Tanda Awas Hidup Lajang

Versi printer-friendly
Kode Kaset: 
T161A
Nara Sumber: 
Pdt. Dr. Paul Gunadi
Abstrak: 

Sebagian dari kita akan hidup lajang, bukan karena pilihan melainkan karena keadaan. Jadi kita perlu mempersiapkan diri akan kemungkinan itu. Hidup lajang relatif bebas pertanggungjawaban, karena itu penting untuk hidup dekat dan takut akan Tuhan. Keuntungan hidup lajang adalah kemerdekaan, kerugiannya kesepian.

Audio
MP3: 
Play Audio: 
Ringkasan
  1. Sebagian dari kita akan hidup lajang, bukan karena pilihan melainkan karena keadaan. Dengan kata lain, kita perlu mempersiapkan diri akan kemungkinan itu. Kunci katanya adalah, menerima, bila itulah porsi yang Tuhan tetapkan untuk kita.

  2. Kadang orang menganggap bahwa orang yang lajang adalah orang yang terlalu cerewet memilih pasangan. Sudah tentu akan ada orang yang seperti itu namun kenyataannya adalah, memang tidak mudah mendapatkan pasangan yang baik dan cocok.

  3. Godaan terbesar bagi yang lajang adalah menyerah-baik itu menyerah pada tuntutan orang atau pada keinginan sendiri. Penting bagi yang lajang untuk meyakini satu prinsip: Lebih baik hidup lajang daripada menikah dengan yang tidak serasi.

  4. Ada empat jenis relasi yang tersedia dan kita harus yang memilih yang tepat:

    1. Tidak Baik-Tidak Kasih
    2. Tidak Baik-Kasih
    3. Baik-Tidak Kasih
    4. Baik-Kasih

    Pilihan pertama adalah kita bertemu dengan orang yang tidak baik dan kita pun tidak mengasihinya. Kedua, adalah kita tahu orang itu tidak baik namun kita mengasihinya. Ketiga adalah kita bertemu dengan orang yang baik tetapi kita tidak mengasihinya. Sudah tentu yang tepat adalah pilihan terakhir yaitu kita berjumpa dengan orang yang baik dan kita kasihi.

  5. Hidup lajang mempunyai keuntungannya dan kerugiannya. Keuntungannya adalah kemerdekaan; kerugiannya adalah kesepian. Itu sebabnya penting bagi yang lajang untuk membangun jaringan sahabat yang dapat mengisi kebutuhan emosional.

  6. Hidup lajang adalah kehidupan yang relatif bebas pertanggungjawaban. Itu sebabnya penting bagi yang lajang untuk hidup dekat dan takut akan Tuhan. Pencobaan lebih mudah datang pada orang yang bebas pertanggungjawaban.

  7. Hati-hati dengan dorongan untuk mendapatkan perhatian. Hidup lajang yang sepi menggoda kita untuk mencari pemuasan dari luar namun dengan cara yang salah. Misalkan mencari perhatian lawan jenis secara berlebihan, atau menciptakan/membesarkan masalah.

Firman Tuhan: "Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya mereka pun dikuduskan dalam kebenaran." Yohanes 17:19