Generasi Tanpa Iman (II)

Versi printer-friendly
Kode Kaset: 
T562B
Nara Sumber: 
Ev. Sindunata Kurniawan, M.K.
Abstrak: 
Anak adalah kemuliaan dan kehormatan yang Allah berikan pada orangtua yang harus diresponi dengan memuridkan secara intensional. Orangtua secara aktif membuka jalan anugerah bagi anak dan memberikan vaksinasi iman
Audio
MP3: 
Play Audio: 


Ringkasan
KRISIS
  • 59% kaum muda meninggalkan gereja (You Lost Me, David Kinningham, Barna Group, 2011)
  • "Hampir semua kaum muda hilang!" (survai sebuah majalah gereja ibukota)
  • <10% mahasiswa Kristen pendatang terjangkau gereja
  • Gejala churchlessàChristless
  • Salah satu negara Asia: mahasiswa atheis dan agnostik dari orangtua Katolik dan Kristen. Di mana ada kemakmuran ekonomi, di sana ada kehilangan iman.
  • Krisis kualitas iman meski jumlah kaum dewasa bertambah

Ini bukan hal baru. Dalam Perjanjian Lama sendiri tercatat fenomena serupa. Hakim 2:7,10,11

Sementara dalam Ulangan 6:1-9 tercatat instruksi dan SOP (Standard Operation Procedure) atau Prosedur Operasi Standar dari Tuhan. Ulangan 6:1-9

Disebut Shema, jantung hidup orang Israel masa lalu dan orang Yahudi sampai masa kini. Menjadi fondasi identitas bangsa Yahudi terpelihara meski tersebar di berbagai negara berabad-abad. Shema artinya "dengarlah".

Tanggungjawab utama pada orangtua, dan bukan pada guru sekolah maupun pendeta dan guru Sekolah Minggu di gereja. Mereka sebagai mitra sukses orangtua dan bukan pengganti orangtua. Ringkasnya: Iman Anak Tanggungjawab utama Orangtua. Pengajaran dan teladan iman orangtua merupakan atmosfer dan wadah iman anak untuk lahir dan berkembang.

Apa itu Iman?

Mengalami Allah yang benar di dalam Kristus secara pikiran, perasaan, kehendak yang tampak dalam gaya hidup sehari-hari.

Iman merupakan pengalaman dinamis bermula di rumah, dibagikan, dikenal dan dipertegas di dalam komunitas orang percaya

IMAN berbeda dengan AGAMA
Pengalaman nyata
Ajaran, hukum, perintah
Tidak dapat diajarkan
Dapat diajarkan
Anugerah Allah
Upaya manusia
BAGIAN ORANGTUA
  1. PENUHI TANGKI CINTA ANAK dengan CINTA UTUH
    • Kasih Sayang
      Sentuhan, kebersamaan, kata-kata
    • Tuntutan Positif
  2. MILIKI IMAN YANG HIDUP
    Kata dan Tindakan Orangtua
    Isu-isu:
    • Uang
    • Sukses dan Harga Diri
    • Prioritas Hidup
    • Krisis, Luka & Derita
    • Karakter
    • Musuh & Kawan
    • Perbedaan SARA
    • Perasaan negatif
  3. AKTIF BUKA JALAN ANUGERAH IMAN ANAK (kognitif, afektif, psikomotorik; berpikir-merasa-melakukan) dan auditori-visual-kinesketik (mendengar-melihat-bertindak)
    • Pujian dan Penyembahan
    • Alam Terbuka
    • Pelayanan, PI & Misi: Ajarkan anak keterampilan PI
    • Seni dan Permainan
    • Bacaan dan Tontonan
    • Bercerita dan Berdiskusi
  4. Lakukan VAKSINASI IMAN utk usia 10-20 tahun
    • "Yang disalib Yudas Iskariot. Yesus tidak pernah bangkit. Ditemukan makam Yesus di Talpiot."
    • "Alkitab itu sudah dipalsukan dan sebagian mitos."
    • "Kalau Yesus satu-satunya Juruselamat, Allah tidak adil."
    • "Ada orang Kristen sangat buruk, ada atheis sangat saleh."
    • "Kalau Allah itu baik, kenapa orang benar menderita?"

    • Ada aplikasi digital: Ada Pertanyaan? GotQuestions.orgs
  5. Kembangkan KOMUNITAS IMAN

    Allah

    Orangtua
    Anak

    Guru Sekolah, Guru Sekolah Minggu,

    Sahabat Anak, Pembina Remaja,

    Anggota Tubuh Kristus lainnya

ANAK: medan uji kesetiaan orangtua atas mandat Allah TINDAK LANJUT BAGI ORANGTUA
  1. Dimuridkan secara intensional untuk Memuridkan Anak (bahkan sangat baik jika sudah dimulai sejak remaja dan mahasiswa sebelum menjadi orangtua)
  2. Terapkan Diet Elektro Digital pada Diri
  3. Suburkan Komunikasi Pasangan dan Anak
  4. Cari Pertolongan.