Masalah Hidup

Kemarahan itu sendiri adalah suatu reaksi emosional dan tidak harus identik dengan dosa. Cara kita melampiaskan itulah yang akhirnya membuahkan dosa.

Kekerasan dapat timbul, disebabkan oleh dua faktor baik internal maupun eksternal. Dan kekerasan ini akan sangat berpengaruh bagi kita juga. Meski hal ini sebenarnya dialami sejak kecil.

Kepahitan hidup seringkali dialami oleh kita manusia, baik yang disebabkan oleh orang yang kita cintai maupun oleh sebab lain. Namun melalui topik ini kita belajar menghadapi kepahitan hidup itu dengan menyikapinya sesuai dengan firman Tuhan.

Sebagian dari kita akan hidup lajang, bukan karena pilihan melainkan karena keadaan. Jadi kita perlu mempersiapkan diri akan kemungkinan itu. Hidup lajang relatif bebas pertanggungjawaban, karena itu penting untuk hidup dekat dan takut akan Tuhan. Keuntungan hidup lajang adalah kemerdekaan, kerugiannya kesepian.

Lanjutan dari T205A

Kecemasan adalah rasa takut yang tidak memiliki objek yang jelas dan hal ini seringkali menjadi bagian hidup kita. Dalam materi ini dijelaskan sebab dan apa yang harus dilakukan dalam menghadapi kecemasan.

Kekerasan dapat merupakan penyataan atau wujud atau juga ekspresi dari tekad membela kepentingan. Dan hal ini juga akan sangat berpengaruh khususnya terhadap anak-anak.

Mengalah adalah sikap yang sangat diperlukan untuk saat ini, tanpa mengalah ada banyak perpecahan akan terjadi baik di gereja, pekerjaan dan sebagainya. Dan dalam hal ini kita akan belajar sikap mengalah menurut pandangan Alkitab.

Kesepian berbeda dengan menyendiri, kesepian adalah suatu perasaan yang mempunyai obyek yang spesifik, yaitu orang yang dapat mendampingi kita. Mengobati kesepian bukan dengan keramaian, tapi dengan keintiman. Perlu keterbukaan, rasa percaya dan rasa aman. Maukah kita mengambil resiko untuk memulai relasi dan meningkatkannya sampai tahap intim ?

Pertolongan itu ialah sikap melayani, kebutuhan fisik, informasi yang jelas, konsisten, dan berkala, aktivitas yang terapeutik, perencanaan hidup, berdamai dengan dan bersandar pada Tuhan.

Halaman