Tidak dapat Bekerja Sama

Versi printer-friendly
Kode Kaset: 
T158B
Nara Sumber: 
Pdt. Dr. Paul Gunadi
Abstrak: 

Penyebab utama mengapa orang diberhentikan dari pekerjaannya adalah ketidakmampuan bekerja sama. Orang yang tidak mampu bekerja sama adalah orang yang hanya bisa bekerja sendirian, karena jika ia bekerja dengan orang lain, baik dia ataupun orang lain akan menderita.

Audio
MP3: 
Play Audio: 
Ringkasan

Riset menunjukkan bahwa penyebab utama mengapa orang diberhentikan dari pekerjaannya adalah ketidakmampuan bekerja sama. Orang yang tidak mampu bekerja sama adalah orang yang hanya bisa bekerja sendirian karena jika ia bekerja dengan orang, baik dia ataupun orang lain akan menderita. Hal ini tidak selalu berkonotasi buruk sebab ada pekerjaan yang memang dapat dikerjakan sendiri dan hasilnya akan jauh lebih baik bila dikerjakan sendiri.

Penyebab Tidak dapat Bekerja Sama:

  1. Orang ini berkepribadian kaku, artinya tidak mudah mengubah gaya hidupnya. Segala sesuatu yang telah terbiasa dilakukan tertancap kuat dan tidak mudah terserabut.

  2. Orang ini menuntut tinggi sampai pada kesempurnaan, yang sesungguhnya berarti, harus sesuai seleranya. Tuntutan bisa berbentuk kualitas bisa pula berwujud efisiensi. Masalahnya adalah orang lain tidak selalu mampu mencapai standarnya dan ini yang tidak dapat diterimanya dengan mudah. Ketidakmampuan orang cenderung dipandangnya sebagai sikap tidak menghargai usaha atau masukannya atau malah sebagai tindak ketidaksetujuan.

  3. Orang ini tidak mempunyai kepercayaan diri yang baik pada kemampuannya sendiri namun daripada mengakuinya dan meminta bantuan akan kekurangannya, lebih mudah ia menyoroti performa/kelemahan orang.

  4. Orang ini tidak dapat menerima masukan atau teguran; ia harus selalu benar. Teguran dilihatnya sebagai mosi tidak percaya terhadap kemampuannya dan sebagai undangan untuk mengobarkan api permusuhan.

  5. Orang ini memiliki rasa bertanggung jawab yang terlalu besar, dalam pengertian, berlebihan. Ia ingin terlibat dalam setiap urusan yang bukan bagiannya sehingga kendati ia berniat baik, orang tidak menerimanya.

Firman Tuhan: "Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak. Amsal 3:6-7

Prinsip I: Orang ini harus mengingat bahwa Tuhan terlibat dalam setiap aspek kehidupan dan bahwa Tuhan mengatur semuanya dengan sempurna.

Prinsip II: Orang ini harus mengingat bahwa kesempurnaannya mempunyai keterbatasan. Ia mesti hidup di dalam-bukan di luar-keterbatasannya, baik itu menyangkut dirinya atau orang lain.

Comments

trims atas artikelnya.....^_^