Mengapa Anak Saya Bermasalah

Versi printer-friendly
Kode Kaset: 
T122A
Nara Sumber: 
Pdt. Dr. Paul Gunadi
Abstrak: 

Anak seringkali menimbulkan masalah di tengah-tengah keluarga, hal ini dipengaruhi atau disebabkan oleh adanya sumber-sumber masalah itu sendiri, baik itu yang berasal dari dalam keluarga maupun sumber yang berasal dari luar keluarga.

Audio
MP3: 
Play Audio: 
Ringkasan

Masalah dapat dipicu oleh dua sumber: dari luar dan dari dalam.

Sumber Luar:

  1. Perubahan lingkungan hidup, misalnya pindah rumah atau pindah sekolah

  2. Perubahan gaya hidup, misalnya dari keadaan berkecukupan menjadi tidak berkecukupan

  3. Tekanan akademik

  4. Tekanan teman, misalnya penolakan teman atau tuntutan teman

Sumber Dalam

  1. Konflik antara orang tua

  2. Hilangnya (kematian) seseorang yang dekat dengannya

  3. Perlakuan orang tua yang negatif

Dari semua yang paling berpengaruh ialah perlakuan negatif dari orang tua. Perlakuan orang tua akan mencetak anak.

Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh orang tua dalam memperlakukan anak:

  1. Tuntutan: Apakah sesuai dengan kemampuan anak?

  2. Harapan: Apakah sesuai dengan kepribadian anak?

  3. Penerimaan: Apakah sarat dengan kondisi bersyarat?

  4. Penghukuman: Apakah bermuatan kebencian dan berlebihan?

  5. Pemberian kasih: Apakah berlebihan?

  6. Percakapan: Apa yang menjadi isi percakapan kita? Apakah itu keluhan, ketidakpuasan, pembandingan, celaan dsb?

Anak akan Hidup Sesuai dengan Apa yang Telah Dipelajarinya

Jika anak hidup dengan celaan, ia akan belajar menghakimi orang.
Jika anak hidup dengan kebencian, ia akan belajar untuk bermusuhan.
Jika anak hidup dengan ejekan, ia akan menjadi minder.
Jika anak hidup dengan rasa malu, ia akan dihantui oleh rasa bersalah.
Jika anak diberikan semangat, ia akan belajar untuk percaya diri.
Jika anak hidup dengan pujian, ia akan belajar untuk menghargai orang.
Jika anak hidup dengan keadilan, ia akan belajar bersikap adil.
Jika anak hidup dengan rasa aman, ia akan belajar untuk beriman.
Jika anak hidup dengan penerimaan, ia akan belajar untuk menyukai dirinya.
Jika anak hidup dengan persahabatan, ia akan belajar untuk mengasihi hidup ini.

Amsal 3:27, "Janganlah engkau menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya."