Berita TELAGA

Berita TELAGA

Melawan Kekhawatiran

Bulan: 
Januari
Tahun: 
2008

Berita Telaga
Edisi No. 41 /Tahun V/ Januari 2008/


Diterbitkan oleh Lembaga Bina Keluarga Kristen (LBKK)
Sekretariat: Jl. Cimanuk 58 Malang 65122 Telp./Fax.:0341-493645 Email: telaga@indo.net.id
Website: http://www.telaga.org Pelaksana: Melany N.T., Dewi K. Megawati
Account :BCA Cab. Malang No. 011.1658225 a.n. Melany E. Simon


MELAWAN KEKHAWATIRAN

Mengapa ada orang yang begitu mudah khawatir? Ternyata jawabannya tidaklah sesederhana pernyataan, "Dia kurang beriman!"

Ada beberapa penyebab yang membuat orang mudah khawatir.

  1. Ada orang yang secara fisik lebih mudah khawatir, misalnya jantungnya lemah dan cepat berdebar atau susah berkonsentrasi.

  2. Ada orang yang secara emosional terkondisi untuk khawatir akibat pengalaman masa lalunya, misalnya ia dibesarkan di lingkungan keluarga yang penuh dengan ketegangan atau ia pernah mengalami trauma yang membuatnya merasa tidak aman lagi, misalnya mengalami suatu tragedi atau musibah.

  3. Ada orang yang memiliki kepekaan yang tinggi dan ini membuatnya merasakan segalanya dengan lebih kuat, termasuk kekhawatiran.

  4. Ada orang yang sukar mempercayakan hidupnya kepada Tuhan dan memiliki konsep bahwa Tuhan tidak memelihara hidupnya.

Menghargai Orang Lain

Bulan: 
Desember
Tahun: 
2007

Berita Telaga Edisi No. 40 /Tahun IV/ Desember 2007/


Diterbitkan oleh Lembaga Bina Keluarga Kristen (LBKK)
Sekretariat: Jl. Cimanuk 58 Malang 65122 Telp./Fax.:0341-493645 Email: telaga@indo.net.id Website: http://www.telaga.org Pelaksana: Melany N.T., Dewi K. Megawati Account :BCA Cab. Malang No. 011.1658225 a.n. Melany E. Simon


MENGHARGAI ORANG LAIN

Berbicara tentang menghargai orang lain, ada dua tipe orang yaitu:

  1. Orang yang tidak tahu bagaimana caranya memuji atau menghargai orang lain.
  2. Orang yang tidak mau memuji atau menghargai orang lain.

Kedua tipe ini bisa bersumber dari satu keluarga yang sama, yaitu: Orang-orang yang biasanya dibesarkan dalam rumah yang hampa pujian atau tanggapan positif dari orangtuanya. Akhirnya mereka hidup di dalam tuntutan sehingga tidak pernah atau jarang sekali mereka memenuhi tuntutan itu karena tidak mendapatkan tanggapan positif dari orangtuanya. Mereka selalu melihat diri mereka sebagai orang yang tidak mempunyai keberhasilan, tidak pernah dipuji. Karena tidak pernah men-dengarkan pujian, akhirnya tidak tahu bagaimana caranya memberikan pujian atau menghargai orang lain. Dari keluarga yang sama juga bisa muncul seseorang yang sebetulnya tahu bagaimana caranya memuji orang, tapi tidak mau melakukannya. Kenapa? Sebab dia merasa dia pun dulu tidak pernah mendapatkan pujian atau penghargaan dari orang lain, maka sekarang orang pun tidak akan mudah mendapatkan pujian atau penghargaan dari dia.

Anak Adopsi

Bulan: 
November
Tahun: 
2007

Berita Telaga
Edisi No. 39 /Tahun IV/ November 2007/


Diterbitkan oleh Lembaga Bina Keluarga Kristen (LBKK)
Sekretariat: Jl. Cimanuk 58 Malang 65122 Telp./Fax.:0341-493645 Email: telaga@indo.net.id
Website: http://www.telaga.org Pelaksana: Melany N.T., Dewi K. Megawati
Account :BCA Cab. Malang No. 011.1658225 a.n. Melany E. Simon


ANAK ADOPSI

Tidak semua pasangan nikah dikaruniai anak sehingga mengadopsi anak menjadi sebuah alternatif yang layak dipertimbangkan. Sungguhpun demikian kita mesti memastikan beberapa hal di bawah ini agar tidak melakukan kesalahan dalam mengadopsi anak.

Motivasi

Kita harus memiliki motivasi yang benar dalam mengadopsi anak dan motivasi yang benar adalah keinginan untuk membagi kasih dan hidup dengan anak serta membesarkannya menjadi penggenap rencana Allah dalam hidupnya. Ada orang yang memiliki motivasi yang keliru, misalkan ada yang ingin berstatus mempunyai anak namun tidak bersedia membagi hidup dan kasih dengan anak. Atau ada yang bercita-cita agar anak menjadi penerus dirinya belaka dan melupakan satu fakta yang hakiki yakni anak adalah manusia ciptaan Tuhan yang Ia tempatkan di bumi untuk menggenapi rencana-Nya, bukan rencana kita. Singkat kata, kita mengadopsi anak karena ingin mengasihinya, bukan memakainya demi kepentingan pribadi. Jika unsur kasih tidak kuat, jika suatu saat anak kandung lahir, niscaya anak adopsi akan menjadi anak terbuang. Atau, bila motivasi kasih tidak kuat, sewaktu anak adopsi mengembangkan masalah, orangtua dengan mudah mengusirnya atau mengembalikannya kepada orangtua kandung.

