Makna Tunduk Istri Terhadap Suami

BERITA TELAGA
Mei 2005

MAKNA TUNDUK ISTRI TERHADAP SUAMI

"Hai istri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan karena suami adalah kepala istri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat." Efesus 5:22-23

Beberapa pertanyaan yang muncul tatkala membaca ayat ini adalah:

1. Mengapa Tuhan secara spesifik menetapkan suami sebagai kepala sehingga istri harus tunduk kepadanya?
2. Apakah artinya "tunduk" di sini? Sejauh manakah kita akan tunduk kepada suami?

Kepemimpinan Suami

• Keluarga adalah sebuah unit organisasi dan semua organisasi harus memiliki pimpinannya. Tanpa kepemimpinan, organisasi akan mengalami kekacauan.
• Penunjukan pria sebagai pemimpin berkaitan erat dengan konsep Kristus sebagai kepala jemaat. Kristus, yang adalah Allah, mengambil identitas pria sebagai jasad ragawinya dan tidaklah masuk akal jika Tuhan menetapkan istri sebagai kepala rumah tangga dan menyamakannya dengan Kristus, kepala jemaat. Dalam hal ini, jauh lebih konsisten bila suami yang diidentikkan dengan Kristus.
• Kepemimpinan menuntut adanya kuasa dan kuasa seorang suami Kristen adalah kuasa yang lahir dari pengorbanan, bukan pemaksaan.

Ketundukan Istri

• Tunduk adalah syarat keanggotaan dalam suatu organisasi atau ikatan. Tanpa ketundukan, mustahil tercipta kerukunan.
• Tunduk adalah pedoman yang Tuhan berikan kepada istri agar dapat melanggengkan hidup bersama, bukan perintah yang Tuhan sampaikan kepada wanita karena seolah-olah ini adalah masalah atau kelemahan wanita. Tanpa kecuali, kita semua sulit untuk tunduk.
• Tunduk dibatasi oleh Tuhan sendiri, dalam pengertian, istri tidak boleh melanggar kehendak Tuhan hanya karena ingin tunduk kepada suami. Namun, berhati-hatilah untuk melabelkan segala sesuatunya, "kehendak Tuhan." Bahkan kepada suami yang "tidak taat kepada Firman," Tuhan memerintahkan istri untuk "tunduk" (1 Petrus 3:1).
• Tunduk tidak berarti tidak berpendapat atau kehilangan keunikan diri; pernikahan adalah sebuah penyatuan bukan akuisisi. Dengan kata lain, sebagai penolong, istri boleh dan seharusnyalah menyumbangkan saran dan pendapat namun setelah itu, ia menyerahkan keputusan akhir kepada suami.
• Tunduk bukan saja pada keputusan yang tepat, tetapi juga pada keputusan yang keliru. Di sinilah ketundukan mendapatkan ujiannya dan di sinilah iman berperan—bahwa masih ada Tuhan yang memelihara kehidupan kita kendati suami telah mengambil keputusan yang keliru.

MENGENAL LEBIH DEKAT

RADIO Maestro FM merupakan salah satu dari 5 radio pertama, yang menyiarkan acara TELAGA. Nama perusahaannya adalah PT. Madah Ekaristi Swaratronika
Alamat: Jl. Kacapiring No. 12
Bandung 40271

Frekuensi 92,5 MHz
TELAGA disiarkan setiap Selasa pk. 14.30 WIB

Jangkauannya meliputi:

KABAR GEMBIRA

Pertama, dalam bulan Mei ini, Tuhan menambahkan 2 radio lagi, yaitu Radio Max FM. di Waingapu – Sumba Timur (NTT) dan Radio Nafiri FM. di Tasikmalaya – Jawa Barat. Dua radio ini merupakan radio yang ke-24 dan 25.

Kedua, jemaat Gereja Sidang Jemaat Kristus di Malang telah tergerak untuk membeli hampir semua kaset/CD dan buku-buku yang ada di Sekretariat Telaga !!

