiriman beberapa rekaman ke radio-radio yang menyiarkan program TEgur sapa gembaLA keluarGA (TELAGA) setiap hari dan 4x atau 5x seminggu, dalam bulan Maret 2024.
- Bersyukur untuk penyertaan Tuhan kepada Pusat Konseling Telaga Kehidupan sepanjang bulan Februari, doakan agar para konselor dapat terus melayani dengan baik, juga doakan untuk jiwa-jiwa yang sedang dan telah dilayani, biarlah Tuhan terus bekerja di tengah keterbatasan setiap kami.
- Tidak terasa pada bulan Maret 2024 Pusat Konseling Telaga Kehidupan (PKTK)akan berulang tahun yang ke-4. Dalam rangka ucapan syukur kami, kami membuka ruang bertanya bagi para sahabat Telaga Kehidupan melalui instagram. Doakan agar banyak orang dapat berbagi pergumulan dan pertanyaan untuk dapat dijawab oleh konselor-konselor di Telaga Kehidupan. Doakan juga agar setiap konselor diberi hikmat untuk menjawab setiap pertanyaan yang masuk dan setiap video tanya jawab yang ditayangkan dapat menjadi berkat bagi orang-orang yang menyaksikan.
- Kami bersyukur untuk setiap kasih dan dukungan baik berupa doa, daya, dan dana dari Bapak/Ibu/Saudara bagi Telaga Kehidupan. Kiranya Tuhan terus memberkati Bapak/Ibu/Saudara semua.
- Kami rindu secara rutin dapat memberkati daerah-daerah melalui konseling awam dan berbagai pembekalan terkait relasi dan konseling. Doakan agar Tuhan memberkati proyek misi Telaga Kehidupan dalam tahun 2024 ini..
- Bersyukur untuk setiap klien yang Tuhan percayakan di Pusat Konseling Telaga Pengharapan (PKTP), biarlah Tuhan memberikan hikmat pada konselor untuk menolong klien sehingga mereka menemukan pengharapan dalam Tuhan.
- HUT ke-1 Telaga Pengharapan akan diadakan pada tanggal 16 Maret 2024, doakan untuk persiapan panitia dan pembicara serta para undangan yang mengikuti acara tersebut. Kiranya Tuhan Yesus memberkati segala persiapan dan acara ini sungguh-sungguh boleh menjadi berkat.
- Doakan untuk kerjasama antara guru dan orang tua dalam membina iman dan karakter anak-anak di Tunas Kehidupan, agar Tuhan menolong setiap anak dapat mengalami pertumbuhan iman dan karakter dalam Kristus
- Berdoa agar Tuhan membuka kesempatan agar Telaga Pengharapan dapat melakukan perkunjungan ke gereja-gereja dan sekolah di Jember.
- Doakan untuk rencana zoominar pada bulan April 2024, kerjasama antara Telaga Pengharapan, Setitik Cahaya GenZ dan Ruang Pojok Setitik Cahaya, agar Tuhan menolong dan memimpin dalam tiap persiapan yang dilakukan.
- 1105 kali dibaca