Memberi Kepercayaan Kepada Anak

Versi printer-friendly
Kode Kaset: 
T119B
Nara Sumber: 
Heman Elia, M.Psi.
Abstrak: 

Memberikan perlindungan pada anak adalah hal yang wajar, tapi jangan sampai itu mengambil alih apa yang seharusnya anak kerjakan, kita perlu juga memberikan kepercayaan lebih banyak kepada anak supaya anak juga bisa mengembangkan dirinya.

Audio
MP3: 
Play Audio: 
Ringkasan

Kata kunci: kekuatiran, memberikan kepercayaan

Sumber-sumber kekuatiran orang tua terhadap anak sehingga kurang bisa memberikan kepercayaan kepada anak adalah:

  1. Orang tua cenderung kuatir sejak muda mereka maka mereka akan menyebarkan benih-benih kekuatiran itu di sekeliling mereka.
  2. Orang tua mempunyai pengalaman-pengalaman tertentu misalnya salah satunya anaknya meninggal, maka dia akan melakukan perlindungan berlebihan kepada anak yang lain. Atau punya anak yang mengalami kecelakaan atau anak yang lahir cacar itu seringkali menyebabkan kekuatiran berlebihan.

Dampak kekuatiran orang tua terhadap anak adalah:

  1. Orang tua sangat tidak mempercayai anak dan tidak memberikan peluang bagi anak melakukan sendiri apa yang seharusnya menjadi bagiannya. Mengakibatkan anak juga penuh kekuatiran.
  2. Anak akan memberontak dan melakukan berbagai hal yang dilarang secara sembunyi-sembunyi atau pun terang-terangan. Baik sebagai pemberontakan atau sebagai pelampiasan rasa jengkel karena dia selalu tidak dipercayai, selalu dicurigai.

Yang perlu diperhatikan orangtua di dalam memberikan kepercayaan kepada anak-anak: * Kepercayaan yang besar itu harus dibangun dari kepercayaan yang kecil-kecil lebih dahulu, dibangun secara bertahap. Misalnya kalau anak mau keluar malam, kita sendiri tidak pernah mendidik mereka tentang apa yang boleh, apa yang harus dilakukan kalau mereka sendirian, kalau mereka keluar malah ya kita jangan seketika juga memberikan kebebasan sebesar itu.

Matius 25 : 23,
" Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu."