Edisi Oktober 2004
BERITA TELAGA
Oktober 2004
1. MENGAMPUNI DIRI
Sebagai manusia kita tidak lepas dari kesalahan dan dosa. Adakalanya kita melakukan kesalahan besar yang sukar kita lupakan; kita terus merasa berdosa meski kita tahu bahwa Tuhan telah mengampuni dosa kita. Bagaimanakah kita menyikapinya?
- Kita harus melihat dan mengaku dosa atau kesalahan yang telah kita perbuat apa adanya. Jangan mengecilkan atau membesarkan dosa. "Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan." I Yohanes1:9
- Kita mesti percaya bahwa Tuhan sungguh-sungguh telah mengampuni dosa kita. "Akan tetapi Allah menunjukkan kasihNya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita ketika masih berdosa." Roma 5:8
- Kita hanya dapat mengampuni diri bila kita berhasil mengintegrasikan ketidaksempurnaan kita itu ke dalam gambar diri kita. Sebelum perbuatan dosa itu kita lakukan, kita telah mempunyai gambar tentang siapa kita. Kesalahan tersebut memaksa kita untuk mengubah gambar diri itu dari sempurna menjadi tidak sempurna. Keberhasilan kita memasukkan ketidaksempurnaan itu ke dalam gambar diri kita sekarang berperan besar dalam proses pengampunan diri.
- Kita mesti berubah. Semakin nyata kita melihat perubahan pada diri kita, makin mudah bagi kita mengampuni diri.
2. JIKA KITA BERSELINGKUH
F A K T A
- Perselingkuhan berawal dan berlangsung dalam kedok persahabatan. Ini sekadar dalih untuk mengizinkan diri melanjutkan relasi.
- Banyak pelaku selingkuh yang berjanji untuk tidak melakukannya tetapi terus melakukannya.
- Perselingkuhan adalah dosa perzinahan yang dilarang Tuhan dan menghancurkan pernikahan.
- Perasaan cenderung membenarkan perbuatan selingkuh karena selingkuh cenderung membuat kita merasa hidup dan senang. Lakukanlah yang benar, bukan terasa benar.
- Yang terluka bukanlah rekan selingkuh melainkan keluarga kita.
- Keputusan selingkuh merupakan keputusan pribadi.
- Perlu waktu dan usaha keras untuk membangun relasi dengan pasangan kembali.
- Hidup dalam kebohongan berujung pada kehancuran.
- Perasaan terluka memerlukan permintaan maaf berulang kali agar dapat sembuh.
- Kita berdosa pertama dan terutama kepada Tuhan.
MENGENAL LEBIH DEKAT
Puji Tuhan ! RADIO STAR FM merupakan radio yang ke-20, yang menyiarkan acara TELAGA. Nama perusahaannya PT. STAR WIBAWA ANUGERAH
Alamat: Jl. Urip Sumoharjo No. 12A (Jl. Gunung Gangsir)
Pandaan – Pasuruan – Jawa Timur
Frekuensi 105,5 MHz
Nama Acara: "Praise The Lord"
TELAGA disiarkan setiap Selasa, Kamis, Minggu pk.06.00 WIB
Jangkauannya meliputi:
- Jawa Timur: Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Pasuruan, Probolinggo, Situbondo, Bondowoso, Lumajang, Jember, Mojokerto, Jombang, Malang, Blitar.
- Pulau Madura: Sampang, Pamekasan, Sumenep, Bangkalan
- Pulau Bali: Tabanan
Jumlah pendengar ±500 orang
Kondisi pendengar: Segala usia, terdiri dari beragam denominasi gereja, Pemahaman materi yang disampaikan dapat diterima, untuk selera musik lebih condong ke Gospel Indonesia dan Barat, serta ada interaksi yang kuat antar pendengar dengan pendengar,
juga antara pendengar dengan tim "Praise The Lord".
KUNJUNGAN
Bulan Oktober 2004, Ibu Melany dan Bp. Jusuf N.T. melakukan perjalanan ke Semarang dan pada hari Minggu berbakti di GKI Beringin. Bulan Oktober merupakan "Bulan Keluarga" diseluruh GKI. Khotbah yang disampaikan sangat mengesankan dan karena khotbah itu direkam, maka Pak Jusuf memesannya. Seusai kebaktian, Ibu Melany sempat memberikan brosur dan daftar kaset Telaga ke bagian kolportage. Brosur dan daftar kaset juga diberikan kepada anggota Komisi Dewasa, yang merasa tertarik untuk memasukkan program Telaga/LBKK menjadi salah satu program mereka tahun 2005. Brosur dan daftar kaset Telaga juga sempat dititipkan kepada Ibu Emmy (Tante Emmy) untuk diberikan kepada Pdt. Andreas dari GKI Beringin yang sering diminta untuk mengisi acara di salah satu radio di Semarang. APA RENCANA TELAGA TAHUN DEPAN ?- Menerbitkan 6 booklet lagi, bekerjasama dengan Dep. Literatur SAAT. Judul-judul yang telah dipilih adalah :
- Mengatasi Konflik dalam Rumah Tangga
- Hidup dengan Pasangan yang Tidak Seiman
- Pertanyaan-Pertanyaan untuk Mencari Pasangan Hidup
- Menabur Penghargaan Menuai Cinta
- Cinta yang Hilang setelah Pernikahan
- Yonathan : Potret Pria Bijak ........... Abigail : Potret Wanita Bijak
- Untuk meningkatkan dan mengaktifkan pelayanan TELAGA melalui internet YLSA telah menawarkan untuk membantu Telaga membangun situs "Komunitas Online TELAGA" yaitu dengan memakai Aplikasi Postnuke. Melalui Komunitas Online TELAGA ini para pengunjung situs dapat berinteraksi dengan lebih aktif (berdiskusi, sharing, maupun konseling) dengan sesama pengunjung maupun Staf TELAGA.
