Kakek, Nenek dan Cucu
BERITA TELAGA
Juni 2005
KAKEK, NENEK DAN CUCU
Relasi kakek-nenek dan cucu berpotensi menjadi relasi yang sehat, namun bisa pula menjadi relasi yang tidak sehat. Berikut ini dipaparkan beberapa corak relasi kakek-nenek dan cucu. Setelah itu ada pula beberapa masukan untuk kakek-nenek agar relasi mereka dengan cucu menjadi relasi yang sehat.
- Kakek-nenek tinggal bersama orangtua dan anak; penjagaan anak diserahkan kepada kakek-nenek karena orangtua bekerja. Dalam kondisi seperti ini, penting bagi kakek-nenek untuk merujuk anak kepada orangtua untuk hal-hal yang berkaitan dengan pengambilan keputusan. Jangan sampai kakek-nenek mengambil alih otoritas orangtua atas anak.
- Kakek-nenek tinggal bersama orangtua namun orangtua tidak mengurus anak dan tidak mau tahu tentang anak. Dalam kondisi ini, kakek-nenek sebaiknya tetap berkonsultasi dengan orangtua agar keputusan yang mereka ambil sejalan dengan kehendak orangtua pula.
- Kakek-nenek mengurus anak karena orangtua tidak sanggup atau tidak mau mengurus anak. Dalam kondisi ini kakek-nenek terpaksa menjalankan peran sebagai orangtua.
- Kasih sayang tidak boleh menjadi dalih untuk tidak mendisiplin cucu. Terlalu banyak anak yang akhirnya mengembangkan perilaku menyimpang akibat perlakuan kakek-nenek yang tidak mendisiplin.
- Perlu ada kejelasan status. Bagaimanapun dekatnya kakek-nenek dengan cucu, tetap cucu adalah bukan anak. Jadi, hak orangtua haruslah dikedepankan.
- Jikalau terjadi perbedaan dalam cara membesarkan anak, kakek-nenek mesti mengonsultasikannya dengan orangtua, kecuali bila jelas terjadi penganiayaan atau pengabaian anak.
- Pada dasarnya peran kakek-nenek adalah peran pendukung—memberi dukungan kasih dan disiplin.
- Kasih sayang dapat ditunjukkan dengan pelbagai cara, bukan hanya dengan cara membolehkan larangan atau mengubah aturan yang diberikan orangtua.
- Hati-hatilah berbicara di hadapan anak tentang orangtuanya: Jangan melebihkan atau menguranginya! Kemukakanlah fakta namun perhatikanlah waktu dan kesiapan anak.
- Kakek-nenek dapat menjadi teman anak yang setia karena anak membutuhkan waktu dan kakek-nenek mempunyai waktu.
- Kakek-nenek adalah jembatan yang efektif untuk menghubungkan anak dengan orangtua dan Tuhan. Firman Tuhan mengingatkan, "Pada masa tua pun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar untuk memberitakan bahwa Tuhan itu benar, bahwa Ia gunung batuku dan tidak ada kecurangan padanya." Mazmur 92:15-16.
MENGENAL LEBIH DEKAT
Radio Swara Lembah Baliem AM merupakan radio ke sepuluh, yang menyiarkan acara TELAGA sejak awal tahun 2001. Nama perusahaannya adalah PT. Radio Swara Lembah Baliem.
Alamat: Jl. Bhayangkara No. 61
Wamena - Papua
Frekuensi 1062 KHz
Telaga disiarkan Setiap hari Kamis & Sabtu pk .11.30 WIT
Jangkauan siaran meliputi :
Kabupaten Jayawijaya Wamena, Kabupaten Puncak Jaya, Merauke dan sebagian Kabupaten Yahukimo
BERITA TERBARU
Pertama, dalam bulan Juni ini, Radio Citra Wahana Indonesia AM. di Bandung memberitahukan bahwa program Telaga tidak disiarkan lagi sejak bulan April 2005, karena pertimbangan adanya tantangan dari pihak luar terhadap program yang sejenis.
Kedua, perpanjangan kerjasama dengan Heartline Network sudah ditandatangani (Telaga disiarkan melalui Heartline Bali dan Lampung). Perpanjangan ini adalah untuk periode Juli – Desember 2005.
Ketiga, Tuhan membuka jalan untuk lebih mengembangkan penerbitan booklet. Penjajagan kerjasama dengan Penerbit Metanoia telah mendapat tanggapan yang positif dan Naskah Perjanjian Penerbitan Buku akan ditandatangani oleh kedua belah pihak pada awal Juli 2005.
DONATUR BULAN INI
Donatur yang memberikan sumbangannya bulan ini, yaitu :
NN via Pdt.Dr. Paul Gunadi | Rp. 15.000.000,- |
Pengeluaran TELAGA selama bulan Juni 2005 | +/- Rp. 7.620.000,- |
SERBA-SERBI
"Jika anda ingin bahagia untuk sejam, tidurlah...
Jika anda ingin bahagia untuk sehari, pergilah piknik...
Jika anda ingin bahagia untuk seminggu, pergilah ke luar negeri...
Jika anda ingin bahagia untuk sebulan, menikahlah...
Jika anda ingin bahagia untuk setahun, minta warisan lebih awal...
Jika anda ingin bahagia untuk selamanya, belajar untuk mencintai apa yang anda kerjakan..."
(Dikutip dari renungan Cakrawala Juni 2005)
PROGRAM TELAGA bisa tetap berjalan, berkat dukungan doa, tenaga dan dana.
Bagi Bapak/Ibu/Sdr. yang terbeban untuk mendukung dalam DOA, silakan memberitahukan supaya setiap pertengahan bulan dapat kami kirimkan POKOK DOA.
Apabila Bapak/Ibu/Sdr. berkenan memberikan sumbangan, bisa :
* diberikan tunai dengan memberitahukan kami lewat telp. (0341)493645 supaya kami dapat mengambilnya (bagi Bapak/Ibu/Sdr. yang berdomisili di Malang).
Malang, akhir Juni 2005
Disiapkan oleh : Lilik S.
Disempurnakan oleh : Melany N.T.
- Log in dulu untuk mengirim komentar
- 8089 kali dibaca