Orangtua/Anak

Hampir semua anak adopsi tahu bahwa ia bukanlah anak kandung orangtuanya. Kadang ini terlihat dari ciri fisik yang begitu berbeda namun adakalanya perasaan ini muncul dengan sendirinya. Itu sebabnya jauh lebih baik bila ia diberitahu status sebenarnya, waktu ia masih kecil. Sama seperti anak lain, anak adopsi tidak harus menimbulkan masalah, namun orangtua mesti mewaspadai.

Ada anak yang harus hidup dengan kekerasan hari lepas hari, baik itu kekerasan akibat konflik orang tua ataupun kekerasan yang dialami anak dari orang tua. Bila kekerasan dalam rumah tidak diimbangi dengan kasih sayang, anak berpotensi untuk bertumbuh besar dengan masalah kepribadian antisosial. Di sini akan dipaparkan pola asuh seperti ini pada perkembangan anak.

Pertengkaran orangtua mempunyai pengaruh terhadap hubungan atau relasi seseorang. Anak yang dibesarkan dalam rumah yang sarat dengan pertengkaran akan mengalami gangguan dalam hubungannya dengan orang lain.

Setiap anak memerlukan seorang sahabat, terlebih bersahabat dengan orangtuanya. Dalam topik ini dikupas tentang bagaimana orangtua dapat menjadi sahabat buat anak.

Seorang anak sangat membutuhkan perhatian dari orangtua, dia ingin bahwa kehadirannya itu diakui oleh orangtua dengan cara orangtua tidak enggan untuk memberikan perhatian dan kepeduliannya.

Anak yang agresif adalah anak yang suka menyerang orang lain. Keagresifan anak ini sebenarnya bisa dikontrol oleh orangtua khususnya, sehingga sifat ini tidak dibawa oleh anak hingga dewasa.

Beberapa faktor yang menyebabkan mengapa anak bersikap negatif dan bagaimana kita memberikan teladan supaya anak bersikap positif. Sikap positif dimulai dari relasi nikah orangtua yang positif, orangtua menghadapi kesusahan hidup secara negatif dan akhirnya sikap negatif inilah yang dipelajari anak dalam menghadapi kesusahan hidup, orangtua yang menyoroti aspek positif pada anak akan menanamkan pandangan positif anak terhadap dirinya dan juga orang lain, orangtua yang sering bercanda gurau dengan anak cenderung membangun sikap positif pada anak.

Topik ini menceritakan bagaimana orangtua yang bekerja baik suami maupun istri. Namun tetap dapat memberi perhatian yang sepantasnya diterima oleh anak.

Wibawa orangtua muncul bukan dari kemampuan orangtua mencukupi kebutuhan finansial anak tetapi muncul dari kehidupan orangtua yang sesuai dengan peranan dan tugasnya sebagai orangtua. Dan wibawa orangtua muncul dipandang dari kualitas hubungan suami istri. Waktu orangtua mempunyai hubungan yang kuat, yang baik dan yang harmonis, anak-anak tidak bisa tidak akan memandang orangtua dengan penuh hormat.

Seorang anak sangat membutuhkan penerimaan dari orangtua bahwa marah adalah bagian emosi manusia yang merupakan hal yang manusiawi. Dan hal yang bisa dimiliki oleh setiap orang.

Halaman