Pemuda dan Karier

Bulan: 
Oktober
Tahun: 
2007

Berita Telaga Edisi No. 38 /Tahun IV/ Oktober 2007/


Diterbitkan oleh Lembaga Bina Keluarga Kristen (LBKK) Sekretariat: Jl. Cimanuk 58 Malang 65122 Telp./Fax.:0341-493645 Email: telaga@indo.net.id Website: http://www.telaga.org Pelaksana: Melany N.T., Dewi K. Megawati Account :BCA Cab. Malang No. 011.1658225 a.n. Melany E. Simon


PEMUDA DAN KARIER

Kita harus memiliki konsep yang jelas di manakah tempat kita di dalam hidup ini. Jikalau kita tidak memiliki pemahaman yang jelas, kita dapat diibaratkan dengan daun yang tertiup angin dan terhempas ke mana-mana.

Istilah tempat di sini mengacu pada apa karunia kita, apa jalur karier kita dalam hidup ini. Tidak bisa tidak jalur karier atau pekerjaan kita itu berpenga-ruh besar terhadap tujuan hidup ini. Kalau kita tidak mengetahui jelas apa jalur karier yang harus kita tempuh, maka kita sukar sekali menetapkan tujuan hidup kita.

Pencarian dan Penentuan Karier

Tahapan Perkembangan Karier (menurut Donald Super) :

Cinta yang Melek Mata

Bulan: 
September
Tahun: 
2007

Berita Telaga Edisi No. 37 /Tahun IV/ September 2007/


Diterbitkan oleh Lembaga Bina Keluarga Kristen (LBKK) Sekretariat: Jl. Cimanuk 58 Malang 65122 Telp./Fax.:0341-493645 Email: telaga@indo.net.id Website: http://www.telaga.org Pelaksana: Melany N.T., Dewi K. Megawati Account :BCA Cab. Malang No. 011.1658225 a.n. Melany E. Simon


CINTA YANG MELEK MATA

Apakah mungkin kita salah memilih pasangan hidup? Mungkin! Itu sebabnya penting sekali bagi kita untuk memilih pasangan hidup dengan saksama; dengan kata lain, kita mesti melek mata. Sayangnya ada sebagian orang yang malah menutup mata sewaktu memilih pasangan hidup.

Tanda Tutup Mata

Sebetulnya hanya ada satu tanda utama "tutup mata" yakni gagal melihat dengan jernih dan realistik. Dengan kata lain, kita tidak melihat kekurangan-nya, tidak melihat perbedaan, tidak melihat bahwa kita tidak sesuai untuk-nya.

Penyebab Tutup Mata

Kontak Setelah Konflik

Bulan: 
Agustus
Tahun: 
2007

Berita Telaga
Edisi No. 36 /Tahun III/ Agustus 2007/


Diterbitkan oleh Lembaga Bina Keluarga Kristen (LBKK)
Sekretariat: Jl. Cimanuk 58 Malang 65122 Telp./Fax.:0341-493645 Email: telaga@indo.net.id
Website: http://www.telaga.org Pelaksana: Melany N.T., Dewi K. Megawati
Account :BCA Cab. Malang No. 011.1658225 a.n. Melany E. Simon


KONTAK SETELAH KONFLIK

Salah satu situasi yang tidak nyaman dalam keluarga adalah saat setelah konflik terjadi. Kita tidak tahu harus berbuat apa dan merasa risih berdekatan kembali dengan lawan konflik kita. Apa yang harus kita lakukan?

Memahat Anak

Bulan: 
Juli
Tahun: 
2007

Berita Telaga
Edisi No. 35 /Tahun III/ Juli 2007/


Diterbitkan oleh Lembaga Bina Keluarga Kristen (LBKK)
Sekretariat: Jl. Cimanuk 58 Malang 65122 Telp./Fax.:0341-493645 Email: telaga@indo.net.id
Website: http://www.telaga.org Pelaksana: Melany N.T., Dewi K. Megawati
Account :BCA Cab. Malang No. 011.1658225 a.n. Melany E. Simon


MEMAHAT ANAK

Ibarat batu, kadang kita menemukan karakter anak yang negatif dan susah diubah. Misalnya, ada anak yang terlalu mudah menyerah, ada yang mau menang sendiri dan tidak rela mengalah, ada yang cepat berbohong dan berpura-pura, ada yang mudah cemas, ada yang mudah marah, dan sebagainya. Kita telah memastikan bahwa sifat itu bukanlah reaksi atau akibat didikan dan perlakuan kita terhadapnya. Segala cara telah kita gunakan namun tidak membuahkan hasil.

