Skip to main content

Pdt. Dr. Paul Gunadi

Pdt. Dr. Paul Gunadi

Ibadah : Pengikat Tali Pernikahan

Walaupun faktor kesamaan iman bukanlah satu-satunya prasyarat untuk membangun pernikahan, faktor ini tetap merupakan elemen yang penting untuk memelihara pernikahan. Salah satu alasannya adalah, kesamaan iman dalam Kristus memungkinkan kita untuk beribadah bersama. Sudah tentu ibadah di sini tidak hanya berarti pergi ke gereja atau berdoa sebelum maka. Ibadah merupakan komitmen untuk hidup tunduk kepada Tuhan dan kehendak-Nya.

Menolong Suami Menjadi Ayah

Salah satu peranan istri yang penting dalam keluarga (dan sudah tentu, peranan suami pula di pihak sebaliknya) adalah menolong suami menjadi ayah. Kedua peranan ini, yakni sebagai suami dan sebagai ayah, tidaklah secara otomatis dapat dilakonkan oleh semua pria dengan sama baiknya. Sebagian pria, jauh lebih siap menjadi suami ketimbang ayah; sebagian lagi lebih siap menjadi ayah daripada suami.

Moralitas dan Rasa Hormat

Keberhasilan orangtua mendisiplin anak sangat terkait dengan kehidupan moral orang tuanya. Apabila anak menghormati kehidupan moral orang tua, anak juga cenderung mematuhi petuah orang tua. Sebaliknya, wibawa orang tua untuk menerapkan disiplin kepada anak mudah merosot jika anak sudah tidak menghormati kehidupan moral orang tuanya lagi.

Mengatur Suhu Emosi

Masalah utama dalam pengaturan emosi ialah masalah kelebihan dan kekurangan. Maksudnya, kalau bukan mengumbar emosi, kita menyumbat emosi alias tidak cukup mengekspresikannya. Sering kali hal-hal seperti inilah yang muncul dalam pernikahan dan sudah tentu kondisi ini tidak sehat untuk pernikahan.

Mengecek Kesehatan Pernikahan

Memasuki usia paro-baya ini saya semakin disadarkan akan pentingnya bertubuh sehat. Untuk itu secara rutin saya mengecek kesehatan melalui tes darah dan sebagainya. Pernikahan pun memerlukan uji kesehatan. Ada baiknya secara berkala kita memeriksa kondisi pernikahan kita dan dengan jujur melihat keadaan sesungguhnya. Ingat, pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan.

Guru dan Murid Sekaligus

Pernikahan tidak untuk semua orang. Saya mengat-amati bahwa ada karakteristik tertentu yang menyulitkan kita untuk hidup dengan orang lain dan sudah tentu, karakteristik seperti ini akan pula menghalangi kita hidup rukun dengan pasangan kita. salah satu karakteristik yang mutlak diperlukan dalam pernikahan ialah sikap fleksibel.

Bolehkah Menuntut Anak?

Membesarkan anak dapat diibaratkan dengan mengendarai sepeda. Banyak unsur dalam membesarkan anak yang harus ada secara berimbang: "terlalu banyak" atau "terlalu sedikit" biasanya mengakibatkan dampak yang sama-sama negatifnya. Misalnya terlalu sayang dan terlalu protektif dapat membuat anak lemah serta kurang percaya diri. Sebaliknya kurang kasih sayang bisa juga menjadikan anak lemah dan tidak mempunyai keyakinan diri.