Untuk tujuan inilah maka Yayasan Lembaga SABDA (YLSA), mengusulkan aplikasi POSTNUKE untuk memudahkan Staf TELAGA membangun sendiri situs komunitas yang diinginkan. Apa keuntungan memakai aplikasi POSTNUKE ?- POSTNUKE adalah program aplikasi yang bisa didapatkan dengan gratis.
- POSTNUKE mudah dibangun dan didesign, khususnya untuk pengelola yang kurang menguasai teknis pembuatan situs.
- POSTNUKE juga mudah digunakan oleh pengunjung karena navigasi yang cukup jelas.
- POSTNUKE menyediakan banyak fasilitas interaktif yang menunjang tujuan untuk suatu komunitas online. Keuntungan-keuntungan di atas sangat membantu TELAGA jika ingin mengembangkan pelayanan onlinenya.
YLSA bersedia untuk memberikan latihan (training) dan kriteria yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :
- Biasa mengoperasikan komputer.
- Paham mengenai internet dan biasa "surfing" di internet.
- Mengerti HTML (akan lebih baik jika pernah membuat situs).
- Sudah biasa aktif di komunitas online (ikut milis-milis).
Jika kriteria tersebut dapat dipenuhi maka waktu yang dibutuhkan kurang dari 2 minggu, namun jika kriteria tersebut tidak terpenuhi maka mungkin akan butuh waktu 1 bulan. SIAPA BERMINAT MENGISI "LOWONGAN" INI ?
KABAR GEMBIRA
Pada 23 Oktober yang lalu Telaga mengikuti acara bazar di GKI Bromo dengan membagikan brosur & daftar kaset kepada para pengunjung serta Pdt. Didik Trijatmiko yang berjanji akan menyampaikannya kepada Komisi Dewasa GKI Bromo.
Antusias juga terlihat pada wajah-wajah para ibu dan bapak di GKI Tumapel yang baru saja mendengarkan ceramah berjudul "Keintiman Suami-Istri, Cermin Keintiman Kristus dan JemaatNya" yang dibawakan oleh Pdt. Ferry Mamahit M.Th. pada hari Senin, 25 Oktober 2004. Telaga kembali mengambil kesempatan untuk tampil dengan membagikan brosur dan daftar kaset serta menjual booklet dan kaset. Ada sebagian dari mereka yang berkata: "Wah.....aku tidak punya anak kecil, anakku sudah pada pacaran." Dengan cepat, Lilik menjawab, "Bu, Pak.....ini buku yang sangat bagus untuk anak Ibu dan Bapak yang sedang atau belum berpacaran, silakan beli harganya murah hanya Rp. 10.000,00 untuk 2 buku." Itu secuplik adegan singkat yang terjadi di GKI Tumapel. Hari Jum’at 29 Oktober, GKI Tumapel menggelar acara "Parent’s Day" (29 Oktober) dan bazar pada hari Minggu 31 Oktober. Kembali Telaga tidak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk mempromosikan diri, karena warga kota Malang masih asing mendengar kata "TELAGA" ............... kapan Telaga bisa didengar melalui salah satu radio di kota Malang ?
KATA MEREKA
Situs sangat bagus........Tuhan memberkati! (R – Sragen)
Saya dan jemaat sangat diberkati sekali dengan adanya artikel yang ada di website Telaga, dan kami banyak menggunakannya untuk keperluan sharing di persekutuan Kaum Pria dan Kaum Wanita di gereja kami. Terlebih dari adanya sub bagian yang dibagi dengan rapi yang memudahkan kami untuk mencari suatu pokok bahasan yang akan kami bahas. (LHM – Bekasi)
Saya sungguh bersyukur kepada Tuhan Yesus Kristus, yang telah memberikan karunia kepada redaksi TELAGA dalam pelayanannya untuk menjadi tempat di mana KasihNya dapat dinyatakan, dirasakan, melalui cara yang \'khusus\' diberikan oleh Tuhan. Terima kasih, Tuhan Memberkati seluruh pelayan yang menyerahkan diri dengan sungguh dalam pelayanan elektronik ini, Tuhan Memberkati......(NN – Japan)
Malang, akhir Oktober 2004
Disiapkan oleh : Lilik S.
Disempurnakan oleh : Melany N.T.
- Log in dulu untuk mengirim komentar
- 3627 kali dibaca