Ketiga, Tuhan membuka jalan untuk lebih mengembangkan penerbitan booklet. Penjajagan kerjasama dengan Penerbit Metanoia telah mendapat tanggapan yang positif dan Naskah Perjanjian Penerbitan Buku sedang dipelajari oleh kedua belah pihak. Untuk mengubah transkrip Telaga menjadi artikel, Sdri. Lortha, seorang mahasiswa MK – SAAT, Malang telah menyanggupi untuk membantu dalam hal ini.

DONATUR BULAN INI

Donatur yang memberikan sumbangannya bulan ini, yaitu :

Untuk melestarikan kerjasama dengan Radio Gema Bentara FM. di Batam, Radio Immanuel FM. di Solo dan Radio Mensana FM. di Batu, TELAGA setiap bulan memerlukan dukungan dana Rp.1.050.000,-. Bagi yang tergerak untuk mendukung hal ini, silakan memberikan sumbangannya (lihat rekening Telaga di bagian akhir Berita Telaga ini).

SALAH SATU TIPS UNTUK ANDA

Keuntungan Mengkonsumsi Sayuran dan Buah

Para ilmuwan menemukan bahwa di dalam makanan yang berasal dari tumbuhan, terdapat komponen fitokimia yang baik untuk menjaga kesehatan dan menolak penyakit. Selain vitamin, mineral, dan serat, keuntungan yang kita dapat dari mengkonsumsi banyak sayuran dan buah adalah sebagai berikut:

• SULFORAPHANE, yang terdapat dalam brokoli, berkhasiat menetralisir enzim pemicu kanker.
• GLUXOBRASSICIN, yang terdapat dalam kol, brokoli, kembang kol, brussel sprouts, swiss chard, bok choy, dan kale (sejenis kol), juga bermanfaat untuk mencegah kanker payudara dan kanker lainnya.
• BETAKAROTEN, terdapat dalam sayuran yang berwarna hijau tua dan oranye, merupakan antioksidan yang dapat mengurangi risiko kanker, penyumbatan pembuluh darah dan katarak.
• CAROTENOID lain, terdapat dalam sayuran hijau tua, dapat mengurangi risiko kebutaan di usia tua.
• POTASSIUM, berkhasiat untuk mengurangi risiko hipertensi dan stroke, terdapat dalam pisang, bayam, dan kentang. Juga terdapat dalam kacang-kacangan, anggur, apel, lada.
• PHYTATE dan PROTEASE INHIBITOR, keduanya juga berperan dalam mencegah kanker, terdapat dalam kacang-kacangan. Kacang-kacangan juga merupakan sumber serat, yang dapat mengurangi risiko kanker usus besar.
• ALLICIN, adalah salah satu unsur dalam bawang putih dan bawang merah, yang berperan mencegah penyakit jantung dengan cara menurunkan kolesterol dan tekanan darah, serta pembekuan darah. Allicin juga mencegah kanker.
• ISOFLAVONE, komponen yang sering disebut flavonoid yang berkhasiat menangkal kanker, terdapat dalam teh hijau serta produk dari kedelai seperti tahu dan tempe.

Kita sering kali menyepelekan betapa besar manfaat sayuran dan buah-buahan bagi kesehatan kita. Padahal, berbagai penyakit menyeramkan dapat dicegah dengan mengkonsumsi keduanya. Mulai sekarang, perbanyak konsumsi keduanya secara seimbang, dan nikmati hidup sehat sampai tua.*(VO/Disadur dari www.rri-online.com)

PROGRAM TELAGA bisa tetap berjalan, berkat dukungan doa, tenaga dan dana.

Bagi Bapak/Ibu/Sdr. yang terbeban untuk mendukung dalam DOA, silakan memberitahukan supaya setiap pertengahan bulan dapat kami kirimkan POKOK DOA.

Apabila Bapak/Ibu/Sdr. berkenan memberikan sumbangan, bisa :

Malang, akhir Mei 2005
Disiapkan oleh : Lilik S.
Disempurnakan oleh : Melany N.T.