Pribadi yang Cemas

Versi printer-friendly
Kode Kaset: 
T203A
Nara Sumber: 
Pdt. Dr. Paul Gunadi
Abstrak: 

Ada orang yang sukar mengambil keputusan. Mereka terus menimbang-nimbang dan tidak dapat menentukan pilihannya. Disini akan dijelaskan mengenai ciri dan penyebab dari pribadi yang cemas.

Audio
MP3: 
Play Audio: 
Ringkasan

Ada orang yang sukar mengambil keputusan. Mereka terus menimbang-nimbang dan tidak dapat menentukan pilihannya. Biasanya mereka mencemaskan segala sesuatu dan akhirnya sukar bertumbuh dalam iman. Berikut kita akan melihat ciri-ciri kepribadian cemas dan penyebabnya.

Ciri Kepribadian Cemas

  • Orang yang memiliki kecemasan yang tinggi biasanya sukar mengambil keputusan karena mengkhawatirkan banyak hal. Biasanya fokus perhatiannya tertuju pada kegagalan dan segala tindakannya merupakan upaya menghindar dari kegagalan.
  • Orang yang memiliki kecemasan yang tinggi pada umumnya mudah tegang dan proses pengambilan keputusan merupakan masa yang menegangkan. Biasanya dalam mengambil keputusan, ia sukar berkonsentrasi karena pikirannya cenderung sudah tegang dahulu.
  • Orang yang memiliki kecemasan yang tinggi berusaha mengelak dari tanggung jawab. Baginya, tanggung jawab memberinya beban tambahan dan ini menambah stres.

Penyebab

  • Kecemasan dapat timbul dari bawaan lahiriah yakni perasaan yang sensitif. Karena kepekaan yang tinggi, ia mudah dipengaruhi situasi di luar dirinya. Apa pun yang terjadi dapat dirasakannya, termasuk kecemasan.
  • Kecemasan yang tinggi dapat pula timbul sebagai akibat hidup di bawah ketakutan akan kegagalan. Biasanya anak yang terus dituntut untuk berprestasi cenderung mengembangkan ketakutan akan kegagalan. Pada akhirnya ia terobsesi untuk menjadi sempurna dan menjauh dari risiko kegagalan.
  • Kecemasan yang tinggi dapat muncul dari trauma masa kecil. Pertengkaran orangtua yang buruk sering kali menjadi penyebab kecemasan yang tinggi pada anak. Konflik menakutkan dan menegangkan anak; jika ini terus terjadi, berarti anak terus menyerap ketegangan. Sebelum terjadi pertengkaran, anak sudah mengantisipasinya dan mulai merasa tegang.
  • Kecemasan tinggi dapat pula timbul dari perpisahan yang terjadi pada masa kecil yang mengakibatkan hilangnya figur pengasuh dalam hidupnya. Kehadiran figur pengasuh yang mengayomi anak akan menciptakan rasa aman. Juga, rasa dikasihi akan mengusir rasa takut. Itu sebabnya begitu berpisah dengan figur pengasuh anak merasa cemas. Jika ini terjadi di masa awal dan tak pernah terobati, kecemasan dapat terus dibawa hingga dewasa.

Firman Tuhan Kekuatiran dalam hati membungkukkan orang tetapi perkataan yang baik menggembirakan dia. Amsal 12:25

Khusus bagi orang yang mudah cemas, pengambilan keputusan dapat menjadi saat yang menegangkan. Ia takut salah dan tidak berani menanggung akibatnya; acap kali ia berlindung di balik orang lain agar tidak usah mengambil keputusan. Namun ia tidak dapat menghindar terus menerus; ia pun harus belajar membuat keputusan sendiri. Di bawah ini diberikan beberapa masukan untuk menolong orang yang mudah cemas mengambil keputusan.

  • Berdoalah terlebih dahulu sampai dapat berserah sepenuhnya kepada Tuhan. Dengan kata lain, jangan asal berdoa melainkan sungguh-sungguh berdoa hingga kita dapat berkata, "Apa pun yang terjadi, akan ada Tuhan yang mengatur segalanya."
  • Setelah berdoa dan berserah, barulah berkonsultasi dengan orang lain guna mendapatkan masukan. Sekarang, apa pun masukan yang kita terima, kita tahu bahwa semua berada dalam bingkai penjagaan Tuhan. Jika kita memulai dengan bertanya kepada orang lain terlebih dahulu, kita dengan mudah dibuat bingung dan ragu terus menerus.
  • Sering kali memutuskan sesuatu merupakan proses penentuan pilihan. Dengan kata lain, kita harus memilih dari sejumlah alternatif yang tersedia. Ingatlah kebenaran ini: Apa pun keputusannya, Tuhan tetap dapat bekerja melaluinya. Selama kita telah mempertimbangkan segalanya dengan berhati-hati, sebenarnya tidak menjadi soal manakah yang akan kita pilih sebab Tuhan dapat bekerja di dalam-bukan di luar-keputusan itu.
  • Pada dasarnya hampir tidak ada pilihan yang terbaik; yang ada ialah pilihan yang lebih baik. Biasanya kita menemukan sejumlah hal yang baik dan kurang menguntungkan pada setiap alternatif. Jadi, lihatlah manakah yang lebih baik dan jangan menunggu sampai yang "terbaik" itu datang.
  • Gunakan kriteria prioritas terbatas. Maksud saya, untuk saat ini, lihatlah apakah yang lebih baik bagi kita. Selain pernikahan, jarang sekali kita mengambil keputusan untuk jangka yang sangat panjang; kebanyakan pilihan terbatasi oleh waktu dan kondisi. Jadi, pertimbangkanlah kegunaan dan kepentingannya untuk saat ini saja.
  • Jangan takut untuk merasa ragu setelah membuat keputusan; itu adalah respons yang wajar. Sebaliknya, jangan cepat mengubah keputusan kecuali ada informasi baru yang sebelumnya luput dipertimbangkan. Di sini penting bagi kita untuk tidak mengambil keputusan pada menit terakhir; kita mesti menyediakan waktu cukup untuk melewati proses keraguan pasca-keputusan.

Firman Tuhan Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia. Sebab Dia sendiri tahu apa kita, Dia ingat bahwa kita ini debu. (Mazmur 103:13-14)

Comments

Terima kasih banyak atas ulasannya. sangat bermanfaat bagi saya. Tuhan memberkati selalu

Syukurlah apabila hal tersebut bermanfaat, biarlah Tuhan selalu menolong anda untuk mengatasi masalah yang anda hadapi. GBU