Hikmat dalam Pengambilan Keputusan

Bulan: 
Juni
Tahun: 
2007

Berita Telaga
Edisi No. 34 /Tahun III/ Juni 2007/


Diterbitkan oleh Lembaga Bina Keluarga Kristen (LBKK)
Sekretariat: Jl. Cimanuk 58 Malang 65122 Telp./Fax.:0341-493645 Email: telaga@indo.net.id
Website: http://www.telaga.org Pelaksana: Melany N.T., Dewi K. Megawati
Account :BCA Cab. Malang No. 011.1658225 a.n. Melany E. Simon


HIKMAT DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Prinsip-prinsip yang bisa kita gunakan dan kita timba dari Firman Tuhan untuk menolong kita mengambil keputusan diambil dari kisah Raja Rehabeam, yang kita baca dalam kitab I Raja-raja 12 : 3-11. Ada beberapa prinsip pengambilan keputusan yang bisa kita petik yaitu:

Menolong Pasanganku yang Pencemburu

Bulan: 
Mei
Tahun: 
2007

Berita Telaga Edisi No. 33 /Tahun III/ Mei 2007/


Diterbitkan oleh Lembaga Bina Keluarga Kristen (LBKK) Sekretariat: Jl. Cimanuk 58 Malang 65122 Telp./Fax.:0341-493645 Email: telaga@indo.net.id Website: http://www.telaga.org Pelaksana: Melany N.T., Dewi K. Megawati Account :BCA Cab. Malang No. 011.1658225 a.n. Melany E. Simon


MENOLONG PASANGANKU YANG PENCEMBURU

Ada beberapa pasangan mengalami salah satu dari mereka sangat pencemburu. Tentunya sebagai suami atau istri yang dicemburui, kita tidak bisa diam saja. Kita dituntut bagaimana bisa menolong pasangan yang pencemburu itu. Untuk bisa memastikan atau mengira-ngira berapa besar kemungkinan orang itu berubah, kita harus melihat dulu permasalahan apa yang membuat dia cemburu.

Ada dua situasi atau faktor yang menyebabkan orang menjadi pencemburu:

Percaya pada Tuhan

Bulan: 
April
Tahun: 
2007

Berita Telaga Edisi No. 32 /Tahun III/ April 2007/


Diterbitkan oleh Lembaga Bina Keluarga Kristen (LBKK) Sekretariat: Jl. Cimanuk 58 Malang 65122 Telp./Fax.:0341-493645 Email: telaga@indo.net.id Website: http://www.telaga.org Pelaksana: Melany N.T., Dewi K. Megawati Account :BCA Cab. Malang No. 011.1658225 a.n. Melany E. Simon


PERCAYA PADA TUHAN

Kita sering mengucapkan perkataan, "percaya pada Tuhan," namun sesungguhnya apa arti pernyataan ini?

  • Kita mengakui bahwa ada Tuhan dalam hidup ini dan bahwa Dialah yang menciptakan dan mengatur alam semesta beserta kehidupannya. "Tuhanlah yang empunya bumi serta segala isinya dan dunia serta yang diam di dalamnya. Siapakah seperti Tuhan, Allah kita, yang diam di tempat yang tinggi, yang merendahkan diri untuk melihat ke langit dan ke bumi? (Mazmur 24:1; 113:5-6) Kita bukan percaya kepada Allah yang pasif; kita percaya kepada Allah yang aktif terlibat dalam kehidupan manusia. Kita percaya bahwa apa pun yang terjadi dalam hidup kita berada dalam jangkauan tangan Tuhan dan kehendak-Nya. Yusuf dijual dan dijadikan budak, akhirnya dipenjarakan akibat fitnah namun semua itu berada dalam rencana Tuhan untuk menyelamatkan Israel dari kelaparan.

  • Kita percaya bahwa Ia melindungi kita dari bahaya. "Ia tidak takut kepada kabar celaka, hatinya tetap, penuh kepercayaan kepada Tuhan." (Mazmur 112:7)Kita percaya sebesar apa pun masalah yang kita hadapi, Ia sanggup dan akan menolong dan mengeluarkan kita dari masalah itu. Daniel menolak untuk menyembah allah lain meski ia harus menanggung resiko.Daud lolos dari kejaran Saul dan anaknya Absalom.

  • Kita tidak menggunakan cara manusia yang salah namun kita menggunakan cara Tuhan yang benar. "Aku berlaku tidak bercela di hadapan-Nya dan menjaga diri terhadap kesalahan. Karena itu Tuhan membalas kepadaku sesuai dengan kebenaranku, sesuai dengan kesucian tanganku." (Mazmur 18:24-25) Di hadapan kita selalu terben-tang dua pilihan: cara Tuhan atau cara saya. Pilihlah cara Tuhan! Daud memperoleh kesempatan membunuh Saul namun ia menolak. Gideon bertempur hanya dengan 300 orang (dari 32,000 orang) melawan orang Midian dan Amalek.

Halaman

Berlangganan RSS - Berita TELAGA